Perpanjangan Masa Menyusui akan Menopang Kemandirian Bayi

Di banyak belahan dunia, orang-orang acapkali terheran-heran saat melihat seorang anak—ya, ia dapat berjalan dan berbicara—yang masih menyusu Air Susu Ibu (ASI). “Aneh,” barangkali begitu pikir mereka, dengan alis sedikit terangkat.

Tenang saja, Moms. Beberapa organisasi internasional mendukung aktivitas menyusui hingga bayi berusia dua tahun. Atau sampai ia, itu tadi, bisa berjalan dan berbicara.

American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan seorang ibu—jika mampu—menyusui hingga dua tahun sesudah kelahiran anak mereka. Demikian juga Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Secara khusus WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif hingga kebutuhan nutrisi anak betul-betul tercukupi.

Memang, komposisi cairan ASI yang Moms produksi terus berubah, seiring pertumbuhan Si Kecil. Tetap saja, komposisinya tak bakal mengurangi nutrisi yang dibutuhkan bayi.

Beberapa manfaat lain dari pemberian ASI yang diperpanjang hingga anak berusia dua tahun:

       Perlindungan dari penyakit. ASI yang menetes dari payudara Moms akan terus meningkatkan sistem kekebalan Si Kecil. Sehingga, ia tak mudah terkena flu, infeksi telinga, alergi, dan penyakit umum lainnya. Dan bahkan jika ia sakit, menyusui akan membantu perasaannya pulih kembali. ASI mampu menghibur Si Kecil yang sedari tadi rewel akibat gangguan pada tubuhnya. Faktanya, ASI barangkali satu-satunya sumber makanan yang bisa ia telan ketika perutnya terasa sakit.

      Masa depan yang lebih sehat. Sejumlah penelitian menunjukkan bayi yang mendapat ASI akan menikmati semua jenis fasilitas kesehatan saat mereka besar, kelak. Termasuk menurunkan tekanan darah dan menurunkan kolesterol. Mereka juga cenderung tidak kelebihan berat badan atau obesitas, dan mengembangkan diabetes tipe-2.

    Dorongan otak. Meskipun penelitian ini tidak meyakinkan, beberapa studi telah menemukan bahwa semakin lama dan lebih sering seorang bayi menyusui, semakin pintar ia berkat asam lemak omega-3, atau DHA, yang unik pada cairan ASI.

Baca juga: Mencerdaskan Bayi Sejak dalam Kandungan

    Kemandirian balita. Alih-alih membuatnya melekat, bayi akan lebih nyaman menjelajah sendiri ketika ia tahu dirinya selalu memiliki keamanan yang ditawarkan payudara Moms. Maka ia akan selalu kembali ke pelukan Moms.

    Kenyamanan. Seperti dot atau lovey, payudara dapat membantu menenangkan Si Kecil yang kesal.

    Saat teduh. Si Kecil memiliki pekerjaan penting yang harus dilakukan! Mereka menjelajahi, membangun keterampilan baru, mencari tahu segala macam hal tentang dunia. Dan seperti pekerja lainnya, mereka terkadang butuh istirahat. Menyusui dapat memberikan istirahat yang sempurna selama hari yang sibuk - kebutuhan yang pasti dapat dikaitkan dengan ibu.

Baca juga: 4 Minuman Pelancar ASI yang Sehat dan Ampuh

Plus, ada manfaat menyusui balita untuk Moms juga. Menyusui dapat mengurangi risiko kanker tertentu (seperti payudara dan ovarium). Selain itu, aktivitas menyusui yang diperpanjang juga membantu Moms mempertahankan berat badan yang sehat karena menyusui anak membutuhkan energi (dan membakar kalori).

Supaya Moms lebih bersemangat lagi menyusui, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah saling berbagi cerita dengan teman atau kerabat yang pernah atau sama-sama menyusui. Sekali menyusui terasa begitu berat, ingatlah mereka yang juga mengalami perasaan serupa. Ingatlah pula bagaimana mereka berhasil memberdayakan diri, kian tangguh dan selalu mencari cara untuk memulihkan semangat.

Jangan lupa lengkapi nutrisi selama menyusui. Salah satunya dengan mengasup suplemen pendukung menyusui Prenavita Honey Lychee. Suplemen ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.