23 Mar 2021
Nandita Adilfi
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Tambal gigi saat hamil, amankah? Kehamilan termasuk ke dalam momen-momen yang paling ditunggu oleh sepasang suami istri, dan tentunya menjadi momen yang membahagiakan bagi setiap wanita. Para Ibu hamil akan melakukan hal terbaik apapun demi menjaga kesehatan dirinya dan kesehatan janin yang dikandung. Salah satunya adalah kesehatan mulut dan gigi, karena ibu hamil rentan mengalami gangguan kesehatan mulut dan gigi.
Meskipun ibu hamil sudah merawat kesehatan mulut dan gigi selama hamil, namun kemungkinan ibu hamil bisa memiliki risiko untuk mengalami gigi berlubang. Gigi yang berlubang pada ibu hamil harus segera ditambal agar tidak memicu munculnya komplikasi gangguan kesehatan lainnya. Banyak ibu hamil yang mempertanyakan bagaimana prosedur tambal gigi saat hamil dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan tambal gigi saat hamil.
Tambal gigi saat hamil dilakukan karena adanya masalah gigi berlubang. Meskipun ibu hamil sudah merawat kesehatan mulut dan gigi selama hamil, namun tidak menutup kemungkinan ibu hamil bisa memiliki risiko untuk mengalami gigi berlubang. Hal ini dapat terjadi sebagai efek samping atau dampak dari perubahan-perubahan hormon yang dialami ibu hamil selama masa kehamilan. Sakit gigi saat hamil dapat diatasi dengan cara ini.
Ibu hamil berisiko tinggi mengalami gigi berlubang pada trimester pertama usia kehamilan. Morning sickness akan dialami ibu hamil pada trimester ini. Memuntahkan makanan atau minuman membuat gigi terkena asam lambung yang kuat. Muntah yang berulang-ulang pada akhirnya dapat merusak enamel gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang. Bagi beberapa ibu hamil, menyikat gigi akan merangsang rasa mual, sehingga timbullah rasa malas menyikat gigi
Setelah melewati masa morning sickness, perubahan pola makan pada ibu hamil akan terjadi. Ibu hamil kerap mengalami ngidam dan tidak bisa mengontrol nafsu makannya. Keinginan mengonsumsi makanan manis adalah tanda bawaan hamil anak perempuan. Jika plak sisa makanan manis tersebut tidak dibersihkan dengan benar, ibu hamil rentan mengalami gigi berlubang.
Gigi berlubang pada ibu hamil harus segera diatasi meskipun ukurannya kecil. Makin besar lubang pada gigi, makin besar pula kemungkinan terjadinya infeksi yang bisa menyebabkan komplikasi kehamilan, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan preeklamsia. Preeklamsia saat hamil dapat dicegah dengan beberapa cara ini.
Menjaga kebersihan mulut dan gigi selama masa kehamilan adalah hal penting yang harus dilakukan oleh ibu hamil untuk menghindari terjadinya komplikasi apapun pada bayi dalam jangka waktu yang panjang. Mengunjungi dokter gigi selama kehamilan adalah aman untuk dilakukan. Tetapi selama kehamilan, disarankan agar tindakan penambalan atau pengobatan apa pun yang perlu dilakukan untuk perawatan kesehatan mulut harus dilakukan sedini mungkin untuk mengurangi kemungkinan infeksi. Kurang lebih, begitulah gambaran untuk tambal gigi saat hamil.
Trimester kedua adalah usia kehamilan yang tepat untuk menyelesaikan semua prosedur gigi, termasuk melakukan tambal gigi saat hamil. Jika dilakukan pada trimester ketiga, ibu hamil dengan ukuran kandungan yang mulai membesar kemungkinan membuat duduk berbaring di kursi tindakan menjadi hal yang kurang nyaman. Ibu hamil juga dianjurkan untuk menghindari perawatan gigi selama trimester pertama, karena pada trimester inilah semua organ janin sedang mengalami perkembangan, dan janin rentan mengalami gangguan.
Jadi, Moms boleh saja melakukan tambal gigi saat hamil. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan tambal gigi saat hamil. Dilansir dari laman Healthline, hal-hal di bawah ini adalah hal yang harus diperhatikan:
Tambal gigi saat hamil aman untuk dilakukan di trimester kedua kehamilan dengan memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan tambal gigi saat hamil. Oleh karena itu, Moms disarankan untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta melakukan pemeriksaan gigi dan mulut saat hamil.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM