21 Nov 2021
Pangastryan Wisesa Pramudiah
Balita
Balita
Dilansir dari American Academy of Pediatrics (AAP), warna urine anak yang sehat adalah urine yang berwarna kuning muda hingga kuning gelap. Semakin anak kurang minum, maka akan semakin keruh pula warna kuning pada urinenya. Nah, bagaimana jika urine anak berwarna merah muda atau bahkan ada semburat darah di urine, apa yang terjadi pada si Kecil? Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), masalah ini dikenal dengan istilah hematuria, atau munculnya darah di urine anak.
Menurut National Kidney Foundation, terdapat dua jenis hematuria, yaitu: Microscopic hematuria: darah yang ada di urine hanya terdeteksi dengan bantuan mikroskop. Microscopic hematuria pada anak yang sehat tidak membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut kecuali darah itu ada terus di setidak 3 tes urine dalam beberapa bulan. Gross hematuria: ini artinya darah bisa terlihat jelas di urine, warnanya merah atau seperti warna teh dan kola. JIka anak mengalami tekanan darah tinggi, penyakit ginjal kronis, atau protein di urine, maka hematuria harus diperiksan lebih lanjut.
National Kidney Foundation mengatakan kalau hematuria sangat sering terjadi pada anak. Ini juga memiliki lebih dari 100 penyebab lho. Beberapa di antaranya adalah:
Kista pada ginjal bisa menyebabkan berbagai jenis hematuria. Si Kecil butuh bantuan pemeriksaan ultrasound untuk mengetahui apakah struktur saluran kemih yang tidak normal itu menyebabkan adanya darah di urine.
Beberapa penyakit keturunan di keluarga bisa menyebabkan hematuria. Ini termasuk penyakit ginjal polycystic, syndrome Alport, dan beberapa penyakit lain.
Kadar kalsium yang tinggi di urine bisa menyebabkan hematuria, dan anak bisa merasa nyeti di ginjal atau ada rasa terbakar saat berkemih. Menurut NKF, anak yang memiliki kandungan kalsium tinggi di urine biasanya memiliki keluarga dengan riwayat batu ginjal.
Ini adalah penyebab paling sering adanya darah di urine anak. Untuk mengetahuinya, dokter mungkin akan melakukan biopsi pada ginjal anak.
Dalam beberapa kasus, penyebab hematuria bahkan tidak bisa ditemukan. Idiopathic hematuria seringkali menurun di keluarga, atau yang sering disebut dengan familial idiopathic hematuria. Perlukah perawatan? Jika tidak ada riwayat gagal ginjal di keluarga dan tes medis lainnya dinyatakan negatif, maka tidak diperlukan perawatan lanjutan.
Itulah penyebab urine berdarah pada anak atau sering disebut hematuria. Mama perlu menyadari jika si Kecil mengalami ini dengan segera.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM