12 Dec 2022
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Moms, keluhan ibu hamil trimester 1 memang sangat banyak. Hal yang menyenangkan saat menyambut kehadiran si buah hati. Segala macam upaya dilakukan untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat. Salah satu cara yang dilakukan adalah mengetahui apa saja penyakit yang dapat mengganggu kelancaran kehamilan di trimester pertama.
Hal tersebut perlu dilakukan mengingat bukan hanya ibu saja yang terancam kesehatannya, janin dalam kandungan pun bisa saja terkena dampaknya. Berikut ini sejumlah masalah kesehatan ibu hamil trimester pertama yang perlu diwaspadai.
Meski disebut morning sickness, namun mual dan muntah pada ibu hamil ini juga bisa terjadi saat siang ataupun malam hari. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dan bisa menjadi salah satu dari keluhan ibu hamil trimester 1. Namun memasuki trimester 2, gejala morning sickness ini biasanya akan berkurang.
Cara mengatasinya keluhan ibu hamil trimester 1 ini: Makan dengan porsi kecil namun sering, konsumsi jahe (permen jahe atau wedang jahe), dan pergi ke dokter bila merasakan pusing yang hebat.
Kehamilan dapat meningkatkan suhu tubuh sehingga ibu hamil dapat merasa gerah, terutama bagi Anda yang tinggal di tempat beriklim tropis dan ketika sedang berolahraga. Peningkatan hormon estrogen saat hamil pun juga bisa membuat bumil merasa letih dan mudah mengantuk.
Cara mengatasinya: Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik dan cukupi kebutuhan cairan tubuh Anda dengan minum sebanyak 2,5-3 liter air per hari (tergantung pada aktivitas masing-masing), tidur cukup, dan tetap cool down.
Peningkatan hormon progesteron di usia kehamilan 4-6 minggu dapat menyebabkan nyeri dan payudara membengkak. Namun keluhan ini akan mereda pada akhir trimester 1.
Cara mengatasinya: Gunakan maternity bra atau sport bra yang tidak memiliki kawat, serta gunakan breast pad bagi Anda yang memiliki puting yang sangat sensitif guna mengurangi gesekan pada bra.
Keluhan ibu hamil trimester 1 yang kerap dialami adalah kram pada perut bagian bawah, biasanya disebabkan oleh kondisi telur yang terfertilisasi pada dinding rahim sehingga menyebabkan sedikit luka atau mengeluarkan darah atau disebut dengan Hartman's sign. Keluarnya darah tersebut biasanya diikuti dengan kram perut bagian bawah.
Cara mengatasinya keluhan ibu hamil trimester 1 ini: Berhenti merokok, minum minuman alkohol, dan mengonsumsi sembarang obat-obatan.
Motilitas usus menurun pada saat hamil. Biasanya pengosongan lambung memakan waktu 4 jam sekali, tapi saat hamil pengosongan lambung memakan waktu 5-6 jam sekali karena pergerakan dalam usus menurun sehingga menyebabkan ibu hamil sulit buang air besar yang juga membuat kembung.
Cara mengatasinya: Diet tinggi serat dan pastikan tubuh cukup terhidrasi.
Peningkatan kerja pada ginjal sebesar 50% dan perubahan hormon saat hamil menghasilkan produksi urine yang meningkat. Selain itu, rahim yang membesar juga mendesak kantung kemih sehingga membuat Anda merasakan kandung kemih terasa penuh dan sering ingin berkemih.
Cara mengatasinya: Pastikan tubuh cukup terhidrasi dan minum secara teratur agar dapat mengatur waktu untuk berkemih dan mencegah terjadinya inkontinensia, yaitu kondisi di mana Anda tidak dapat mengontrol buang air kecil Anda.
Peningkatan hormon estrogen dan progesteron pada kehamilan merupakan suatu hal normal. Namun peningkatan hormon ini membuat ibu hamil sering mengalami perubahan emosional atau mood swing. Perubahan mood tersebut bisa mengarah pada euforia, kecemasan, atau bahkan depresi.
Cara mengatasinya: Selalu berpikir positif, menerima segala perubahan yang terjadi saat hamil, dan curhat pada orang yang Anda cintai dan percayai.
Moms pernah mendengar istilah hamil kebo? Menurut dr. Fadli, ibu hamil yang tidak mengalami mual muntah sama sekali dan bisa makan dengan baik atau bisa makan sebanyak-banyaknya saat hamil bisa disebut sebagai hamil kebo.
Namun bila Moms mengalami hamil kebo ini, Anda perlu memantau kenaikan berat badan yang aman saat hamil, karena belum tentu kenaikan berat badan yang banyak diiringi dengan berat badan janin yang meningkat pula. Selain itu, kenaikan berat badan yang terlalu banyak saat hamil bisa berisiko meningkatkan keracunan kehamilan.
Saat ini Moms sedang hamil dan menyusui? Atau Moms sedang ingin mencari perlengkapan bayi mulai dari stroller hingga pakaian? Jika Moms membutuhkan perlengkapan ibu dan bayi, Moms bisa mengunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM