Perhatikan! Ini 15 Ciri-ciri Orang Hamil Sebelum Haid Terlambat

calendar icon

28 Jan 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Pra-kehamilan

Perhatikan! Ini 15 Ciri-ciri Orang Hamil Sebelum Haid Terlambat

Menstruasi atau haid yang telat merupakan tanda seorang wanita hamil, namun bukan satu-satunya tanda kehamilan. Itu karena saat sel telur dibuahi oleh sperma dan ditanam di dinding rahim bisa terjadi jauh sebelum periode haid, sehingga mungkin ada tanda-tanda kehamilan lain yang muncul sebelum haid terlambat.

Saat kehamilan baru terjadi, tubuh akan mulai memberikan beberapa tanda atau indikasi, Moms. Tanda-tanda kehamilan umumnya muncul selama minggu pertama pembuahan terjadi. Akan tetapi, tanda-tanda tersebut tidak disadari oleh sebagian wanita.

Survei yang dilakukan oleh American Pregnancy Association (APP) menunjukkan bahwa ada sekitar 71 persen wanita yang disurvei menunjukkan tanda-tanda awal kehamilan sebelum telat haid. Menurut Obgyn dan Direktur Medis di Maven Clinic, Jane Van Dis, M.D, itu bisa terjadi karena siklus haid beberapa wanita tidak teratur.

"Jika siklus wanita tidak teratur, dia cenderung tidak memperhatikan haid yang telat," katanya, dikutip dari Parents.

15 Ciri-ciri hamil sebelum telat haid

ciri ciri orang hamil sebelum haid

Ciri ciri orang hamil sebelum haid yang  paling akurat untuk mengetahui Moms hamil atau tidak adalah test pack. Namun mengalami beberapa gejala umum juga bisa mengungkapkan tanda-tanda pertama kehamilan, bahkan sebelum telat haid.

Nah, berikut beberapa ciri ciri orang hamil sebelum haid , dikutip dari Parenting Firstcry dan HealthLine:

1. Kram

Ciri ciri orang hamil sebelum haid yang pertama adalah kram. Kram bisa menjadi tanda awal kehamilan. Moms mungkin akan merasakan kram ringan jika sedang hamil. Kram ini rasanya mirip dengan kram sebelum atau awal haid, namun akan terasa di perut bagian bawah atau punggung bawah.

2. Peningkatan suhu basal tubuh

Ciri ciri orang hamil sebelum haid yang kedua adalah tanda suhu tubuh saat istirahat total seringkali lebih akurat daripada gejala lainnya, Moms. Biasanya sebelum ovulasi terjadi, suhu tubuh meningkat dan kembali normal setelah siklus haid berlangsung.

Namun, selama kehamilan, suhu tubuh basal cenderung terus naik karena tingginya kadar progesteron selama kehamilan. Jika suhu tubuh meningkat selama lebih dari 20 hari pasca-ovulasi, itu tandanya Moms positif hamil.


Baca Juga:
7 Tanda Hamil Anak Perempuan Menurut Dokter Kandungan


bannerbanner

3. Perubahan pada payudara

Adanya perubahan seperti sakit, nyeri saat ditekan, payudara terasa berat atau areola yang tampak lebih gelap adalah tanda kehamilan yang terlihat seminggu sebelum haid telat.

Dengan meningkatnya kadar estrogen setelah pembuahan, tubuh akan terasa pegal, dan mengalami beberapa perubahan tersebut di payudara. Gejala-gejala ini tidak jauh berbeda dari tanda-tanda payudara pra-haid, tetapi akan bertahan setelah periode haid terlambat.

"Perubahan payudara umumnya merupakan salah satu tanda pertama kehamilan," kata Kecia Gaither, MD, MPH, FACOG, selaku anggota Kongres Ahli Obstetri dan Ginekologi Amerika.

4. Kelelahan

Perubahan kadar hormon progesteron menjadi penyebab tubuh lelah dan mengantuk sepanjang waktu. Lelah dan mengantuk adalah tanda awal kehamilan dan akan bertahan selama trimester pertama. Tubuh juga mulai memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan janin, yang meningkatkan kelelahan.

5. Mual

Mual atau muntah menjadi gejala kehamilan yang sangat umum dan sering disebut morning sickness. Ini mulai bisa terjadi sejak 4-6 minggu setelah pembuahan.

Penyebabnya karena meningkatnya kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh, sehingga setiap hari merasa mual ingin muntah. Mual ini belum tentu terjadi di pagi hari, namun bisa muncul kapan saja, di mana saja dan bertahan sepanjang hari.

Sekitar 80 persen ibu hamil biasanya menderita mual pada minggu-minggu awal kehamilan sebelum telat haid, Moms. Namun tingkat keparahannya bervariasi pada setiap wanita.

6. Mengidam atau menolak makanan

Hormon kehamilan memainkan peran utama yang bisa membuat ibu hamil mengidam atau menolak sesuatu karena indra penciumannya menjadi tajam dan sensitif terhadap bau tertentu. Hal ini terjadi selama minggu-minggu awal setelah pembuahan dan mungkin atau tidak selama kehamilan.

7. Kembung

Salah satu gejala kehamilan yang paling sering dialami sebelum telat haid adalah perut kembung. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan kadar hormon progesteron sehingga menghambat pencernaan, dan menahan gas di usus.

Akibat kembung, perut akan membuncit sehingga membuat pakaian menjadi sesak, sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan. Kembung juga bisa menyebabkan kentut dan sendawa.

8. Sering buang air kecil

Kecenderungan buang air kecil ini akan meningkat selama kehamilan dan terjadi karena perubahan hormon yang membuat rahim tumbuh serta mendorong kandung kemih. Dengan perubahan hormonal dan produksi darah ekstra, gejala ini menjadi hal yang umum berlangsung selama kehamilan.

Hampir semua ibu hamil mengalami dorongan ini, Moms. Bahkan buang air kecil akan menjadi lebih sering mendekati persalinan.


Baca Juga:
Surat Yusuf untuk Ibu Hamil Anak Laki-laki, Bagaimana Pandangan Menurut Islam?


9. Perubahan suasana Hati

Tanda awal hamil lain sebelum telat haid, yaitu perubahan suasana hati. Situasi ini bahkan bisa membuat ibu hamil semangat, sedih atau menangis terisak-isak karena masalah sepele.

Ketidakseimbangan hormon memengaruhi neurotransmitter di otak, sehingga menyebabkan peningkatan emosi, mulai dari kemarahan hingga ledakan emosi yang tiba-tiba. Untuk mengatasinya, luangkan waktu untuk rileks dan istirahat ya, Moms.

Meskipun Dr. Gaither mencatat perubahan suasana hati sebagai gejala awal kehamilan yang dialami banyak wanita dalam enam minggu pertama, ibu hamil kemungkinan besar akan merasakannya sebelum telat haid.

10. Pusing

Pusing merupakan gejala awal kehamilan akibat pembuluh darah membesar, sehingga menyebabkan menurunnya tekanan darah dan menimbulkan rasa pusing. Tanda ini berlangsung selama trimester pertama dan secara bertahap menurun pada fase berikutnya.

11. Sembelit

Pergerakan usus mengeras karena lonjakan hormon progesteron dan mengurangi kecepatan makanan melewati sistem pencernaan. Jika Moms merasa sembelit selama lebih dari seminggu setelah telat haid, maka perlu pertimbangkan untuk melakukan tes kehamilan.

12. Sakit kepala

Sakit kepala adalah gejala pramenstruasi yang paling umum. Namun dengan adanya pembuahan, hormon estrogen dan progesteron bekerja untuk mempersiapkan rahim bagi bayi dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala karena sel-sel otak berjuang untuk mengimbangi tingkat suplai gula yang rendah.

13. Haus berlebihan

Meningkatnya volume darah saat kehamilan terjadi bisa membuat Moms merasa sangat haus, bahkan sebelum periode haid terlambat. Moms juga mungkin akan merasa lapar sepanjang waktu karena meningkatnya hormon selama kehamilan.

14. Perubahan lendir serviks

Peningkatan lendir serviks merupakan pendeteksi awal kehamilan. Setelah pembuahan, lendir serviks akan terlihat lebih kental, lembut, dan akan tetap seperti itu sampai periode haid terlambat.

15. Sesak Nafas

Sesak napas bisa jadi tanda awal kehamilan karena tubuh mulai membutuhkan lebih banyak oksigen dan darah. Ini akan terus berlanjut sepanjang kehamilan seiring pertumbuhan bayi dalam kandungan.

Moms, krim stretch mark ibu hamil harus disiapkan sebelum perut semakin membesar. Kini Anda dapat memiliki kulit yang elastis dan bersih tanpa noda sedikit pun dengan harga yang sangat terjangkau dengan krim anti stretch mark untuk ibu hamil ini.

bannerbanner


Bagikan Artikel



Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM