18 Mar 2019
fallin
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Moms, bagaimana ya cara mengatasi ASI rembes? Apa penyebabnya? Pada sebagian ibu hamil, ASI akan keluar lebih awal bahkan sejak kehamilan trimester ketiga. Ini bukanlah hal buruk yang membahayakan dan kondisi ASI merembes tidak dapat dicegah. Pada kasus tertentu, dokter akan menyarankan ibu hamil untuk memerah kolostrum sebelum bayi lahir. Hal ini sengaja dianjurkan oleh dokter jika bayi dalam kandungan terdeteksi mengalami gangguan kesehatan tertentu seperti Down Syndrom, atau jika bayi memiliki kecenderungan akan lahir prematur. Mungkin sebagian Moms juga mengalami ASI Bocor Terus Sejak Sebelum Melahirkan, Normalkah?
Pada ibu hamil yang mengalami diabetes, biasanya dokter juga memberikan anjuran untuk memerah ASI lebih awal. Ini jika hanya karena kehamilannya berisiko tinggi. Dengan begitu, bayi diharapkan bisa langsung mendapatkan ASI sesaat setelah lahir. Bagi sebagian ibu hamil, ASI merembes merupakan hal yang cukup mengganngu. Ini bisa terjadi secara tiba-tiba. Baik pada saat tidur di malam hari di mana ibu hamil tidak menggunakan bra atau bahkan pada saat siang hari ketika ibu hamil berkegiatan. Cukup menjengkelkan jika ASI rembes secara tiba-tiba. Terutama bagi Moms yang masih hamil.
Apa penyebab ASI rembes? ASI merembes utamanya dialami oleh ibu yang baru saja melahirkan. Hal ini disebabkan oleh produksi ASI yang masih belum terkontrol sedangkan ibu juga belum menemukan jadwal menyusui yang pas bagi bayi. Tak perlu khawatir akan kondisi ini karena ini pertanda bahwa tubuh ibu mendukung upaya Anda untuk menyusui.
ASI yang merembes bisa terjadi baik saat menyusui maupun tidak. ASI yang merembes bisa jadi pertanda bahwa produksi ASI Anda sedang banyak dan perlu untuk dikeluarkan. Sedangkan ASI yang merembes dari payudara lain yang sedang tidak digunakan untuk menyusui, umumnya hal ini berarti bahwa let-down reflex (LDR), refleks yang siperlukan untuk memudahkan proses menyusui berjalan dengan baik.
Bagaimana cara mengatasi ASI rembes? ASI merembes bisa jadi tanda bahwa payudara Moms penuh. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menyusukan ASI tersebut pada bayi sehingga membuat payudara Moms terasa lebih nyaman. Namun jika bayi masih kenyang, sebaiknya pompa atau perah payudara Anda untuk kemudian disimpan sebagai ASIP.
Selain menyusu atau memerah ASI dengan segera, Anda juga bisa mengatasi ASI merembes dengan menggunakan breast pad. Breast pad atau yang juga disebut dengan nursing pad adalah bantalan yang dapat menyerap kebocoran ASI sehingga tidak membasahi pakaian Anda. Breast pad dapat membantu ibu tetap nyaman dalam beraktivitas, khususnya bagi ibu pekerja.
Salah satu cara untuk mengatasi produksi ASI berlebih adalah selalu membawa handuk untuk mengeringkan payudara ibu dan bayi selama menyusui. Selain itu, ibu bisa mengatasi produksi ASI berlebih dengan cara seperti di bawah ini:
Seminggu hingga dua minggu setelah melahirkan biasa produksi ASI ibu mulai menunjukkan progres. Bahkan pada beberapa ibu, produksi ASI mereka melimpah hingga lebih dari kebutuhan asupan ASI bayi. Ketika sedang menyusui di payudara kanan, payudara kiri reflek mengeluarkan ASI hingga membuat rembes sampai ke pakaian ibu. Bahkan ada kasus di mana bayi menolak menyusu karena aliran ASI yang terlalu deras dari payudara. Kondisi ini disebut juga kebocoran ASI alias nipple leakage sebuah kondisi dimana ASI keluar tiba-tiba di saat yang tidak terduga.
Selain itu ketika sedang bepergian dan harus tetap menyusui si kecil, maka moms harus menggunakan breast pad. Breast pad sangat berguna sebagai media penyerapan ASI agar tidak merembes dan membasahi pakaian. Cara menggunakan breast pad pun sangat mudah, Anda tinggal meletakkannya di bagian dalam bra sehingga menutupi puting payudara. Jika Anda sedang berada di rumah, untuk mencegah ASI terbuang dari payudara yang sedang tidak dihisap bayi, Anda bisa menggunakan silicon breast pump atau pompa ASI silikon.
Dapatkan MOOIMOM Breast Pad di www.mooimom.id atau klik gambar di atas.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM