Moms, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Saat Hamil Berikut Yah.

calendar icon

26 Sep 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Pertama

Moms, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Saat Hamil Berikut Yah.

Jerawat yang muncul selama masa kehamilan akan hilang sendiri setelah melahirkan karena hormon tubuh akan kembali stabil.

 Setelah kadar hormon kembali stabil, produksi minyak di kelenjar sebaceous pun jadi lebih terkendali.

 Namun, kalau Moms sudah merasa tidak nyaman dan ingin menghilangkan jerawat saat hamil, ada hal yang perlu diperhatikan.

 Sembarangan menggunakan obat jerawat saat hamil bisa menjadi bumerang bagi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.

 Hindari memencet jerawat secara paksa karena dapat memperburuk kondisinya, bahkan bisa meninggalkan bekas luka.

Penyebab jerawat muncul saat hamil

 Mengutip dari American College Obstetrician and Gynecologists (ACOG), jerawat termasuk ke dalam perubahan kulit yang umum terjadi saat sedang hamil.

 Penyebab utama munculnya jerawat adalah penyumbatan pori-pori oleh sel kulit mati, minyak yang berlebih, dan bakteri.

 Pada ibu hamil, pemicu penyumbatan sel kulit mati adalah perubahan hormon selama kehamilan.

 Perubahan hormon menyebabkan kelenjar kulit menghasilkan lebih banyak sebum (minyak).

 Produksi minyak ini berfungsi agar kelembapan kulit tetap terjaga.

Baca Juga: Sering Jerawatan Selama Hamil, Tanda Hamil Anak Laki-laki? Ini Penjelasannya Moms!

 Sayangnya, jumlah yang terlalu banyak bisa menyumbat pori-pori sehingga ibu hamil jadi sangat mudah berjerawat.

 Jerawat dapat muncul kapan saja selama masa kehamilan. Namun, jerawat paling sering terjadi pada trimester pertama karena kenaikan hormon pada waktu tersebut sangat pesat.

 Seiring waktu, jerawat akan membaik dan kembali muncul di trimester ketiga.

Cara Atasi Jerawat Saat Hamil

1. Cuci muka dengan pembersih wajah ringan

 Untuk mencegah penumpukan sel kulit mati, minyak berlebihan, dan bakteri di kulit wajah, ibu harus rajin membersihkan wajah.

 Gunakan pembersih wajah ringan yang bebas alkohol, pewarna dan pewangi, serta tidak mengandung asam salisilat.

 Pakai air hangat untuk membasahi dan membilas wajah saat mencuci muka. Hindari menggosok wajah saat mencuci muka.

 Sebaiknya, pijat kulit wajah dengan jari secara pelan dan merata. Umumnya, ibu boleh mencuci muka sebanyak dua kali sehari.

 Akan tetapi, ibu bisa sesuaikan dengan kondisi kulit, terutama jika wajah sangat berminyak dan kotor.

Baca Juga: Muncul Jerawat Saat Hamil? Ternyata Ini Penyebabnya

 2. Keramas rutin

 Cara menghilangkan jerawat saat hamil selanjutnya adalah keramas dengan rutin. Ibu hamil yang sering berjerawat pada area kulit sekitar garis rambut sangat perlu rutin keramas.

Kotoran dan minyak rambut dapat mengalir ke area kulit wajah terbawa oleh keringat. Hal ini bisa meningkatkan risiko munculnya jerawat.

 Oleh karena itu, ibu perlu menjaga kebersihan rambut agar kulit yang jerawatan tidak semakin memburuk.

 3. Menghindari zat iritan

 Wajah yang berjerawat sangat sensitif dengan beberapa bahan kosmetik atau pembersih muka.

 Hal ini bisa menimbulkan iritasi atau penyumbatan lebih parah, contohnya produk kosmetik yang mengandung minyak atau alkohol.

 Kandungan minyak pada sunscreen dapat menyebabkan penyumbatan. Sementara penggunaan alkohol yang berlebihan dapat mengeringkan kulit.

 Kedua efek tersebut dapat memperparah kondisi jerawat. Lebih baik, pilih produk yang berbasis air, oil free, atau non-comedogenic yang lebih aman untuk kulit berjerawat.

 4. Menggunakan madu

Madu terkenal dengan sifat antibakteri dan antiseptiknya yang baik untuk menghambat sekaligus membunuh bakteri.

 Berdasarkan penelitian terbitan Central Asian Journal of Global Health, madu bisa menghambat pertumbuhan bakteri di kulit.

 Berikut cara menggunakan madu untuk meredakan jerawat:

 Pertama-tama, bilas wajah menggunakan air hangat dan keringkan.

 Oleskan madu ke area wajah yang berjerawat.

 Jika sudah cukup kering, bilas dengan air hangat.

 Lakukan pada pagi dan malam hari untuk menjaga kelembapan kulit dan tentunya mengatasi jerawat saat hamil yang bersarang di wajah.

 5. Minyak kelapa

 Seperti madu, minyak kelapa juga mengandung senyawa antibakteri dan antiseptik yang berpotensi mengatasi jerawat saat hamil.

 Bersihkan wajah lebih dahulu dengan air hangat, kemudian oleskan minyak kelapa ke area kulit yang berjerawat.

 6. Oatmeal dan timun

 Campuran oatmeal dan timun memberikan efek dingin untuk kulit wajah bila ibu pakai sebagai masker.

 Caranya cukup mudah, yakni dengan menghaluskan oatmeal dan potongan timun, kemudian masukkan ke dalam kulkas.

 Sebelum menggunakan perawatan rumahan, konsultasikan lebih dahulu ke dokter.

 Lakukan uji sensitivitas lebih dahulu di area kulit tangan untuk mengetahui alergi atau tidak dengan bahan alami tersebut.

 Jika muncul ruam disertai rasa gatal setelah menggunakan madu atau minyak kelapa, sebaiknya hentikan pemakaian untuk mencegah iritasi kulit lebih parah.
Jangan lupa kunjungi website kami di www.mooimom.id yuk Moms!


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM