Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Rewel di Malam Hari

calendar icon

21 Apr 2022

author icon

Irma Purnama

category icon

0-6 bulan

Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Rewel di Malam Hari

Apakah Moms pernah mengalami bayi rewel di malam hari? Bayi rewel dan menangis tanpa henti, khususnya pada malam hari bisa membuat stres orang tua baru yang mungkin tidak tahu cara menghentikannya. Tak perlu panik, bayi rewel di malam hari kerap dijumpai sejak ia baru lahir. Kebiasaan menangis di malam hari ini biasanya hanya akan bertahan hingga bayi berusia enam bulan. Setelah itu, bayi sudah bisa beradaptasi dengan lingkungannya.

Umunya, dari pukul 18.00-22.00 atau menjelang tidur malam, bayi akan mulai rewel, mudah menangis,merasa gelisah, serta kurang nyaman. Hal ini masih tergolong normal. Selama bayi tidak menunjukan tanda kesakitan, teruslah berusaha menenangkannya dan biarkan bayi menyusu selama dan sesering mungkin.

Penyebab Bayi Rewel di Malam Hari

penyebab dan cara mengatasi bayi rewel di malam hariBayi rewel di Malam hari terkadang menjadi misteri bagi beberapa orang tua. Beberapa orang mengaitkan dengan hal mistis, misalnya diganggu atau justru diajak main oleh makhluk halus. Hii, kok seram ya. Sebenarnya hal mistis tersebut hanyalah mitos, ada alasan lain dibalik Si Kecil yang tiba-tiba menangis dan menggeram.

Dikutip dari laman Todays Parent, menurut Psikolog anak dari Toronto, Robyn Irving, banyak penyebab bayi rewel di malam hari, seperti stimulasi berlebihan, kelelahan, atau kelaparan.


Baca Juga:
Bukan Cuma Lapar, Ini 7 Penyebab Bayi Rewel yang Wajib Moms Pelajari


bannerbanner

Orangtua baru harus tahu, berikut ini beberapa penyebab bayi rewel di malam hari, yaitu:

Lapar

Bayi rewel di malam hari bisa disebabkan karena lapar. Selain menangis, tanda bayi lapar lainnya adalah munculnya gerakan memasukan tangan ke dalam mulut atau gerakan mengisap bibirnya. Pastikan Moms mulai menyusui sebelum bayi mulai menangis agar Si Kecil bisa tidur lebih nyenyak di malam hari.

Bayi memiliki perut kecil dan perlu menyusu cukup sering selama beberapa bulan pertama. Untuk mengatasinya, sebagian besar bayi harus diberi makan setiap dua hingga tiga jam. Catat kebiasaan waktu menyusu Si Kecil, terutama di malam hari. Pasang alarm untuk memberikannya susu di waktu-waktu tersebut, sebelum bayi menangis atau rewel kerena merasa lapar.

Popok Basah

Selain kelaparan, popok basah atau penuh di malam hari bisa membuat bayi tidak nyaman dan menyebabkan ia menangis. Agar hal ini tidak mengganggu tidur Si Kecil, Moms disarankan untuk mengecek popoknya sebelum tidur.

Jika popok dirasa sudah penuh, segera ganti dengan yang baru agar ia tidak terganggu saat tidur dan menangis karena popoknya basah. Mengenakan popok yang bersih dan nyaman membantu bayi kembali tidur dengan cepat.

Bayi Kelelahan

Periode menangis di malam hari ini bisa menjadi bagian dari proses tumbuh kembang yang normal. Alasannya, saat keluar dari rahim, bayi mulai melihat dan mendengar hal-hal baru yang bisa membuat otaknya sibuk bekerja.

Bayi yang terlalu lama tidak tidur siang juga akan merasa sangat lelah. Bayi yang kelelahan akan kesulitan untuk menenangkan diri.

Bayi yang Terlalu Terstimulasi

Sistem saraf bayi yang kurang berkembang lebih sensitif terhadap cahaya terang, suara, dan perubahan lingkungannya. Misalnya, cahaya TV di ruangan gelap atau mungkin volume yang keras juga bisa membuat bayi menangis. Untuk mengatasinya, ubahlah suasana kamar menjadi tenang dan agak redup. Suasana gelap memancing otak untuk merilis melatonin, hormon yang bikin seseorang ngantuk. Dengan begitu Si Kecil sudah tahu kapan waktunya tidur.

Kolik

Salah satu penyebab bayi rewel di malam hari adalah kolik. Kolik pada bayi akan ditandai dengan tangisan keras dengan durasi yang panjang, bahkan bisa lebih dari tiga jam dalam satu hari. Kondisi ini bisa terjadi saat bayi berusia sekitar 3 minggu dan makin sering saat usianya menginjak 4 dan 6 minggu. Intensitas tangisan kolik dapat berkurang setelah bayi berusia 6 minggu, dan benar-benar hilang saat dia mencapai usia 12 minggu.

Tangisan kolik yang terjadi di malam hari mungkin akan membuat Moms bingung dan panik. Tapi tenang, untuk mengatasinya, coba gendong Si Kecil hingga ia merasa tenang, atau baringkan Si Kecil di pangkuan Moms dan usap punggungnya secara lembut. Hal ini akan membuat Si Kecil merasa lebih nyaman dan mengurangi tangisannya.

Jika Moms masih belum terbiasa dengan tangisan bayi dan khawatir akan membuat Moms stres, Moms bisa coba gunakan gendongan bayi yang nyaman agar tidurnya nyenyak tanpa rewel lagi. MOOIMOM memiliki produk gendongan bayi kain yang nyaman dan eksklusif. Jangan sampai kehabisan yah Moms!

bannerbanner

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM