Kompres Sariawan Pada Bayi dengan Es Batu? 5 Cara Menyembuhkannya

calendar icon

18 Nov 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

0-6 bulan

Kompres Sariawan Pada Bayi dengan Es Batu? 5 Cara Menyembuhkannya

Penyebab pasti sariawan pada bayi masih belum diketahui. Namun, sariawan biasanya akan muncul di mulut bayi yang menyusui. Penyebaran sariawan pada bayi yang menyusui terletak pada mulut bayi yang menyebar ke puting, atau dari puting yang menyebar ke mulut bayi. Sistem kekebalan tubuh bayi yang masih rendah bisa menjadi faktor pemicunya. 

Sariawan juga bisa muncul akibat trauma pada mulut, seperti luka yang disebabkan oleh prosedur gigi atau tidak sengaja menggigit lidah atau pipi. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa alergi makanan, infeksi virus, dan kekurangan nutrisi(khususnya kekurangan zat besi, asam folat, seng, atau B12) dapat memicu sariawan.

Penyebab Sariawan Pada Bayi

sariawan pada bayi

Penyebab sariawan pada bayi belum dapat diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa hal yang dapat memicu munculnya sariawan, di antaranya:

  1. Luka pada mulut akibat tidak sengaja menggigit lidah atau bagian dalam bibirnya saat menyusu
  2. Alergi makanan
  3. Sensitif terhadap buah yang rasanya asam, seperti jeruk dan stroberi
  4. Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti asam folat, zat besi, dan vitamin B12
  5. Infeksi virus, bakteri, atau jamur
  6. Penyakit tertentu, seperti penyakit celiac atau radang usus
  7. Selain itu, sariawan juga bisa diturunkan dalam keluarga dan bisa pula terjadi saat bayi mengalami stres.

Cara Mengatasi Sariawan Pada Bayi

Sariawan pada bayi sebenarnya dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu satu minggu. Namun, bukan berarti Anda bisa membiarkannya begitu saja. Sariawan menimbulkan rasa perih dan tidak nyaman pada mulut bayi, sehingga perlu dilakukan penanganan.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sariwan pada bayi, antara lain:

  1. Kompres dengan es batu untuk membuat area munculnya sariawan mati rasa.
  2. Oleskan krim atau gel untuk tumbuh gigi di area yang luka.
  3. Berikan makanan bertekstur lembut dan bersuhu dingin, misalnya es krim.
  4. Pastikan bayi mengonsumsi cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
  5. Berikan bayi larutan yang terdiri dari air, garam, dan soda kue. Setelah larutan selesai dibuat, celupkan kapas dan tempelkan ke sariawan. Lakukan sebanyak 3–4 kali sehari.

Apabila Anda khawatir, bawalah Si Kecil ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan. Dokter biasanya akan meresepkan obat seperti ibuprofen atau paracetamol dengan dosis yang tepat untuk bayi sebagai pereda nyeri.


Baca Juga:
6 Obat Sariawan Bayi yang Alami dan Aman Digunakan Si Kecil


bannerbanner

Selama Si Kecil mengalami sariawan pada bayi, hindari memberinya makanan yang terlalu panas atau asam, karena dapat membuat mulutnya menjadi perih. Selain itu, jagalah kebersihan mulut Si Kecil dengan rutin membersihkan giginya menggunakan sikat gigi khusus bayi sebanyak 2 kali sehari.

Jika sariawan pada bayi tidak kunjung membaik dalam waktu lebih dari 2 minggu, atau bahkan disertai demam, ruam kulit, penurunan berat badan, dan pembengkakan kelenjar getah bening, 

Saat ini Moms sedang hamil dan menyusui? Atau Moms sedang ingin mencari perlengkapan bayi mulai dari stroller hingga pakaian? Jika Moms membutuhkan perlengkapan ibu dan bayi, Moms bisa mengunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM