5 Manfaat Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Bagi Ibu dan Bayi

Setelah melahirkan, momen penting yang tidak boleh dilewatkan oleh bayi saat pertama kali adalah momen inisiasi menyusui dini. Inisiasi menyusui dini (IMD) adalag proses pemberian ASI kepada si kecil secara langsung melalui payudara moms dengan sesegera dan secepat mungkin dalam rentang waktu 30-60 menit setelah si kecil dilahirkan. Inisiasi menyusui dini ini sangat diwajibkan oleh dokter karena memiliki banyak manfaat, baik manfaat untuk moms dan juga manfaat untuk si kecil. Simak beberapa manfaatnya di bawah ini!

5 Manfaat Inisiasi Menyusui Dini yang Wajib Moms Ketahui

Dalam melakukan IMD, moms dan si kecil akan merasakan momen perkenalan pertama untuk memperkuat bonding dengan cara skin to skin. Si kecil akan bergerak mencari puting dan dengan alami akan membangun interaksi antara moms dan si kecil. Ada beberapa manfaat yang didapatkan jika melakukan inisiasi menyusui dini, antara lain: 

Meningkatkan Kesempatan Bayi Memperoleh Kolostrum

Dalam masa inisiasi menyusui dini, si kecil akan memiliki peluang lebih besar untuk memperoleh kolostrum, di mana kolostrum merupakan tetes ASI pertama yang memiliki nutrisi yang tinggi, biasanya kolostrum hanya berjumlah sekitar satu sendok teh dan memiliki tekstur yang padat dibandingkan dengan ASI yang keluar setelahnya. Selain itu warna yang dimiliki kolostrum adalah warna kuning, kolostrum sendiri memiliki manfaat sebagai antibodi sehingga dapat membantu si kecil dalam mencegah penyakit.

---

Baca juga:
ASI Rembes Tapi Dipompa Sedikit? Ini Penyebabnya

---

Melancarkan Proses Pemberian ASI Eksklusif

Dilansir dari medical news today,  Ketua International Lactation Consultant Association, Rebecca Mannel, menjelaskan bahwa inisiasi menyusui dini dapat melancarkan dan memudahkan moms dalam proses menyusui ASI eksklusif ke depannya. Saat IMD dilakukan, si kecil akan mempelajari fitur wajah dan suara moms yang dikenal sebagai ibunya. Selain itu ia juga akan menggunakan penciuamannya untuk mencari puting dengan aroma kulit yang dimiliki moms.

Membuat Ibu dan Bayi Menjadi Lebih Rileks

Dalam laman web Journal of Perinatal Education, dijelaskan bahwa tubuh moms akan mengeluarkan hormon endorfin setelah moms melahirkan, di mana hormon endorfin merupakan hormon rasa bahagia yang diproduksi oleh otak, saat hormon ini keluar maka moms tidak akan merasakan stres. Bukan hanya moms yang akan merasakan bahagia, namun si kecil juga akan merasakannya, sebab moms akan mentransfer hormon tersebut melalui ASI yang moms berikan. Hal tersebut akan membuat moms dan si kecil menjadi lebih tenang dan rileks.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh pada Bayi

Cairan ASI pertama yang diberikan kepada si kecil disebut dengan kolostrum. Kolostrum ini sangat bermanfaat untuk si kecil karena mengandung antibodi yang tinggi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil. Selain itu, kolostrum juga digunakan untuk melawan infeksi dan mencegah si kecil dari penyakit kuning.

Membantu Mengatur Suhu Tubuh dan Detak Jantung pada Bayi

Pada saat melakukan inisiasi menyusui dini, skin to skin yang dilakukan oleh moms dan si kecil akan membantu menstabilkan pola detak jantung serta pernapasan si kecil, sehingga hal tersebut secara tidak langsung akan membantu mengatur suhu tubuh si kecil yang baru lahir. Selain itu, bayi akan merasa hangat dan nyaman saat berada dalam dekapan moms, sehingga hampir semua bayi yang sedang melakukan IMD tidak menangis.

Cara Melakukan Inisiasi Menyusui Dini

Prosedur dari inisiasi menyusui dini (IMD) adalah hal yang sederhana. Moms akan dibantu oleh petugas medis untuk melakukannya, berikut langkah-langkah yang dilakukan:

1. Petugas kesehatan akan membantu moms menjalani proses melahirkan, mereka akan melakukan kegiatan penanganan kelahiran seperti biasanya, baik itu normal maupun caesar,
2. Setelah si kecil lahir, petugas medis akan langsung mengeringkan si kecil  tanpa menghilangkan vernix atau lapisan kulit putih yang menyelimuti tubuh si Kecil, sebab vernix akan tetap membuat kulit si kecil lebih terlindungi dan lebih membuatnya nyaman,
3. Kemudian si kecil ditelungkupkan di dada atau perut moms dengan keadaan skin to skin, lalu kepala si kecil ditutup dengan topi, serta petugas medis akan menyelimut badan moms dan si kecil agar si kecil tidak kedinginan,
4. Si Kecil yang ditelungkupkan di dada atau perut Moms, dibiarkan untuk mencari sendiri puting susu moms, jangan khawatir sebab si kecil memiliki naluri yang kuat untuk mencari puting moms,
5. Saat si Kecil dibiarkan untuk mencari puting susu moms, moms perlu mendukungnya dengan posisi tubuh yang benar. Lihat bagaimana si kecil mencari puting, pastikan posisi tubuh moms dalam kondisi yang benar. Namun tak perlu khawatir sebab petugas medis akan membantu moms dalam melakukan proses ini,
6. Si Kecil akan dibiarkan tetap dalam posisi kulitnya bersentuhan dengan kulit moms hingga proses menyusui pertama selesai,
7. Jika telah selesai menyusu, si kecil akan dipisahkan untuk ditimbang, diukur, dicap, diberi vitamin K dan tetes mata,
8. Jangan khawatir, sebab moms akan tetap dirawat bersama dalam satu ruangan, yang memungkinkan moms untuk menyusui si kecil kapan pun si kecil ingin menyusu.

---

Baca juga:
Bolehkah Pompa ASI Dipakai Berulang Kali Tanpa Dicuci?

---

Setelah melakukan inisiasi menyusui dini, moms harus sering-sering memberikan ASI kepada si kecil, sebab pada masa-masa awal kelahiran produksi ASI akan terus meningkat, jika moms tidak sering memberikan si kecil ASI maka payudara moms akan membengkak dan terasa nyeri. Terkadang walaupun moms sudah menyusui si kecil sesering mungkin, moms akan tetap mengalami payudara bengkak. Hal tersebut terjadi karena kebutuhan ASI si kecil masih sedikit sehingga proses produksi dan ASI yang dikeluarkan tidak seimbang. Untuk meminimalisirnya moms bisa memompa ASI dengan menggunakan alat pompa ASI elektrik dari Mooimom, wireless electric breast pump yang akan mempermudah moms dalam memompa ASI tanpa harus repot memompa secara manual atau dengan menggunakan tangan.