Bayi Belum Mampu Meniup Keluar Lendir dari Hidung, Mereka Butuh Bantuan

Apakah Si Kecil rewel lantaran hidungnya tersumbat?

Kebanyakan bayi menjadi sedikit rewel saat mereka tak bisa bernapas dengan benar. Mereka memiliki saluran hidung kecil yang dapat dengan mudahnya tersumbat. Jadi, jika Si Kecil mendengus, kesulitan makan, atau tampak sedikit lebih mudah tersinggung dari biasanya, mungkin ada masalah dengan hidungnya.

Memiliki bayi baru lahir yang tidak enak badan bisa sangat mengecewakan. Saat hidung bayi mampet, mereka terkadang bahkan enggan makan. Sangat mengkhawatirkan, terutama bagi ibu baru.

Ada banyak alasan mengapa hidung Si Kecil tersumbat. Tak semuanya berhubungan dengan sakit. Berikut lima alasan umum bayi mengalami kesulitan bernapas melalui hidung:

Bagian hidungnya kecil

Hidung kancing bayi sangat kecil. Hanya dibutuhkan sedikit lendir untuk menyumbat saluran hidung. Jika bayi menyusu tanpa masalah dan terlihat sehat, mungkin sebenarnya tak banyak yang menyumbat hidungnya. Jangan khawatir.

Bayi belum mampu meniup

Lendir terkadang menumpuk dalam hidung karena berbagai alasan, berapa pun usia bayi, bahkan orang dewasa sekalipun. Sekali hidung tersumbat, orang dewasa mungkin gampang meniup keluar lendir dengan bantuan tisu. Tetapi bayi, percayalah, mereka belum mampu. Bayi membutuhkan bantuan orang lain untuk meniup keluar lendir.

 

Hal-hal yang mengiritasi hidung

Parfum, asap rokok, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, atau debu—semuanya dapat menyebabkan iritasi pada saluran hidung. Cobalah untuk menghilangkan ini dan pastikan bayi menghirup udara dengan kualitas yang baik.

Baca juga: Tips Merawat Kulit Bayi yang Sensitif

Mereka masuk angin

Bayi rentan terhadap virus flu. Seperti halnya orang dewasa. Jadi, jika bayi mengalami semua gejala tersumbat, terutama jika seseorang dalam keluarga Moms baru saja mengalami infeksi virus, bisa jadi jadi flu biasa.

Mereka memiliki penyakit yang lebih serius

Respiratory syncytial virus (RSV) dapat menyebabkan bayi sesak, bersamaan dengan batuk, dan menderita kesulitan bernapas, menciptakan penyakit yang kita sebut bronchiolitis. Biasanya disertai tanda-tanda lain, seperti demam, lekas marah, dan pola makan yang terganggu.

 

Bagaimana Cara Membersihkan Hidung Bayi?

Saat hidung tersumbat, cara terbaik adalah dengan meniupnya. Namun, hal ini tidak mungkin dilakukan bayi. Itulah mengapa Moms membutuhkan metode pembersihan alternatif ini.

Semprotan atau tetes hidung saline adalah cara yang bagus untuk membersihkan hidung bayi. Penetes hidung bekerja dengan mengencerkan lendir, yang biasanya akan membantu membersihkan hidung tersumbat untuk sementara waktu. Dokter anak biasanya merekomendasikan obat tetes untuk bayi.

Baca juga: Lidah Bayi Tampak Putih? Bisa Jadi karena Jamur

Untuk menggunakan obat tetes, Moms harus membaringkan bayi. Dengan tangan atau bantal di bawah leher, miringkan kepala mereka ke belakang. Sehingga, posisi bayi kini agak miring.

Masukkan satu atau dua tetes larutan garam ke dalam setiap lubang hidung. Kemudian tunggu beberapa menit sebelum menidurkan bayi. Lendir akan mulai mengalir keluar.

Moms dapat menggunakan tisu atau kain lembut untuk menyeka kelebihan lendir atau garam yang keluar dari hidung. Bayi mungkin tidak akan menyukai prosesnya, tetapi biasanya akan jauh lebih bahagia saat lebih mudah bernapas lagi.

Selalu mulai prosesnya dengan tangan yang telah dicuci, seperti yang Moms lakukan pada kebanyakan hal saat menangani bayi. Tangan yang bersih akan mencegah kuman hinggap pada tubuh bayi. Jangan lupa mencuci tangan setelah membersihkan sekresi bayi agar tidak menyebar ke diri sendiri dan orang lain.

Bagaimana, apakah Si Kecil sudah dapat bernapas dengan lebih baik? Jika sudah, pastikan Moms dapat beristirahat ya. Sembari berbaring, Moms bisa memilih produk-produk teraman sekaligus terbaik bagi Si Kecil di Mooimom.

Jangan lupa lengkapi nutrisi selama menyusui. Salah satunya dengan mengasup suplemen pendukung menyusui Prenavita Honey Lychee. Suplemen ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.