Haid Tapi Hamil? Apakah Bisa Terjadi? Cek Faktanya Disini

calendar icon

17 Oct 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Pertama

Haid Tapi Hamil? Apakah Bisa Terjadi? Cek Faktanya Disini

Haid tapi hamil, apakah bisa terjadi? Secara ilmiah, haid tapi hamil tidak mungkin terjadi. Memang ada sebagian ibu hamil yang mengeluhkan bahwa organ intim mereka mengeluarkan darah secara berkala layaknya sedang mengalami haid. Namun, perdarahan yang terjadi saat haid dan saat hamil adalah dua kondisi yang berbeda.

Haid Tapi Hamil? Apakah Bisa Terjadi?

haid tapi hamil apakah bisa terjadi

Umumnya, siklus menstruasi normal berkisar sekitar 21 sampai 35 hari. Dalam masa tersebut terjadi proses pembuatan sel telur, keluarnya sel telur dalam masa subur, dan peluruhan dinding endometrium dalam bentuk darah yang disebut dengan haid. 

Jika dalam masa subur, yaitu 14 hari sebelum menstruasi, tidak terjadi pembuahan oleh sel sperma, maka sel telur ini akan luruh bersamaan dengan dinding endometrium dan keluar dalam bentuk darah. 

Namun jika terjadi pembuahan, maka sel telur tidak akan luruh dan tidak akan keluar sebagai haid. Sel telur justru akan menempel pada dinding rahim dan bertahan di sana untuk berkembang menjadi embrio. 


Baca Juga:
Haid Tapi Hamil? Benarkah Bisa Terjadi?


bannerbanner

Lalu, apakah bisa haid banyak tapi positif hamil? Atau setelah haid ternyata positif hamil? 

Jawabannya, tidak mungkin seseorang haid tapi positif hamil. Apalagi, tanda kehamilan yang paling sering adalah telat menstruasi.

Akan tetapi, jika sedang tidak haid tapi muncul flek darah berwarna merah cerah selama 1-2 hari, ini bisa menjadi salah satu tanda kehamilan, yang disebut juga pendarahan implantasi. 

Saat sel telur dibuahi oleh sperma dan menempel pada dinding uterus, sel telur akan berimplantasi atau tertanam pada dinding endometrium sehingga menyebabkan perlukaan pada endometrium.


Baca Juga:
3 Perbedaan Keputihan Sebelum Haid dengan Tanda Kehamilan


Darah akibat implantasi ini bisa saja keluar lewat vagina sehingga terlihat seperti menstruasi. Namun, karena durasinya lebih pendek dan jumlah darahnya sedikit, maka tidak bisa disebut sebagai haid. Biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan.

amun, untuk beberapa kasus, perdarahan vagina selama kehamilan juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Tak hanya pada trimester pertama, kondisi ini juga dapat terjadi pada trimester kedua atau ketiga. Berikut ini adalah penjelasannya:

Perdarahan vagina pada trimester pertama

Kondisi haid tapi hamil yang terjadi pada trimester pertama bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

  • Perdarahan implantasi, yaitu perdarahan yang biasanya terjadi sekitar 10–14 hari setelah pembuahan
  • Keguguran atau hilangnya janin secara mendadak sebelum usia kehamilan 20 minggu
  • Masalah pada leher rahim, seperti infeksi atau peradangan
  • Kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim
  • Hamil anggur, yaitu adanya massa abnormal yang tumbuh di dalam rahim setelah terjadinya pembuahan

Perdarahan vagina pada trimester dua atau tiga

Selain pada trimester pertama kehamilan, perdarahan di vagina yang sering disangka haid tapi hamil ini bisa juga terjadi pada trimester kedua atau ketiga. Berikut ini adalah beberapa penyebab perdarahan vagina pada kedua trimester ini:

  • Ektropion serviks atau perubahan pada leher rahim
  • Solusio plasenta, yaitu kondisi serius ketika plasenta terlepas dari dinding rahim
  • Plasenta previa, yaitu kondisi terhalangnya seluruh atau sebagian jalur kelahiran bayi akibat letak plasenta yang terlalu rendah dalam rahim
  • Intrauterine fetal death (IUFD), yaitu kematian janin di dalam kandungan setelah usia kehamilan di atas 20 minggu
  • Selain itu, perdarahan pada trimester kedua atau ketiga masa kehamilan juga bisa menjadi tanda-tanda awal persalinan. Kondisi ini ditandai dengan keluarnya lendir dari leher rahim yang bisa berupa gumpalan atau bercak darah.

Saat ini Moms sedang hamil dan menyusui? Atau Moms sedang ingin mencari perlengkapan bayi mulai dari stroller hingga pakaian? Jika Moms membutuhkan perlengkapan ibu dan bayi, Moms bisa mengunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM