14 Jun 2017
Dian Monica
Keluarga
Keluarga
Mendokumentasikan tumbuh-kembang sang buah hati menjadi keasyikan tersendiri bagi para orangtua. Sayangnya hobi mengunggah foto anak di media sosial dapat menjadi bumerang ketika dimanfaatkan orang-orang tidak bertanggung jawab, seperti pelaku pedofilia. Ngeri, bukan?
Untuk mencegahnya, pertimbangkan lima hal berikut ini sebelum mengunggah foto si kecil di dunia maya.
1. Perhatikan setting akun media sosial Anda
Jika tidak berhati-hati, siapa saja dapat melihat dan mencomot foto-foto di akun media sosial Anda. Sejumlah media sosial menyediakan feature untuk memilih siapa saja orang yang dapat melihat foto yang Anda unggah.
2. Matikan feature lokasi
Jangan remehkan cara kerja para pelaku kriminal, karena mereka dapat memantau calon korbannya dari mana saja, termasuk melalui media sosial. Saat mengunggah foto si kecil di dunia maya, terlebih dulu matikan feature lokasi, agar tidak diketahui dimana anak Anda dapat dengan mudah ditemui.
3. Ubah ukuran foto
Resize foto yang akan diunggah menjadi lebih kecil hingga maksimal 72dpi, ukuran 4x6, dengan total file 500-800KB. Foto memang masih dapat disebarkan, namun akan pecah dan buram jika diperbesar, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk iklan atau publikasi lain tanpa seizin Anda.
4. Saring tagging
Perhatikan pula foto yang di-tag oleh orang lain. Jika Anda merasa tidak nyaman dengan tag dalam foto tersebut, mintalah pengunggahnya untuk menghapus nama Anda.
5. Berbagi melalui jaringan pribadi
Ingin berbagi foto-foto liburan bersama keluarga? Gunakan layanan pesan yang bersifat pribadi untuk mencegah foto-foto tersebar di internet. Kirim foto melalui WhatsApp, Line, atau layanan pesan lainnya, juga bisa melalui e-mail.
Source: Womantalk.com
Photo Source: google & gettyimages
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM