Ternyata si kecil bisa berjerawat lho Moms. Meskipun penyebabnya belum dapat dipastikan, dan jerawat ini bersifat sementara atau bahkan sembuh dengan sendirinya, Moms dapat melakukan penanganan untuk mempercepat penyembuhan.
Jerawat pada bayi sama seperti jerawat pada umumnya. Jerawat tersebut berbentuk bintil putih atau merah yang bisa juga dikelilingi oleh kulit kemerahan. Jerawat tersebut bisa muncul di dahi, dagu, pipi, atau punggung. Ketika si kecil rewel, warna merah dari jerawat tersebut akan semakin terlihat, bahkan saat suhu tubuh naik, gumoh setelah menyusu, atau efek pakaian yang dicuci menggunakan deterjen berbahan keras.
Sebagai langkah penanganan, Moms dapat melakukan hal di bawah ini:
-
Mengoleskan krim atau obat salep sesuai resep dokter
Dokter dapat merekomendasikan atau memberi krim atau salep untuk mengurangi jerawat si kecil.
-
Menjaga kebersihan wajah si kecil
Bahkan Moms saja ketika tidak ingin terkena jerawat pada muka, langkah pertama yang dilakukan adalah menjaga kebersihan wajah, begitupun dengan si kecil yang terkena jerawat. Moms dapat mencuci wajah bayi dengan menggunakan air hangat saat sedang memandikannya, cukup sekali sehari. Ketika ingin mencuci mukanya, seka muka si kecil dengan kain lembut atau spons. Jika ingin ditambahkan sabun, Moms dapat memilih sabun khusus bayi yang ringan serta mempunyai pelembab. Akan tetapi, jika Moms ragu untuk memilih sabun apa yang cocok untuk si kecil, Moms dapat berkonsultasi ke dokter anak.
Ketika si kecil berkeringat, setelah menyusu, atau saat kulitnya basah, Moms dapat menyeka wajahnya dengan kain lembut yang bersih secara perlahan
-
Jangan memakaikan losion pada wajah
Hindari penggunaan losion yang berminyak. Karena jika Moms memakai losion yang berminyak malah membuat keadaan menjadi lebih buruk.
-
Jangan memencet jerawat si kecil
Memencet jerawat merupakan suatu hal yang tidak direkomendasikan untuk dilakukan karena dapat menyebabkan luka. Bersebarlah karena jerawat pada si kecil pasti akan pulih secara alami