31 May 2022
Anggraini Nurul F
7-12 bulan
7-12 bulan
Moms, penyakit kulit jamur bisa dialami oleh siapa saja tanpa mengenal usia, salah satunya pada anak-anak. Meski begitu, bayi biasanya relatif lebih rentan terinfeksi penyakit kulit jamur ketimbang orang dewasa. Ini antara lain karena kulit bayi, terutama yang lahir kurang bulan (prematur), lebih tipis. Tak heran kalau masih kurang kuat melindungi tubuh.
Sebenarnya apa saja penyebab dan jenis penyakit kulit jamur pada anak? simak penjelasannya dibawah ini yuk Moms!
Timbulnya penyakit kulit jamur ini bukan tanpa gejala. Biasanya, gejala yang timbul berbeda-beda, tergantung pada lokasi terjadinya infeksi dan penyakit kulit jamur penyebabnya. Misalnya, gejala penyakit kulit jamur yang menyerang kepala tentu saja lain dengan yang menyerang kaki. Bahkan, karena jamur yang jadi biang keladi penyakit kulit jamur beda-beda, maka gejala penyakit kulit jamur yang menyerang kepala bayi bisa saja beberapa macam. Untuk gampangnya, jenis jamur yang sering menginfeksi kulit dapat dikelompokkan menjadi tiga:
Moms faktor kerentanan bawaan atau bakat perlu pula jadi perhatian.
Bukan apa-apa. Ada bayi/anak yang lebih mudah terinfeksi jamur ketimbang teman sebayanya. Para ahli menduga, ini ada hubungannya dengan jenis keringat bayi. Mungkin saja, keringatnya lebih berlemak sehingga mudah kena penyakit kulit jamur seperti panu.
penyakit kulit jamur yang terjadi pada bayi dan anak tidak sama. Mana yang lebih sering menyerang bayi? Umumnya sih, penyakit kulit jamur jenis candida. Hanya saja, ini merupakan infeksi sekunder. Jadi, infeksi pada lipatan paha dan bokong bayi timbul karena sebelumnya sudah ada eksim popok yang berlangsung agak lama. Sampai lebih dari 3 hari!
dalah radang kulit pada daerah yang tertutup popok, serta ditandai dengan ruam, gelembung atau lecet dan biasanya amat gatal. Nah, kulit yang lembap dan peradangan (kerusakan jaringan) akan mempermudah terjadinya penyakit kulit jamur.
Pada anak yang lebih besar, penyakit kulit jamur jenis ini banyak terjadi pada anak yang bertubuh gemuk. Selain banyak lipatan di ketiak atau paha, bayi kan sering berkeringat. Makanya, kulitnya sering lembap. Bila anak tinggal di negara beriklim tropis (panas dan lembap), seperti Indonesia, penyakit kulitnya akan tumbuh dengan subur
Penangananpenyakit kulit jamur memang tergantung pada penyebabnya. Cuma saja, jika ada ruam (bintil-bintil merah) pada kulit bayi, sebaiknya Anda segera membawanya ke dokter. Yang penting, Anda harus tahu dulu penyebab gangguan kulit bayi.
Bila bayi Moms hanya terkena ruam popok, biasanya dokter tidak perlu memberi obat anti jamur. Kalaupun penyebab gangguannya benar-benar jamur, harus dicari tahu dulu jenisnya. Penampakan infeksi suatu jamur kadang-kadang mirip dengan penyakit kulit jamur lain. Jadi, penanganannya harus ekstra hati-hati. Jika sampai obatnya salah, penyakit bayi tidak akan sembuh-sembuh.
Itulah berbagai penyakit kulit jarena kamur pada anak. Untuk menghindari berbagai macam virus, Moms harus menjaga kebersihan dan kesterilan barang-barang Si Kecil. Moms bisa gunakan sterilizer yang aman untuk menjaga kebersihan barang-barang Si Kecil sehingga terhindar dari kuman dan berbagai virus yang berbahaya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM