20 May 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Simak penjelasan mengenai penyakit kulit Petechiae VS Purpura pada anak. Purpura merupakan kelainan kulit yang umum ditemukan pada anak dengan berbagai kondisi yang mendasari, sehingga evaluasinya perlu dipahami oleh klinisi. Purpura dapat bersifat ringan, seperti yang disebabkan oleh penyebab mekanik, atau dapat menandakan keadaan yang lebih serius, seperti invasive meningococcal Disease (IMD) atau immune thrombocytopenic purpura (ITP). Karakteristik purpura dan gejala yang menyertai perlu diketahui untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Purpura merupakan perdarahan pembuluh darah kecil berupa bercak merah pada kulit dan mukosa dengan ukuran >2mm, sedangkan Petechiae biasanya berukuran lebih kecil (1–2 mm). Purpura dan Petechiae bukan merupakan suatu diagnosis, melainkan salah satu manifestasi dari berbagai keadaan
Patogenesis munculnya purpura adalah ekstravasasi eritrosit dari pembuluh darah pada kulit atau permukaan mukosa. Petechiae dapat muncul akibat trauma pada kapiler, inflamasi pada dinding kapiler, atau kadar trombosit yang rendah.
Cara untuk membedakan Petechiae VS Purpura dengan bercak merah lainnya adalah dengan menekan lesi kulit dengan menggunakan kaca atau objek yang tembus pandang. Pada Petechiae dan purpura, lesi tidak akan menghilang saat dilakukan penekanan.
Apabila tanda-tanda kegawatdaruratan pada anak tidak ditemukan atau telah teratasi maka dapat dipikirkan kemungkinan lain penyebab munculnya lesi Petechiae atau purpura pada anak. Beberapa penyakit dapat menyebabkan purpura dan Petechiae, antara lain:
Purpura pada anak dapat disebabkan oleh penyakit infeksi akibat bakteri atau virus. Infeksi bakteri dengan manifestastasi purpura adalah invasive meningococcal disease (IMD) dan scarlet fever. Infeksi virus dengan manifestasi purpura adalah demam dengue, parvovirus, dan enterovirus.
Lesi berupa Petechiae maupun purpura juga dapat disebabkan oleh trauma fisik pada kapiler. Keadaan ini dapat ditandai dengan adanya riwayat trauma sebelum munculnya Petechiae.
Pada ITP, keadaan umum anak biasanya baik. Petechiae dapat disertai dengan lesi lebam multipel yang muncul dalam onset akut. Lesi pada ITP dapat didahului oleh infeksi virus, baik asimtomatik maupun yang disertai dengan demam dan gejala perdarahan mukokutaneus. ITP pada anak umumnya berlangsung kurang dari 6 bulan dan dapat sembuh spontan.
Observasi darah perifer lengkap dapat dilakukan untuk memonitor perjalanan penyakit. Selain itu, pasien perlu menghindari aktivitas atau olahraga yang memerlukan kontak tubuh, seperti sepak bola.
Itulah artikel mengenai penyakit Petechiae VS Purpura pada anak. Untuk menghindari berbagai macam virus, Moms harus menjaga kebersihan dan kesterilan barang-barang Si Kecil. Moms bisa gunakan sterilizer yang aman untuk menjaga kebersihan barang-barang Si Kecil sehingga terhindar dari kuman dan berbagai virus yang berbahaya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM