Ini Tipsnya! 6 Cara Menyimpan ASI Perah di Kulkas yang Benar

calendar icon

29 May 2023

author icon

Admin

category icon

Menyusui

Ini Tipsnya! 6 Cara Menyimpan ASI Perah di Kulkas yang Benar

Bagaimana cara menyimpan ASI di kulkas yang aman sehingga ASI tetap segar saat digunakan? Hal ini sangat penting untuk Moms ketahui terutama jika Moms adalah seorang ibu pekerja. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di dalam artikel ini!

Sebagai ibu baru dan juga ibu yang akan bekerja di luar rumah nantinya, Moms mungkin memiliki pertanyaan tentang cara menyimpan ASI di kulkas yang benar. Memastikan bahwa ASI perah disimpan dengan aman dan efektif sangat penting untuk menjaga kualitas dan nilai gizinya. Penyimpanan ASI perah yang salah tidak hanya mempengaruhi kualitas ASI tetapi juga dapat menjadi racun yang tidak terduga bagi si kecil. Nah, supaya Moms tidak kahwatir tentang masalah ini, mulai sekarang Moms harus belajar tentang bagaimana cara menyimpan ASI yang benar.


Baca Juga:
Berapa Lama ASI Bisa Bertahan? Yuk, Simak Penjelasannya!


Cara Menyimpan ASI Di Kulkas Yang Benar

Bagaimanapun juga memiliki stok ASI yang cukup saat Moms berada di luar rumah adalah hal yang dibutuhkan si kecil. Sayangnya cara menyimpan ASI di kulkas tidak semudah yang Moms bayangkan. Hal inilah yang perlu Moms pelajari.

Berikut adalah beberapa cara menyimpan ASI di kulkas yang paling benar:

Gunakan Wadah Penyimpanan yang Tepat

Cara menyimpan ASI di kulkas yang pertama yaitu pastikan Moms menggunakan wadah penyimpanan yang tepat. Saat menyimpan ASI, sangat penting untuk menggunakan wadah yang bersih dan bebas BPA yang memang dirancang khusus untuk menyimpan ASI. Wadah ini dapat berupa botol plastik atau kantong penyimpanan ASI. Pastikan untuk memberi label pada setiap wadah dengan tanggal pemberian ASI dan nama bayi jika Moms akan menitipkan si kecil di tempat penitipan anak

Isi Wadah dengan Tepat

Ini merupakan salah cara menyimpan ASI di kulkas yang cukup penting untuk Moms perhartikan. Saat mengisi wadah ASI, hindari mengisinya secara berlebihan. Hal ini untuk mencegah pemuaian ASI saat membeku. Idealnya, simpanlah ASI dalam jumlah kecil (antara 60 hingga 100 ml) untuk memastikan ASI tetap segar dan mencegah pemborosan, karena sisa ASI harus dibuang setelah menyusui.


Baca Juga:
Mana Tempat Menyimpan ASI yang Lebih Baik, Botol Kaca atau Kantong?


Dinginkan ASI yang Baru Diperah Sebelum Dicampur

Cara menyimpan ASI di kulkas selanjutnya yaitu pastikan Moms tidak mencampur ASI yang baru diperah dengan ASI lama. Jika Moms masih ingin menggabungkan keduanya, dinginkan terlebih dahulu ASI yang baru diperah di dalam lemari es (bukan freezer) dalam wadah terpisah. Setelah kedua wadah susu mencapai suhu yang sama, keduanya dapat digabungkan. Durasi penyimpanan harus didasarkan pada tanggal dan waktu pemerahan pertama, dan jarak antara pemerahan tidak boleh lebih dari 24 jam.

Simpanlah ASI di Bagian Atas Kulkas atau Freezer

ASI dapat disimpan dengan aman di lemari es hingga 3 bulan pada suhu -20°C. Untuk menjaga suhu yang konsisten, simpanlah ASI di bagian atas kulkas atau freezer. Cara menyimpan ASI perah ini akan mencegah fluktuasi suhu ketika pintu dibuka.

Mencairkan dan Menghangatkan ASI:

Ketika tiba waktunya untuk menyusui bayi, Moms mungkin perlu mencairkan dan menghangatkan ASI. Untuk melakukan ini, letakkan botol susu yang dingin di dalam mangkuk berisi air hangat selama beberapa menit. Pastikan untuk memeriksa suhu ASI sebelum memberikannya kepada bayi. Jika Moms perlu mencairkan ASI yang beku, Moms dapat memasukkannya ASI disimpan di kulkas semalaman atau menggunakan metode air hangat.

Menyajikan ASI yang Disimpan

Cara menyimpan ASI di kulkas juga tidak terlepas dari bagaimana cara Moms menyajikannya kepada si kecil. Ketika memberi makan bayi Moms dengan ASI yang disimpan, sangat penting untuk menghindari penggunaan botol dengan dot, karena ini dapat menyebabkan kebingungan puting. Sebagai gantinya, gunakan sendok atau cup feeder untuk memberi makan bayi Moms. Hal ini akan membantu menjaga kemampuan bayi Moms untuk menyusui secara langsung dan mencegah masalah bingung puting.


Baca Juga:
Moms Masih Bingung? Ini 3 Cara Menghangatkan ASI Beserta Tipsnya


Cara menyimpan ASI di kulkas dengan benar sangat penting untuk menjaga nilai gizinya dan memastikan keamanan bayi. Dengan mengikuti enam langkah ini, Moms dapat yakin bahwa ASI perah yang Moms simpan ditangani dengan benar dan aman. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau konsultan laktasi jika Moms memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang penyimpanan dan pemberian ASI perah kepada bayi.Selamat menyusui!

Apakah saat ini Moms sedang menyusui dan membutuhkan pompa ASI? Untuk memerah ASI secara maksimal dan minim gangguan, Moms bisa menggunakan M3 Electric Breast Pump dari MOOIMOM. Pompa ASI ini dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur canggih yang dapat membantu Moms mendapatkan ASI perah dengan lebih mudah dan lebih nyaman. Sebagai ibu pekerja, tentunya ini menjadi pilihan yang sangat tepat bagi Moms. 

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM