11 Sep 2021
Anggraini Nurul F
Dengan penelitian yang menunjukkan bahwa menelan kadar merkuri yang tinggi dapat menimbulkan efek berbahaya pada bayi dalam kandungan, banyak wanita enggan makan makanan laut selama kehamilan mereka, terutama udang.
Faktanya, menurut Food and Drug Administration, makanan laut dapat memberi ibu hamil dan menyusui nutrisi untuk membantu tumbuh kembang bayinya.
Namun, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang makanan laut mana yang aman, dan makanan laut mana yang harus dihindari. Lalu bagaimanakah dengan udang?
boleh. Ada sejumlah jenis makanan laut yang aman dikonsumsi, salah satu diantaranya adalah udang.
Menurut American Pregnancy Association, udang mengandung merkuri tingkat rendah. Selain itu juga rendah lemak dan tinggi protein, menjadikannya pilihan yang sehat untuk ibu hamil.
Dengan kandungan yang baik itu, beberapa penelitian menyarankan ibu hamil mengonsumsi 8-12 ons atau setara dengan 2-3 porsi kerang-kerangan, termasuk udang, atau ikan setiap minggu.
Jika ibu hamil makan udang dan hendak menyiapkan udang di rumah, pastikan bahwa udang sudah matang sepenuhnya, yang artinya putih susu seluruhnya (udang mentah biasanya berwarna abu-abu).
Jika Moms memasak udang mentah, pastikan untuk membilasnya dengan air dingin sebelumnya, buang bagian kepala, kaki, cangkang, ekor, dan saluran usus di sepanjang punggung udang.
Cuci tangan Moms dengan bersih setelahnya untuk mencegah penyebaran atau menelan bakteri apa pun dari udang mentah.
Jika Moms memesan udang di restoran, pastikan restoran tersebut memiliki standar keamanan makanan yang baik dan beri tahu pelayan bahwa pesanan tersebut untuk dimakan ibu hamil saat memesan, agar dimasak dengan sempurna.
Meskipun seafood memiliki banyak manfaat, tetapi Anda harus menghindari beberapa jenis seafood selama kehamilan. Beberapa jenis seafood mengandung kadar merkuri yang tinggi dan ikan yang hidup di danau atau sungai yang tercemar juga dapat mengandung bahan kimia berbahaya. Hindari makan ikan atau seafood jenis ini. Merkuri dapat merusak otak, ginjal dan perkembangan sistem saraf pusat janin. Merkuri dapat menembus plasenta dan dapat membahayakan janin. Agar aman sebaiknya hindari atau batasi konsumsi jenis seafood tertentu selama hamil.
Jenis seafood yang setidaknya dimakan 8-12 ons per minggu adalah ikan tilapia, cod, salmon, kepiting, udang, sarden, tuna, dan kerang.
Jenis seafood yang harus dihindari adalah ikan hiu, ikan todak, ikan king makerel, ikan tilefish, ikan marlin, dan ikan mentah, seperti dalam sushi dan sashimi.
Beberapa tips untuk tetap dapat makan seafood dengan aman selama hamil, antara lain:
Nggak cuma makan makanan bergizi, Moms juga harus rajin konsumsi vitamin kehamilan yah! Moms bisa coba Prenavita Health Drink Milk Vanilla.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM