28 Mar 2023
Admin
Kehamilan
Kehamilan
Bagaimana cara mengenali rasa kontraksi palsu saat memasuki hamil tua? Bagaimana gejala kontraksi palsu? Dengan mengetahui beberapa gejala kontraksi palsu di bawah ini, tentunya Moms bisa mengambil tindakan yang tepat nantinya!
Kehamilan adalah perjalanan yang indah, tetapi bukan berarti tanpa tantangan. Saat mendekati hari persalinan, Moms mungkin mengalami rasa kontraksi palsu, sehingga gejala kontraksi palsu tersebut dapat membingungkan dan mengganggu. Kontraksi palsu atau yang juga dikenal sebagai kontraksi Braxton Hick merupakan bagian normal dari kehamilan. Namun, Moms perlu mengenali mengenali rasa dan gejala kontraksi palsu agar bisa membedakannya dengan kontraksi persalinan yang sebenarnya.
Kontraksi palsu adalah kontraksi uterus sporadis yang dapat terjadi sejak trimester kedua kehamilan. Kontraksi ini dinamai menurut nama John Braxton Hicks, yang pertama kali mendeskripsikannya pada tahun 1872. Kontraksi palsu bukanlah tanda persalinan dan tidak berhubungan dengan pelebaran serviks. Kontraksi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit yang berlebihan dan dapat terjadi beberapa kali sepanjang kehamilan.
Rasa kontraksi palsu tidak selalu mudah dikenali, tetapi ada beberapa cara untuk membedakan gejala kontraksi palsu dengan kontraksi persalinan yang sebenarnya. Berikut adalah beberapa gejala kontraksi palsu yang harus diwaspadai:
Rasa kontraksi palsu biasanya tidak menimbulkan sakit yang berlebihan, sedangkan kontraksi yang sebenarnya sangat kuat dan menyakitkan.
Rasa kontraksi palsu biasanya terjadi di perut bagian bawah atau area selangkangan, sedangkan kontraksi yang sebenarnya biasanya dimulai dari punggung bagian bawah dan berpindah ke depan.
Rasa kontraksi palsu biasanya tidak teratur dan dapat terjadi kapan saja, sedangkan kontraksi yang sebenarnya menjadi lebih teratur dan semakin sering terjadi dari waktu ke waktu.
Rasa kontraksi palsu normalnya berlangsung singkat, yaitu kurang lebih selama 30 detik hingga dua menit, sehingga durasi tersebut menjadi salah satu gejala kontraksi palsu. Sedangkan kontraksi asli berlangsung lebih lama dan menjadi lebih intens saat mendekati waktu persalinan
Tentunya Mom perlu membedakan gejala kontraksi palsu dengan rasa kontraksi yang sebenarnya, karena hal ini dapat berdampak signifikan terhadap rencana persalinan Moms. Berikut ini beberapa cara untuk membedakannya:
Perubahan posisi: Rasa kontraksi palsu biasanya hilang ketika Moms mengubah posisi atau aktivitas, sedangkan kontraksi yang asli terus berlanjut meskipun ada perubahan posisi atau aktivitas.
Hidrasi dan istirahat: Kontraksi palsu akan hilang ketika Moms beristirahat dan minum air, sedangkan kontraksi yang sebenarnya terus berlanjut meskipun Moms beristirahat dan minum air.
Peningkatan tingkat nyeri: Kontraksi yang sebenarnya biasanya meningkat intensitasnya dari waktu ke waktu, sedangkan kontraksi palsu tetap sama atau menurun.
Sebentar lagi Moms akan melahirkan? Jangan lupa untuk menyiapkan korset melahirkan dari Bamboo Corset ya! Supaya bentuk tubuh Moms bisa kembali ideal dalam waktu yang lebih singkat.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM