Bisul saat Hamil: Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

calendar icon

22 Oct 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

Trimester Pertama

Bisul saat Hamil: Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bisul saat hamil tentu sangat mengganggu ya, Moms? Secara umum, bisul akan muncul dengan bentuk seperti sebuah benjolan merah pada kulit yang berisikan nanah. Bila disentuh secara sengaja atau tanpa disengaja, benjolan bisul ini akan terasa sakit. 

Bisul seringkali muncul karena adanya infeksi bakteri yang terjadi pada bagian akar rambut atau kelenjar minyak di bawah kulit. Kehadiran bisul tentu akan mengganggu dan membuat aktivitas selama menjalani kehamilan menjadi kurang nyaman.

Untuk Moms yang sempat merasa khawatir akibat muncul bisul, berikut ini penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi bisul saat hamil. Penasaran seperti apa? Yuk, simak Moms!


Baca Juga:
Moms, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Saat Hamil Berikut Yah.


bannerbanner

Penyebab Bisul saat Hamil

Umumnya, penyebab bisul dalam kehamilan adalah saluran minyak tersumbat atau kelenjar keringat.

Selain itu, bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri, rambut yang tumbuh ke dalam, atau benda asing yang bersarang di kulit Moms.

Ada pula faktor lain yang bisa meningkatkan peluang Moms terkena bisul pada kehamilan.

Misalnya saat Moms menjadi gemuk, memiliki penyakit diabetes, eksim, sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau terpapar bahan kimia yang keras.

Kebersihan dan makanan yang tidak sehat juga bisa menimbulkan bisul pada ibu hamil.

Namun yang paling umum adalah ketidakseimbangan hormon.

Mengatasi Bisul pada Ibu Hamil

Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengobati bisul pada ibu hamil di rumah. Berikut di antaranya:

1. Kompres Air Hangat

Suhu panas membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Sehingga membawa lebih banyak sel darah putih dan antibodi untuk melawan infeksi.

Jadi, Moms bisa gunakan cara ini untuk mengobati bisul saat hamil.

Kompres hangat area bisul selama 20 menit setiap kali. Lakukan ini tiga atau empat kali sehari, setiap hari, sampai bisul hilang.

2. Bubuk Kunyit

Bubuk kunyit memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Keduanya dapat membantu menyembuhkan bisul dan memulihkan kulit dengan cepat.

Bubuk kunyit telah digunakan sebagai pembersih darah alami selama ribuan tahun dalam pengobatan ala timur. Moms bisa mengonsumsi bubuk kunyit, atau menggunakannya secara topikal untuk mengobati bisul. Kombinasi keduanya juga tetap baik untuk dilakukan.

Untuk dikonsumsi, rebus satu sendok teh bubuk kunyit dalam air atau susu, lalu minum tiga kali sehari setelah suhunya agak dingin.

Untuk menggunakannya secara topikal, campur kunyit dengan air atau jahe hingga menjadi pasta. Lalu oleskan ke bisul setidaknya dua kali sehari.


Baca Juga:
Muncul Jerawat Saat Hamil? Ternyata Ini Penyebabnya


3. Garam Epsom

Garam epsom memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kemampuan untuk mengobati bisul pada ibu hamil.

Dikutip dari situs Healthline, garam sebenarnya dapat membantu mengeringkan nanah, dan membuat bisul mengering.

Caranya, larutkan garam epsom dalam air hangat dan rendam kain lembut di dalamnya. Kompres kain ke area bisul selama 20 menit. Lakukan ini setidaknya tiga kali sehari sampai bisul hilang.

4. Salep Antibiotik

Banyak salep antibiotik yang dijual bebas di apotek. Salep ini rata-rata berfungsi menyejukkan dan bekerja cepat menyembuhkan bisul. Jika Moms menyimpan Neosporin di lemari obat, tidak perlu jauh-jauh ke apotek. Ini juga dapat membantu mencegah infeksi menyebar.

Oleskan salep antibiotik setidaknya dua kali sehari sampai bisul hilang.

5. Minyak Nimba

Minyak Mimba dikenal juga sebagai lilac India, memiliki sifat antiseptik, antibakteri, dan antimikroba. Kandungan ini diyakini dapat membantu mengobati infeksi kulit dengan cepat, termasuk bisul.

Untuk mengobati bisul dengan minyak nimba, oleskan minyak langsung ke bisul. Lakukan tiga hingga empat kali sehari. Pastikan Moms mencuci tangan sebelum dan sesudahnya, ya!

Itulah yang perlu Moms ketahui tentang bisul pada ibu hamil. Perlu digarisbawahi, bisul tidak menyebabkan kelainan bentuk janin atau keguguran.

Namun, jika Moms mengonsumsi antibiotik, pastikan konsultasikan dengan dokter agar aman untuk janin. Demi menjaga kesehatan kulit selama masa menyusui, Moms perlu megoleskan MOOIMOM Belly Lotion yang bertekstur halus dan mudah meresap.

bannerbanner

Kulit senantiasa lembab dan sehat selama masa kehamilan. Sehingga Moms bisa dengan nyaman menggunakannya selama hamil. Belly Lotion ini juga diklaim mampu mencegah stretch mark lho.

Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM