Bolehkah Bayi Tidur Tengkurap? 7 Bahaya yang Sedikit Diketahui

Bayi tidur tengkurap terlihat nyaman dan nyenyak? Jangan dibiarkan terlalu sering ya Mom. karena tidur tengkurap pada bayi dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu. Yuk ketahui apa saja bahaya tersebut di bawah ini!

Meletakkan bayi dalam posisi tengkurap memang kerap dilakukan oleh para ibu untuk menerapkan tummy time, yaitu sebuah latihan penting yang dapat mengoptimalkan perkembangan dan pertumbuhan pada bayi. Nah, tummy time ini sendiri sebaiknya dilakukan diatas permukaan yang datar ya Moms, agar si kecil lebih mudah melakukannya. Moms juga bisa menggunakan playmat agar bayi menjadi lebih nyaman. Playmat juga memberikan keamanan ekstra kepada bayi karena memiliki bantalan yang empuk dan permukaan yang tidak licin. Proses belajar dan bermain si kecil pun menjadi lebih menyenangkan. Adapun salah satu playmat yang paling banyak direkomendasikan oleh para ibu di Indonesia saat ini yaitu MUGU Playmat. 

Namun, pada saat sesi latihan, baik di playmat atau tidak,  pastikan posisi bayi tidur tengkurap tidak terjadi ya Moms, karena dapat membahayakan bayi Anda. 

---

Baca Juga:
Apa Bayi Tidur Tengkurap di Dada Ibu Berbahaya?

---

Bolehkan Bayi Tidur Tengkurap?

Sebagai orang tua, tentunya Moms memiliki banyak pertanyaan seputar perawatan bayi yang ingin Moms ketahui jawabannya, salah satu yaitu "Bolehkah bayi tidur tengkurap?" Jawaban singkatnya adalah tidak dianjurkan. Bayi memang disarankan untuk melakukan posisi tengkurap atau tummy time saat kepalanya sudah mulai berdiri tegak, biasa antara usia 0-3 bulan. Namun, bukan berarti Moms boleh membiarkan bayi tidur tengkurap, apalagi dalam jangka waktu yang lama. Tummy time sendiri juga sebaiknya dilakukan secara bertahap, tidak langsung dengan waktu yang lama. Posisi bayi tidur tengkurap, walaupun terlihat sangat nyaman, dapat menyebabkan kondisi yang berbahaya bagi si kecil bahkan dapat menyebabkan kematian.

Bahaya Bayi Tidur Tengkurap

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa posisi bayi tidur tengkurap ini bisa membawa beberapa resiko serius, bahkan bisa berakibat fatal. Berikut kami jabarkan 7 bahaya tidur tengkurap pada bayi yang mungkin jarang diketahui.

Kematian Mendadak (SIDS)

Studi mengungkapkan bahwa tidur tengkurap adalah salah satu faktor risiko utama Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau Kematian Mendadak pada Bayi. SIDS adalah istilah medis untuk mendeskripsikan kematian mendadak dan tidak dapat dijelaskan pada bayi di bawah usia satu tahun. Bayi tidur tengkurap diyakini dapat menghambat masuknya oksigen ke dalam tubuh serta juga berkaitan belum sempurnanya perkembangan otak si kecil untuk membangunkan diri sendiri ketika berada dalam situasi berbahaya ini. 

---

Baca Juga:
Bolehkah bayi tidur tengkurap? Simak Disini, Moms!

---

Resiko Terbekap

Ketika bayi tidur tengkurap, wajah dan hidung bayi berpotensi tertutup oleh kasur, bantal, atau selimut yang bisa menghambat pernapasan mereka. Bayi yang berusia kurang dari enam bulan belum memiliki kemampuan yang baik dalam menghadapi situasi ini. Mereka belum mampu berguling sendiri dengan cepat ketika hidung mereka tersumbat. 

Masalah Pernapasan

Posisi bayi tidur tengkurap bisa mempersulit mereka untuk bernapas. Tekanan dari badan mereka ke matras bisa membatasi pergerakan dada dan diafragma, yang keduanya berperan penting dalam proses pernapasan. Jika dibiarkan terlalu lama, maka asupan oksigen ke tubuh semakin berkurang sementara kadar karbon dioksida semakin banyak. 

Nyeri Otot

Tidur tengkurap bisa membuat otot leher dan punggung bayi terlalu tegang, mengakibatkan rasa nyeri dan kaku. Akibatnya, bayi akan merasa tidak nyaman dan sakit. Bayi tidur tengkurap juga menjadi salah satu alasan mengapa si kecil tiba-tiba menjadi begitu rewel. 

Kepanasan

Tidur tengkurap juga bisa membuat bayi merasa kepanasan. Ini terjadi karena dengan posisi bayi tidur tengkurap, panas tubuh si kecil sulit untuk terdisipasi, apalagi jika mereka tidur di atas matras yang kedap udara. Lebih parahnya lagi, kondisi bayi yang panas juga disebut-sebut menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan sindrom kematian mendadak atau SIDS pada bayi. Namun, hal ini bukan berarti Moms dapat membiarkan si kecil tidur tengkurap dengan menyalakan pendingin ruangan ya. 

---

Baca Juga:
Moms ini 5 Resiko Jika bayi Tidur Tengkurap

---

Bolehkan Bayi Tidur Tengkurap?: Pembentukan Kepala yang Tidak Normal

Ketika bayi tidur tengkurap, berat kepala mereka akan bertumpu pada satu titik, yang bisa mengakibatkan bentuk kepala menjadi tidak simetris atau 'peyot'.

Gangguan Kualitas Tidur

Posisi tidur tengkurap bisa menyebabkan bayi tiba-tiba terbangun karena sukar bernapas atau merasa tidak nyaman. Hal ini tentu saja akan berdampak pada kualitas tidur mereka, lebih lanjut hal ini juga akan membuat mereka menjadi rewel.

Maka dari itu, sebagai orang tua, Moms harus selalu memastikan bahwa bayi Moms tidur dalam posisi telentang. Jika Moms khawatir bayi\n akan membalikkan tubuh saat Moms tidak melihatnya,  ada berbagai jenis produk keamanan yang dapat digunakan untuk memastikan bayi tetap berada dalam posisi tidur yang aman.

Ingatlah bahwa menjaga keamanan dan kenyamanan tidur bayi adalah bagian penting dalam merawat mereka. Jika Moms memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar posisi tidur yang baik ui, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter atau profesional kesehatan anak.