Apakah Boleh Bayi Tidur Tengkurap? Benarkah Lebih Nyenyak?

calendar icon

31 Aug 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

0-6 bulan

Apakah Boleh Bayi Tidur Tengkurap? Benarkah Lebih Nyenyak?

Apakah bayi tidur tengkurap? tidur tengkurap memang nyaman bagi sebagian orang, namun bolehkah bayi bayi tidur tengkurap? Jangan asal tidrukan si kecil dengan posisi tengkurap yah Moms.

Agar Moms tidak bingung lagi, yuk simak beberapa penjelasan dibawah ini mengenai bayi tidur tengkurap yang sudah kami kumpulkan dari berbagai sumber.

Apa Boleh Bayi Tidur Tengkurap?

bayi tidur tengkurap

Menurut beberapa ahli, bayi di usia 1-4 bulan paling rawan untuk ditidurkan dalam posisi tengkurap. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), posisi tidur tengkurap pada bayi diketahui berkaitan dengan sudden infant death syndrome (SIDS). 

SIDS adalah kematian bayi yang tidak diketahui penyebabnya setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Namun, ada dugaan bahwa SIDS disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, seperti infeksi paru, berat badan lahir rendah, mutasi atau kelainan genetik, atau gangguan pada otak.


Baca Juga:
Ini Teknik Stimulasi Bayi 3 Bulan Agar Tengkurap


bannerbanner

Di samping itu, ada pula beberapa faktor pemicu SIDS yang perlu diwaspadai. Nah, salah satu faktornya adalah tidur tengkurap. Bayi yang ditempatkan dalam posisi ini lebih sulit bernapas, daripada bayi yang diletakkan terlentang.

Kapan Bayi Boleh Tidur Tengkurap? Tips Menidurkan Bayi Agar Nyenyak

Mengingat posisi tidur tengkurap berkaitan dengan SIDS, oleh sebab itu ibu sebaiknya jangan menidurkan bayi dalam posisi ini. Lantas, kapan bayi diperbolehkan tidur dengan posisi tengkurap? Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi sebaiknya diposisikan terlentang setiap kali tidur sampai usianya 1 tahun.

Ingat, di usia 0-1 tahun tidur menyamping atau tengkurap tidak aman dan tidak dianjurkan. Lain ceritanya dengan posisi terlentang. Posisi ini tidak meningkatkan risiko tersedak, atau aspirasi karena bayi memiliki sistem perlindungan jalan napas. 


Baca Juga:
Usia Berapa Bayi Tidur Tengkurap? Kenali Bahayanya Jika Terlalu Sering


Sementara itu, bayi usia satu tahun umumnya dapat berguling dari posisi tengkurap menjadi terlentang, sehingga pada usia ini bayi cukup aman tidur tengkurap. Sebenarnya masih ada beberapa hal penting yang perlu ibu perhatian menyoal tidur bayi.

Melansir laman IDAI, berikut rekomendasi tidur bayi oleh AAP: 

  • Jangan gunakan alas tidur yang empuk atau lembut. Disarankan untuk menggunakan matras padat yang dibungkus oleh pelapis dengan ukuran pas. Jangan letakkan barang-barang lunak di bawah bayi seperti boneka, kain, atau bantal. Sebaiknya bayi tidak dibiarkan tidur di ranjang dewasa karena terbekap atau terperangkap.
  • Bayi sebaiknya tidur di ruang yang sama dengan orang tua, tapi di tempat tidur terpisah.
  • Jangan letakkan benda-benda lembut dan jangan gunakan sprei yang longgar pada tempat tidur bayi. Bantal, boneka, rajutan, selimut sebaiknya dijauhkan dari tempat tidur. Bantalan yang ditempel di sekeliling tempat tidur tidak terbukti mencegah trauma pada bayi dan tidak perlu digunakan.
  • Dot dapat digunakan saat menidurkan bayi. Hal ini diketahui dapat menurunkan risiko SIDS. Namun, bila dot terlepas saat bayi tidur, dot tidak perlu dimasukkan kembali ke mulutnya. Dot sebaiknya tidak dikalungkan di leher bayi karena meningkatkan risiko tercekik.
  • Pastikan suhu lingkungan tidur bayi tidak terlalu panas. Bayi sebaiknya menggunakan pakaian yang tidak terlalu tebal. Jika bayi tampak berkeringat, gelisah, serta panas saat disentuh, maka pakaian perlu diganti atau suhu ruangan perlu diturunkan. Bayi yang berada di lingkungan panas meningkatkan risiko SIDS.

Kunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM