09 Dec 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Penyakit kuning biasanya menjadi salah satu faktor terbesar mengapa mata bayi kuning saat setelah dilahirkan. Beberapa sel darah merah tubuh rusak setiap hari dan membuat bilirubin dalam darah. Itu menjadi tugas hati untuk menyaringnya keluar dari aliran darah.
Saat bayi masih berada dalam kandungan, hati Moms akan membersihkan bilirubinnya untuk Si Kecil. Setelah lahir, hati bayi sendirilah yang mengambil alih tugas tersebut.
Kadang-kadang, mata bayi kuning dapat hilang dengan sendirinya atau dokter mungkin menyarankan terapi cahaya atau perawatan lain untuk mengatasinya.
Terkadang, hati bayi yang baru lahir tidak dapat memecah bilirubin secepat tubuh mereka membuatnya, dan itu mulai menumpuk. Kondisi ini sering dialami pada bayi yang menyusui.
Penyakit kuning biasanya muncul 2 atau 3 hari setelah bayi lahir dan akan hilang dalam beberapa minggu pertama. Beberapa jenis mungkin muncul lebih cepat atau lambat.
Berikut beberapa penyebab ciri mata bayi kuning yang normal dialami oleh sebagian new born, simak yah Moms!
Bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 38 minggu mungkin tidak dapat memroses bilirubin secepat bayi yang lahir dengan cukup bulan.
Bayi prematur juga mungkin menyusu lebih sedikit dan buang air besar lebih sedikit, sehingga bilirubin yang dikeluarkan melalui tinja lebih sedikit. Ini menjadi faktor risiko jaundice, yang menyebabkan mata bayi kuning.
Bayi baru lahir yang mengalami memar selama persalinandan mengalami memar akibat persalinan mungkin memiliki kadar bilirubin yang lebih tinggi akibat pemecahan lebih banyak sel darah merah.
Kondisi ini juga bisa menjadi faktor risiko dari penyebab mata bayi kuning.
Jika golongan darah ibu berbeda dengan bayinya, ia mungkin telah menerima antibodi melalui plasenta yang menyebabkan kerusakan sel darah merah yang cepat dan tidak normal.
Bayi yang diberi ASI, terutama mereka yang mengalami kesulitan menyusui atau mendapatkan nutrisi yang cukup dari menyusui, berisiko lebih tinggi terkena penyakit kuning dan mata bayi kuning.
Dehidrasi atau asupan kalori yang rendah dapat menyebabkan timbulnya penyakit kuning. Karena manfaat ASI, penting untuk memastikan Si Kecil cukup makan dan cukup terhidrasi.
Studi menunjukkan bahwa bayi keturunan Asia Timur memiliki peningkatan risiko penyakit kuning. Ini menjadi faktor risiko dari penyebab mata bayi kuning.
Tanda penyakit kuning adalah kulit serta mata bayi kuning pada bagian putih matanya. Biasanya dimulai pada wajah.
Begitu kadar bilirubin dalam darah meningkat, warna kuning berpindah ke dada dan perut, dan akhirnya, kaki dan lengan.
Penyakit kuning yang parah bisa menjadi situasi darurat, jadi hubungi dokter segera jika:
Biasanya, dokter dapat memberi tahu saat bayi menderita penyakit kuning hanya dengan melihat. Tetapi dokter juga ingin tahu berapa banyak bilirubin dalam darah bayi untuk membantu memutuskan rencana perawatan. Dokter mungkin akan melakukan:
Mengambil darah dari bayi dan dikirimkan ke laboratorium untuk mengukur tingkat dan jenis bilirubin.
Uji kulit bayi dengan alat yang mengukur bilirubin dengan menyinarinya dengan cahaya khusus.
Jika dokter mencurigai bahwa suatu kondisi menyebabkan penyakit kuning pada bayi, mereka mungkin melakukan tes lain, seperti:
Moms dan Dads, itulah pembahasan mengenai mata bayi kuning. Saat ini Moms sedang hamil dan menyusui? Atau Moms sedang ingin mencari perlengkapan bayi mulai dari stroller hingga pakaian? Jika Moms membutuhkan perlengkapan ibu dan bayi, Moms bisa mengunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM