04 Mar 2022
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Moms, veneer gigi saat hamil sebenarnya diperbolehkan atau tidak? adakah risiko yang nantinya dirasakan oleh ibu hamil setelah melakukan veneer gigi? Akhir-akhir ini prosedur veneer gigi sedang diminati banyak orang.
Pasalnya, veneer dinilai ampuh untuk memperbaiki beragam masalah gigi dan mulut sekaligus untuk mempercantik penampilan.
'Tak heran bila banyak wanita tertarik dengan prosedur yang satu ini. Melansir Clinical, Cosmetic and Investigational Dentistry,veneer gigi adalah tindakan yang dilakukan untuk melapisi permukaan gigi dengan material khusus, seperti kuku palsu yang melapisi kuku asli Moms.
Biasanya material yang digunakan untuk melapisi gigi adalah porselen.
Umumnya, tujuan veneer gigi yaitu memperbaiki warna, bentuk, dan posisi gigi Moms.
Menurut spesialis kandungan dan kehamilan asal Amerika Serikat, dr. Amos Grunenbaum, MD, FACOG, sebetulnya veneer gigi dapat dikatakan aman selama kehamilan.
Akan tetapi, ibu hamil dianjurkan untuk menunda dulu prosedur veneer gigi sampai bayi lahir.
Meskipun belum terbukti berbahaya atau menimbulkan efek samping serius pada kehamilan, dr. Amos mengingatkan bahwa proses persiapan dan pemasangan veneer gigi memakan waktu yang lama.
Moms harus berbaring untuk waktu yang lama, sedangkan saat hamil hal ini mungkin tidak nyaman bagi Moms dan janin.
Terutama bila Moms sudah memasuki trimester akhir.
Selain menawarkan manfaat, perawatan gigi satu ini nyatanya juga dapat menimbulkan risiko. Berikut adalah beberapa risiko pasang veneer gigi saat hamil yang perlu Anda ketahui.
Menurut The Journal of American Dental Association, warna veneer gigi tergantung dari berbagai faktor, salah satunya adalah warna alami gigi Anda. Warna alami gigi akan menentukan warna dan jenis zat veneer apa yang akan dipasang.
Nah, pemasangan ini dapat menimbulkan perubahan warna atau munculnya noda pada tepian gigi. Biasanya hal ini terjadi karena adanya masalah kelembapan saat dokter memasang veneer.
Dokter tidak dapat mengubah atau memperbaiki warna veneer setelah Anda memasangnya. Sementara, warna asli veneer biasanya bertahan dalam jangka waktu 5-10 tahun setelah pemasangan.
Agar tidak menyesal di akhir, pastikan Anda memasang veneer dengan dokter gigi yang sudah berpengalaman di bidangnya. Selain mendapatkan hasil yang maksimal, Anda juga tetap merasa aman dan nyaman saat prosedur berlangsung.
Ingat, melakukan pemasangan veneer di sembarang tempat dapat membuat risiko efek samping jadi lebih tinggi.
Sejumlah masalah saat pemasangan veneer gigi saat hamil sangat mungkin terjadi. Pertama, posisi lapisan veneer yang tidak sesuai justru dapat memicu kerusakan gigi. Di samping itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan pembusukan pada bagian luar tepi veneer.
Lapisan veneer juga bisa berlendir atau kasar. Kondisi ini dapat menyebabkan benang gigi masuk ke tepi veneer. Prosedur ini juga dapat membuat Anda sulit untuk membersihkan gigi dan menyebabkan gusi lebih rentan iritasi.
Memasang veneer gigi mengharuskan dokter untuk mengikis enamel dari permukaan gigi. Lapisan enamel yang terpaksa dikikis ini dapat membuat gigi Anda menjadi sensitif setelahnya.
Gigi sensitif dapat membuat Anda merasa ngilu saat mengonsumsi makanan dan minuman yang dingin atau panas. Dalam kasus yang parah, kondisi ini juga dapat mematikan jaringan gigi.
Veneer gigi yang terbuat dari porselen dapat mudah retak. Gigi yang dipasang veneer bisa rusak ketika menggigit atau mengunyah benda keras seperti es, pensil atau bahkan kuku jari Anda.
Itulah penjelasan mengenai memasang veneer gigi saat hamil.
Jangan sampai terlewat untuk membeli korset hamil yah Moms! salah satu cara mengatasi sakit perut saat hamil adalah dengan menggunakan korset hamil. Saat hamil besar, postur tubuh ibu cenderung membungkuk, korset hamil ini didesain untuk mencegah perubahan postur tubuh pada saat hamil. Dapat digunakan setiap hari untuk mendukung aktivitas ibu hamil
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM