17 Jun 2022
Irma Purnama
0-6 bulan
0-6 bulan
Nafas bayi grok grok apakah berbahaya? Bunyi nafas bayi grok grok kerap terdengar ketika ia sedang tertidur lelap. Salah satu kondisi ini biasanya menjadi keluhan bagi Moms.
Bunyi nafas bayi grok grok memang termasuk masalah yang seringkali terjadi, sehingga membuat para orangtua merasa kebingungan dalam mengatasinya.
Bila ini terjadi pada bayi usia muda, tidak jarang dilontarkan tudingan bahwa pada saat kelahiran, penolong persalinan tidak bersih mengeluarkan lendir bayi.
Sebenarnya tudingan ini keliru ya, Moms. Karena jika memang dalam pertolongan terhadap bayi saluran nafasnya tidah bersih, maka bayi akan sesak hebat dan mungkin tidak bisa bertahan hidup.
Bunyi nafas bayi grok grok disebabkan saluran pernapasan kotor karena terdapat banyak lendir. Lendir menghambat aliran udara sehingga si Kecil kesulitan dan berbunyi saat bernapas.
Mungkin Mama sudah mengetahui kalau bagian dalam tubuh manusia memang selalu berlendir, begitu juga dengan bayi.
Ada beberapa pemicu yang membuat bayi mengeluarkan suara-suara aneh saat bernapas. Jika Moms menemukan nafas bayi grok grok seperti tersedak, kemungkinan ada beberapa pemicunya, yaitu:
Lendir yang ada di hidung atau tenggorokan bisa jadi pemicu suara nafas bayi grok grok saat bernapas. Di usia yang masih kecil, bayi memang belum memiliki kemampuan untuk membuang lendir.
Jika lendir ini turun ke tenggorokan biasanya suaranya akan semakin aneh seperti suara berkumur. Produksi lendir yang berlebihan dan membuat saluran pernapasan tersumbat ini biasanya diakibatkan oleh alergi.
Pengamat Kesehatan di Inggris, Harriet Gibbs menyatakan, nafas bayi grok grok adalah tanda normal yang dialami ketika baru lahir. Selain grok grok, bunyi lain seperti sedang mencicit, mendengus, atau bersin pun sering terdengar.
Hal ini disebabkan paru-paru dan hidung kecil bayi baru saja mulai menghirup udara atau berfungsi. Ini adalah cara bayi beradaptasi setelah 9 bulan lamanya di dalam rahim ibu.
Bunyi nafas bayi grok grok seringkali disebabkan oleh laryngomalacia. Kondisi ini sering terdeteksi pada bayi baru lahir dan akan semakin kencang saat bayi sedang berbaring.
Laringomalasia ini terjadi karena adanya kelebihan jaringan di sekitar laring dan umumnya tidak berbahaya. Kondisi suara nafas bayi grok grok karena kondisi ini biasanya akan hilang seiring bertambahnya usia hingga anak berusia 2 tahun.
Cara mengatasi nafas grok grok pada bayi bisa dilakukan secara mandiri ketika Moms melihat kondisi bayi tampak normal namun mengeluarkan nafas grok grok yang cukup kencang.
Beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk meredakan pernafasannya yaitu:
Dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) , suara grok-grok timbul karena adanya lendir yang banyak di saluran napas bayi dan anak.
Dengan demikian nafas bayi grok-grok tidak berbahaya. Yang perlu dilakukan adalah mencari apakah ada hal-hal yang dapat memperparah keluhan tersebut. Jika ada maka harus diusahakan semaksimal mungkin untuk menghindarinya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM