Inisiasi Menyusui Dini, Kapan Untuk Bayi Baru Lahir Sebaiknya Dilaksanakan?

calendar icon

20 Aug 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Persalinan

Inisiasi Menyusui Dini, Kapan Untuk Bayi Baru Lahir Sebaiknya Dilaksanakan?

Inisiasi menyusui dini kapan sebaiknya dilaksanakan? Inisiasi menyusui dini adalah langkah penting untuk memudahkan bayi dalam memulai proses menyusui. Bayi baru lahir yang diletakkan pada dada atau perut sang ibu, secara alami dapat mencari sendiri sumber air susu ibu (ASI) dan menyusu. Proses penting inilah yang disebut inisiasi menyusui dini (IMD). 

Manfaat ASI telah terbukti berperan penting sebagai sumber makanan utama dan membantu memperkuat sistem kekebalan bayi baru lahir untuk melindunginya dari berbagai penyakit. Proses menyusui ini sebenarnya dapat dimulai dan dikuatkan dengan inisiasi menyusui dini. Sayang, belum banyak orang yang memahami pentingnya prosedur ini untuk bayi.

Kapan Inisiasi Menyusui Dini Sebaiknya Dilaksanakan?

inisiasi menyusui dini kapan sebaiknya dilaksanakan

Inisiasi menyusui dini adalah proses untuk memberikan ASI segera setelah bayi dilahirkan yang biasanya dilakukan dalam kurun waktu 30 menit sampai 1 jam pasca persalinan.

IMD atau inisiasi menyusui dini adalah awal yang tepat bagi Moms dan bayi untuk memulai ASI eksklusif atau sebelum memulai proses menyusui yang sesungguhnya.

Pemberian ASI eksklusif sangat penting bagi bayi dan ibu karena ada banyak manfaat ASIyang bisa diperoleh.


Baca Juga:
5 Manfaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Bagi Ibu dan Bayi


bannerbanner

Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), di Indonesia angka inisiasi menyusui dini mengalami peningkatan yang cukup baik.

Berawal dari 29,3% di tahun 2010 kemudian meningkat menjadi 34,5% pada tahun 2013. Menurut riset ini pula, sebagian besar proses inisiasi menyusui dini ini terjadi dalam rentang waktu 1-6 jam setelah proses kelahiran.

Inisiasi menyusui dini tidak hanya memudahkan proses menyusui ASI, tapi juga menjadi momen ‘perkenalan’ yang dapat memperkuat ikatan antara Moms dan bayi.

Ini karena saat melakukan proses tersebut, ada sentuhan langsung antara Moms dan bayi alias skin to skin contact.

Proses inisiasi menyusui dini membantu bayi yang baru lahir bisa langsung merasakan sentuhan dan aroma yang nyaman dari tubuh Moms.

IMD adalah sebuah proses penting untuk membantu melatih kemampuan indra pada tubuh bayi.

Apa yang terjadi selama inisiasi menyusui dini?

Setelah memahami bagaimana proses inisiasi menyusui dini, Moms mungkin bertanya-tanya mengenai apa yang dirasakan bayi selama diletakkan di atas perut ibu.

Ketika proses ini berlangsung, sebenarnya naluri alami dari tubuh bayi akan mendorongnya untuk mencari dan menghampiri puting payudara ibu.

Jika dibiarkan terjadi dengan sendirinya proses inisiasi menyusui dini akan membantu bayi untuk belajar mandiri dan terbiasa mengenali puting payudara Moms.


Baca Juga:
IMD adalah Prosedur Pemberian ASI Pertama, Ternyata Ini Pentingnya Moms!


Secara tidak langsung, hal ini dapat menurunkan risiko munculnya masalah ibu menyusui yang mungkin butuh pemberian obat untuk ibu menyusui.

Berbagai tindakan dan pergerakan bayi selama proses inisiasi menyusui dini atau IMD adalah sebagai berikut:

  1. Pertama-tama bayi akan mengeluarkan tangisan khasnya, tapi biasanya hanya berlangsung sebentar.
  2. Kemudian masuk ke tahap relaksasi saat tubuh bayi mulai berhenti menangis dan bergerak secara perlahan-lahan.
  3. Bayi mulai bangun, membuka mata, dan menunjukkan respon karena mendengar suara ibunya.
  4. Pergerakan bayi dimulai dari gerakan kecil terlebih dahulu, meliputi lengan, baju, dan kepala.
  5. Semakin lama gerakan bayi semakin mengalami peningkatan. Bayi akan mengangkat dan menggerakkan lututnya, kemudian tampak bergerak ke arah payudara ibu.
  6. Ketika sudah sampai di area payudara, bayi biasanya akan berhenti untuk beristirahat sejenak. Namun jangan keliru, hal ini bukan menandakan kalau bayi tidak lapar atau tidak ingin menyusu.
  7. Setelah istirahatnya dirasa cukup, bayi akan mulai membiasakan diri dengan payudara ibu. Hal ini tampak dari perilakunya yang mulai mencium, menjilat, dan mengamati area tersebut.
  8. Proses ini akan berlangsung selama beberapa waktu sehingga ibu tetap harus sabar menunggu sampai bayi bisa menemukan puting payudara untuk menyusu.
  9. Ketika bayi sudah berhasil menemukan puting payudara ia akan mulai menyusu untuk pertama kali.

Mungkin diperlukan sedikit bantuan untuk mengubah posisi ibu atau bayi agar proses menyusui yang pertama dalam inisiasi menyusui dini ini bisa lebih mudah dan nyaman.

Kunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM