17 Aug 2020
Intan
Siapa yang setuju kalau mie instan itu terbilang lezat? Tapi, boleh nggak ya, ibu hamil mengonsumsinya?
Instan dan penuh kesalahan deh, kalau memakannya. Selain jumlah kalorinya banyak, mie instan juga mengandung banyak pengawet yang dinilai kurang baik untuk kesehatan, terlebih lagi bagi kesehatan ibu hamil. Apalagi, nutrisi dari satu porsi mie instan juga sangat sedikit, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil yang lebih banyak dari biasanya.
Lantas, bagaimana jika ibu hamil memiliki keinginan tak terbendung untuk mengonsumsi mie instan? Sekali dua kali, apakah boleh?
Simak ulasannya di Mamapedia berikut ini, ya!
Dilansir dari situs Orami, sebenarnya ibu hamil boleh-boleh saja mengonsumsi mie instan. Namun, dianjurkan dalam waktu yang sangat jarang, misalnya dua minggu atau sebulan sekali.
Tidak disarankan untuk mengonsumsi mie instan dalam jumlah intensitas yang terlalu sering.
Selain itu, Moms juga sangat amat dilarang untuk menjadikan mie instan sebagai makanan pokok utama sehari-hari.
Nah, jika Moms ingin mengonsumsi mie instan, ada tipsnya juga, nih. Sebaiknya Moms menggunakan bumbunya lebih sedikit.
Selain itu, Moms juga bisa menambahkan lebih banyak sayuran dan protein di dalam semangkuk mie instan seperti kacang polong, edamame, sawi hijau, tauge, dan lain-lain.
Karena nutrisi mie instan sangat sedikit, sebaiknya Moms tetap mengimbanginya dengan buah-buahan dan sayur-sayuran agar nutrisi Moms tetap tercukupi.
Selain itu, Moms juga bisa mengantisipasinya dengan mengonsumsi Prenavita satu sachet setiap harinya. Prenavita Milk Vanilla Flavoured sangat kaya akan asam folat, kalsium, dan nutrisi vitamin lainnya yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh Moms dan mengoptimalkan kecerdasan janin di dalam kandungan.
Tahukah Moms, jika mie instan dikelompokkan sebagai junk food karena amemiliki karbohidrat dan lemak yang tinggi, namun sangat rendah vitamin, protein, serat dan mineral.
Selain itu, mie instan juga memiliki kadar garam dan natriu yang tinggi sehingga dikhawatirkan bisa mengganggu masalah kesehatan Moms dan perkembangan janin di dalam kandungan.
WHO telah menghimbau pentingnya membatasi konsumsi garam saat hamil, sebab hal ini dapat meningkatkan risiko hipertensi dan preeklampsia saat hamil. Kedua risiko ini bisa membahayakan kondisi janin lho, Moms.
Jadi, jika Moms bisa menghindarinya, sebaiknya hindari. Namun jika Moms ingin mengonsumsinya, pastikan intensitasnya tidak sering, ya. Moms masih punya banyak pilihan makanan lainnya yang lebih sehat untuk dikonsumsi ibu hamil.
Sehat selalu ya, Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM