05 Nov 2021
Dinda Ayu Saraswati
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Kegiatan menyusui merupakan momen yang penting bagi Moms dan Si Kecil. Namun dalam melakukannya, Moms mungkin akan memiliki beberapa tantangan, salah satunya jumlah ASI sedikit.
Karena itu, penting untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab dari jumlah pasokan ASI yang kurang, sehingga Moms bisa mendeteksi bagaimana ciri fisik bayi kurang ASI. Yuk, cari tahu penjelasan lebih lengkapnya berikut ini, Moms!
Pada umumnya, sebagian besar wanita yang baru saja melahirkan sanggup memproduksi jumlah ASI yang cukup untuk bayinya.
Namun, beberapa ibu bisa merasa khawatir dengan pasokan ASI sedikit.
Mengutip American Pregnancy Association (APA), ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab ASI sedikit:
Jika Moms tidak yakin apakah Si Kecil mengonsumsi ASI yang hanya sedikit atau sudah cukup, ada beberapa tanda yang bisa Moms perhatikan bagaimana ciri fisik bayi kurang ASI.
Berikut ini ciri-cirinya, mengutip La Leche League International:
Pada hari-hari pertama bayi lahir ke dunia, payudara Moms biasanya menghasilkan kolostrum. Kolostrum adalah cairan berwarna kuning keemasan yang diproduksi oleh tubuh ibu sejak minggu-minggu terakhir kehamilan.
Menurut IDAI, ASI biasanya muncul menggantikan kolostrum di hari ketiga atau keempat setelah kelahiran bayi. Berbeda dengan kolostrum yang bening keemasan, ASI berwarna putih dan lebih cair. Air susu ibu menjadi satu-satunya makanan bagi bayi baru lahir yang berusia kurang dari 6 bulan.
Untuk memenuhi kecukupan ASI, bayi harus disusui setiap 2 hingga 3 jam sekali. Artinya, ada 8 kali bayi menyusui dalam sehari. Meski ibu sering menyusui, tetapi mungkin terdapat pertanyaan dalam benak ibu terkait apakah bayi telah mendapat cukup ASI? Untuk mengetahui hal tersebut, berikut tanda bayi cukup ASI yang dapat ibu perhatikan:
1. Bayi Tampak Tenang Setelah Menyusu
Tanda bayi kenyang minum ASI bisa dilihat dari mood-nya. Ketika menunjukkan tanda bayi cukup ASI, bayi tidak akan rewel, kecuali jika terdapat masalah lain seperti sakit perut, ruam popok, dan lainnya.
2. Berat Badan Bayi Bertambah
Berat bayi ketika lahir biasanya sedikit menurun di awal-awal kelahiran. Namun, jika mendapat cukup ASI, maka berat badan bayi akan bertambah saat bayi berusia sekitar 2 minggu. Maka, tanda bayi cukup ASI pun bisa dilihat jika bayi menjadi lebih gemuk.
3. Bayi Buang Air Kecil 6-8 kali per Hari
Ketika Si Kecil menunjukkan tanda bayi kenyang minum ASI, mereka akan buang air kecil lebih sering. Saat bayi mendapatkan ASI pertamanya, kolostrum, ia hanya buang air kecil 1-2 kali dalam 24 jam pertama kehidupannya. Namun, setelah bayi mendapat cukup ASI secara teratur atau setelah berusia 5 hari, maka intensitas buang air kecilnya bertambah menjadi 6-8 kali per hari.
4. Bayi Sering Menyusu
Bayi yang sering menyusu secara teratur kira-kira sebanyak 8-12 kali sehari. Jika bayi mampu menghisap payudara dengan benar, tentu akan memperoleh kecukupan ASI. Oleh karena itu, Ini juga bisa dijadikan tanda bayi kenyang minum ASI.
5. Bayi Ceria dan Aktif saat Bangun Tidur
Tanda bayi cukup ASI bisa dilihat dari suasana hatinya. Jika bayi memperoleh kecukupan ASI, terutama sebelum tidur, ia akan lebih aktif dan ceria ketika bangun tidur. Hal ini tentu bagus untuk perkembangannya.
6. Warna Feses Kuning
Warna feses juga penting sebagai tanda bayi cukup ASI. Ketika buang air besar pertama, biasanya feses berwarna hitam dan lengket.Namun setelah mendapat ASI, feses akan berwarna hijau dan berubah menjadi kuning dengan sedikit berair karena cairan ASI. Pastikan juga bayi buang air besar minimal satu kali sehari.
7. Urine Berwarna Jernih
Urine yang berwarna jernih dapat menandakan bayi cukup mendapat ASI. Sebab, jika bayi tidak mendapat cukup ASI, maka urinenya akan berwarna lebih gelap karena mengalami dehidrasi.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM