22 Jul 2021
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Kedua
Trimester Kedua
Memilih jenis makanan tertentu saat hamil harus Moms lakukan. Makanan harus mengandung manfaat yang Moms butuhkan, contohnya energi.
Energi diperlukan manusia sebagai bahan bakar bagi organ-organ tubuh agar bisa berfungsi dengan baik. Energi ini bisa didapatkan dari makanan. Salah satunya adalah makanan yang mengandung karbohidrat, misalnya ketan. Mungkin muncul pertanyaan, bolehkah ibu hamil makan ketan?
Ketan merupakan makanan yang menyerupai nasi dengan rasa yang nikmat dan tekstur yang cukup lengket. Dalam satu cangkir ketan mengandung kalori sebesar 169 kalori, 37 gram karbohidrat, protein 4 gram, dan 0 gram lemak.
Di dalam ketan juga mengandung potasium, kalsium, serta seng yang baik untuk tumbuh kembang bayi dalam kandungan Moms. Dengan kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya, berikut manfaat ketan untuk ibu hamil. Yuk, simak!
Berikut ini adalah manfaat ketan untuk ibu hamil:
Jika dibandingkan dengan nasi putih atau nasi merah, kandungan karbohidrat dan kalori ketan memang lebih tinggi. Tetapi jenis karbohidrat dalam ketan ini adalah karbohidrat kompleks.
Karbohidrat kompleks sendiri dapat mengelola kadar gula darah dalam tubuh ibu hamil agar tetap seimbang. Tentu saja, ini berlaku jika Moms mengonsumsinya dalam jumlah wajar ya.
Karena ketan mengandung karbohidrat, maka ketan menjadi salah satu bahan bakar tubuh untuk menghasilkan kalori. Dari kalori yang terbakar inilah akan menjadi energi bagi otot dan otak ibu hamil.
Mengonsumsi ketan memiliki efek yang sama dengan mengonsumsi nasi. Efeknya adalah membuat kenyang dan berenergi untuk menunjang aktivitas Moms seharian.
Ketan mengandung mangan yang bertugas untuk mengolah protein. Selain itu, mangan juga bermanfaat untuk membangun jaringan ikat dan tulang rawan karena kandungan proteoglikannya.
Dengan mengonsumsi ketan, bayi pun bisa lahir dengan sehat dan mencegah terjadinya kelahiran prematur.
Saat hamil, penting untuk Moms memiliki tubuh yang terus bermetabolisme dengan baik. Agar terus bisa bermetabolisme dengan baik, diperlukan kinerja sel yang maksimal pula.
Kandungan vitamin B5 dalam ketan akan mendukung sintesis hormon dalam tubuh Moms menjadi lebih baik. Ini akan mencegah masalah akibat perubahan hormon, misalnya morning sickness.
Padi-padian dikategorikan sebagai asupan rendah protein. Namun, mengonsumsi ketan hitam sebagai salah satu makanan sehat untuk ibu hamil justru menyumbang asupan protein yang lebih banyak.
Dalam 100 gram ketan hitam, Moms akan mendapatkan asupan protein sebesar 8,89 gram sementara ketan putih biasa hanya mengandung 2,01 gram protein. Protein mampu menjaga kelangsungan hidup serta pertumbuhan dan perkembangan janin.Bila asupan protein rendah, ibu dapat berisiko mengalami keguguran, pertumbuhan janin terhambat di dalam rahim (IUGR), hingga penurunan pertumbuhan pasca kelahiran.
Setelah mengetahui bolehkah ibu hamil makan ketan, ini saatnya Moms mengetahui bagaimana cara memasak ketan yang benar. Namun agar nutrisinya terjaga, Moms harus mengetahui cara memasak bubur yang benar. Inilah cara memasak bubur ketan yang tepat untuk ibu hamil:
Bahan-bahan:
Cara membuat:
Bila Moms mengalami sakit punggung atau nyeri pinggang saat hamil, sebaiknya Moms menggunakan MOOIMOM Maternity Belt untuk meredakan nyeri selama masa kehamilan.
Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM