19 Aug 2020
Dinda Ayu Saraswati
Moms yang tengah menyusui mungkin bertanya seperti apa tanda bayi cukup ASI?
Ini merupakan pertanyaan umum diantara para ibu yang baru mulai menyusui. Karena Moms tidak bisa langsung melihat ASI yang diproduksi oleh tubuh, sulit untuk mengetahui berapa banyak ASI yang sudah di dapatkan oleh Si Kecil.
Beberapa hari pertama setelah melahirkan, tubuh Moms akan menghasilkan kolostrum superkonsentrasi. Meskipun volumenya tidak tinggi, ia dikemas dengan nutrisi yang baik seperti lemak dan protein yang dapat membantu pertumbuhan Si Kecil dan mengandung antibodi pelindung.
Kolostrum juga sangat mudah dicerna, yang memungkinkan Bayi terbiasa makan. ASI dari payudara akan datang sekitar hari ketiga atau keempat setelah Si Kecil lahir, dan warnanya akan terlihat lebih putih dan lebih cair daripada kolostrum.
Namun tetap saja, penting bagi semua ibu untuk mengetahui bahwa buah hatinya telah mendapatkan asupan ASI yang cukup untuk tumbuh kembangnya.
Lalu bagaimana Moms bisa mengetahui anak telah mendapatkan ASI yang cukup atau tidak? Simak penjelasan tentang tanda bayi cukup ASI berikut ini.
Ada beberapa hal yang dapat membantu Moms untuk mengetahui bahwa Si Kecil memang sudah mendapatkan ASI dalam jumlah yang cukup. Di antaranya seperti yang ada di bawah ini. Yuk simak ulasan tanda bayi cukup ASI di bawah ini.
Tanda bayi cukup ASI yang pertama adalah menelan dengan baik. Jika Moms melihat adanya susu di dalam mulut bayi dan melihat bahwa leher Si Kecil bergerak yang menandakannya menelan dengan baik, bisa dibilang bahwa Si Kecil mendapatkan ASI yang cukup.
Hal ini dikarenakan ketika bayi pertama kali menempel ke payudara kita, ia akan menyusu dengan cepat menghisap, yang membantu melepaskan ASI. Hisapan ini akan berkembang menjadi gerakan menarik yang dalam dan lambat saat ia menelan.
Moms mungkin tidak hanya merasakan gerakan ini, tetapi juga melihat rahang Si Kecil jatuh ke bawah seperti menelan dan mendengarnya saat ia melakukan hal ini.
Jika bayi Moms tidak mendapatkan cukup ASI, mungkin akan terlihat anak menyusu dengan cepat tetapi tidak menelan dengan lambat dan berirama. Selain itu bayi mungkin juga mengambil jeda panjang saat menyusui atau berulang kali tertidur di payudara kita saat menyusu.
Pada tahap ini, Moms juga mungkin merasa ASI yang ada dalam payudara turun, terkadang juga merasakan payudara seperti kesemutan saat menyusui.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Kantong ASI yang Bagus
Tanda bayi cukup ASI yang selanjutnya adalah bayi merasa puas. Jika bayi tampak puas dan cukup makan setelah sesi menyusui, semua ini menandakan bahwa menyusui anak yang dilakukan sebelumnya berjalan baik.
Tetapi bayi yang tampak sangat lesu atau sebaliknya, yang terus-menerus rewel dan menangis minta makan mungkin tidak mendapatkan cukup ASI.
"Jika waktu seorang bayi menyusu yang berlangsung lebih dari satu jam atau sangat ingin menyusui, dengan kurang dari satu jam bisa menandakan menyusui tidak berjalan lancar," kata Susan Burger, konsultan laktasi di New York.
Jika bayi sudah mendapatkan jumlah ASI yang cukup, maka ia akan berhenti mencari-cari susu lagi.
Tanda bayi cukup ASI yang selanjutnya adalah popok terisi penuh. Tanda lainnya untuk mengetahui apakah Si Kecil mendapatkan cukup ASI, bisa terlihat dari popoknya.
Sebagian besar bayi yang menyusui langsung dari payudara, popoknya akan sering diganti, baik itu karena penuh dengan pipis bayi ataupun kotoran. Ini menandakan bayi sudah kenyang. Biasanya Moms harus mengganti popok 10 kali setiap harinya.
Warna dari kotoran bayi juga penting. Walaupun buang air besar pertama biasanya akan hitam dan lengket, maka warna kotoran akan berubah warna hijau pada hari ketiga atau keempat dan kuning pada hari keempat atau lima. Konsistensi kotoran juga harus lunak atau berair.
Tanda bayi cukup ASI yang selanjutnya adalah urin berwarna jernih. Selama dua hingga tiga hari pertama kehidupan, beberapa bayi akan mengeluarkan urin berwarna merah muda atau merah. Namun Moms tidak perlu panik ya, hal ini tidak berarti bayi mengalami dehidrasi.
Hal ini bisa terkait dengan asupan ASI bayi yang disusui lebih rendah dibandingkan dengan bayi yang diberi susu botol. Namun akan lebih baik jika Moms menyusui anak langsung ya.
Nah, urin yang berwarna jernih dapat tanda bayi cukup ASI. Sebab, jika bayi tidak mendapat cukup ASI, maka urinnya akan berwarna lebih gelap karena mengalami dehidrasi.
Tanda bayi cukup ASI yang selanjutnya adalah berat badan bayi bertambah. Merupakan hal yang normal jika berat badan Si Kecil tidak tetap dalam beberapa hari atau minggu kehidupannya.
Bayi yang baru lahir mungkin akan kehilangan 5-7 persen berat badannya di hari ketiga atau keempat kehidupannya dan ini tidak perlu dikhawatirkan sama sekali.
Namun jika berat badan anak berkurang hingga 10 persen atau lebih, maka bisa jadi ada gangguan pada bayi. Lalu di hari ke-10, Moms akan melihat bahwa berat badan Si Kecil akan kembali.
Namun untuk membantu Si Kecil mendapatkan asupan ASI yang cukup, ada beberapa tips yang bisa Moms lakukan. Coba cara di bawah ini yuk, Moms.
Melalui Moms Knows Breast: A Beginner’s Guide to Breastfeeding, Andi Silverman menyatakan, penting bagi ibu untuk mengetahui bahwa dokter anak akan memeriksa berat badan bayi untuk memastikan apakah Si Kecil mendapatkan cukup asupan ASI atau tidak.
Dalam hal ini, tentunya Moms bisa membantu menerapkan jurnal menyusui, buang air kecil dan buang air besar. Bayi makan delapan hingga dua belas kali per hari, dengan interval dua sampai tiga jam.
Maka dari itu, jika Moms menyusui Si Kecil pada jam 8:00-08.20, maka waktu menyusui berikutnya yang tepat dimulai pada pukul 10:00 atau dengan jarak dua jam dari waktu menyusui pertama.
Jika Moms melihat Si Kecil mengantuk, Moms boleh membangunkannya untuk memastikan bahwa pada jam yang ditetapkan ia mendapatkan cukup ASI.
Bayi baru lahir juga buang air besar tiga hingga empat kali sehari. Adapun untuk buang air kecil jadwalnya lima sampai dengan delapan hari per hari. Setelah usianya sekitar satu bulan, jadwal menyusui Moms bisa sedikit dikurangi.
Jika sebelumnya Si Kecil menyusu setiap 2-3 jam sekali, di usia satu bulan jarak menyusui yang bisa Moms terapkan adalah tiga hingga empat jam. Secara keseluruhan cobalah untuk menyusui bayi saat ia ‘minta’.
Setiap kali Si Kecil mulai menunjukkan tanda-tanda lapar, baik dengan menjilati bibir, menangis, mengisap tangannya atau mendekatkan bibir dan kepalanya di sekitar payudara Moms, itu merupakan saat Moms harus menyusui Si Kecil.
Itu dia Moms beberapa tanda bayi cukup ASI dan cara membantu Si Kecil cukup ASI. Ingat untuk segera membawa anak ke dokter jika menunjukkan tanda-tanda tidak mendapatkan cukup ASI ya. Selamat menyusui Si Kecil kembali Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM