01 Oct 2020
Dinda Ayu Saraswati
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Karena makin banyak perempuan yang bekerja di luar rumah, kini makin banyak ibu yang harus menghadapi masalah menyusui sekaligus tuntutan karier secara bersamaan.
Meskipun banyak ibu menganggap bahwa mereka harus memilih salah satu, yakni menyusui atau bekerja, Moms sebenarnya dapat melakukan keduanya, kok. Namun, para ahli memperingatkan agar Moms tidak menunggu sampai Moms kembali bekerja. Jadi, Moms perlu mempersiapkan hal ini saat cuti melahirkan.
World Health Organization (WHO), American Academy of Pediatrics (AAP), American Academy of Family Physicians (AAFP), dan Ikatan dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan dapat dilanjutkan sampai 2 tahun.
Dengan terus menyusui sambil bekerja, Moms akan memperoleh banyak manfaat, di antaranya:
Baca Juga: Jangan Stres Menjadi Working Mom, Begini Cara Mengatasinya!
Langkah pertama agar berhasil menggabungkan antara menyusui dan bekerja berlangsung selama empat minggu pertama setelah bayi lahir, yaitu saat Moms menetapkan jadwal makan dan mempersiapkan persediaan ASI. Kebiasaan ini akan terus berlanjut setelah Moms kembali bekerja.
Pilihan 1: Moms dapat menyediakan cadangan ASI dengan memerah ASI selama bekerja menggunakan pompa ASI elektrik berkualitas tinggi. Perawat bayi Moms bisa memberikan ASI menggunakan media seperti cup feeder, botol susu, dan sebagainya pada si kecil selama Moms bekerja.
Pilihan 2: Jika Moms tidak dapat memompa ASI di tempat kerja, bayi dapat diberi susu formula selama Moms bekerja. Namun, saat Moms sudah di rumah, Moms menyusui langsung.
Ada beberapa elemen penting yang perlu dipertimbangkan agar berhasil menyusui bayi saat Moms kembali bekerja:
(Sumber: orami)
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM