Bolehkah Bayi Minum Air Gula? Ini Jawabannya Moms!

calendar icon

30 Jul 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

0-6 bulan

Bolehkah Bayi Minum Air Gula? Ini Jawabannya Moms!

Moms, bolehkah bayi minum air gula? Moms, bayi sebaiknya mewaspadai asupan gula berlebihan sejak usia bayi karena berdampak pada kualitas kesehatan bayi jangka panjang. Konsumsi gula berlebih di usia dini akan menambah jumlah kalori pada menu keseharian anak. Bila tak terkendali akan memicu kegemukan dan obesitas. Lantas, bolehkah bayi minum air gula

Tingginya kandungan gula pun dapat mengurangi asupan nutrisi penting lainnya pada menu keseharian. Hal ini dikarenakan rasa manis sangat disukai anak. Akibatnya, anak hanya memilih makanan yang disukai.

Gula juga akan merusak gigi anak yang baru tumbuh. Risiko ini semakin besar jika anak kerap minum gula dari botol. Hal ini sama seperti anak yang mengemut permen tangkai setiap hari.

Namun, jangan salah Moms. Di balik resiko yang mengerikan di atas, ternyata air gula juga memiliki manfaat untuk bayi lho! Apa saja?


Baca Juga:
5 Penyebab dan Gejala Obesitas Pada Bayi


 

Manfaat Air Gula untuk Meredakan Sembelit

Bolehkah bayi minum air gula? Sebelumnya, kenali terlebih dahulu apa manfaat air gula. Bayi yang minum susu formula, atau yang sedang dalam masa transisi ke makanan padat, biasanya mengalami sembelit. Dalam kedua kasus tersebut, air gula digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk meredakan sembelit. Diyakini bayi minum air gula dapat menarik air tambahan ke dalam usus kecil sehingga tinja pun akan lebih lunak.

Meskipun belum ada uji klinis mengenai hal tersebut, namun ini bisa menjadi alternatif pertolongan pertama sebelum Moms memutuskan ke rumah sakit. Bayi yang mengalami konstipasi perlu dikonsultasikan kondisinya ke dokter anak ya Moms!

Selain itu, air gula atau air sukrosa sering digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk memberikan hidrasi yang diperlukan bayi yang sakit perut. Orangtua menggunakan oralit buatan sendiri yang terdiri dari air hangat, gula putih, dan garam dapur.

Bahaya Jika Bayi Mengonsumsi Air Gula Berlebihan

bolehkah bayi minum air gula

WHO  menganjurkan agar bayi tidak minum air sebelum menginjak usia enam bulan. Untuk bayi di atas usia enam bulan, air boleh diberikan dalam jumlah sedikit. Meskipun begitu, penggunaan air gula sebisa mungkin dihindari jika tanpa pengawasan dokter karena:

  • Air gula yang dibuat sendiri bisa jadi tinggi akan gula, yang dapat menekan nafsu makan dan mengurangi asupan ASI eksklusif bayi.
  • Mengonsumsi air gula berlebih meningkatkan risiko gangguan keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Bayi mungkin dapat mengalami keracunan air yang menyebabkan kejang.
  • Bayi mengembangkan preferensi terhadap makanan manis.
  • Mengembangkan risiko obesitas, karang gigi, diabetes, hingga penumpukan lemak pada hati.

Baca Juga: ASI Memicu Bayi Obesitas, Benarkah?


 

Tips Menghindari Bayi dari Air Gula Berlebih

Pertanyaan mengenai bolehkah bayi minum air gula, sudah dapat disimpulkan  melalui penjelasan di atas. Nah,  The American Academy of Pediatric Dentistry merekomendasikan anak tidak minum jus sampai berusia 1 tahun. Jus juga sebaiknya diminum dari gelas, bukan botol. Jumlah yang diminum tidak lebih dari 4-6 ounce (sekitar 120-230 ml)  per hari.

Pengaturan pola makan juga akan memengaruhi kesehatan anak di masa depan. Oleh karena itu, penting membatasi konsumsi gula pada anak. Berikut adalah tipsnya.

Kenalkan Buah

Kepercayaan lama menyebutkan, mengenalkan anak dengan beragam jenis buah-buahan yang manis di usia dini hanya akan menyebabkan anak doyan makanan manis dan cenderung tidak suka menyantap sayuran atau makanan lain. Akan tetapi, menurut  The American Academy of Pediatric Dentistry, anggapan ini tidak berdasar.

Selain itu, tak ada alasan medis kuat yang menyarankan agar program makan bayi harus diawali dengan suatu jenis makanan padat tertentu. Menurut para ahli, bayi terlahir secara alami dengan kesiapan beradaptasi dengan makanan manis. Pengenalan pada makanan padat tidak akan mengubah hal ini.

Perhatikan Makanan yang Perlu Dihindari

Makanan yang mengandung gula tambahan harus dihindari. Lebih baik memberi buah segar atau yogurt, dibanding kue, biskuit, atau es krim. Bila anak harus minum sesuatu yang manis, lebih baik memberinya jus buah dengan air yang lebih sedikit dan tanpa gula. Orangtua sebaiknya waspada terhadap kandungan gula pada makanan bayi. Oleh karena itu, jangan lupa untuk memeriksa label dan kandungan nutrisi semua makanan bayi termasuk produk olahan.

Itu dia jawaban dari pertanyaan bolehkah bayi minum air gula yang perlu Moms ketahui. Meskipun bayi kian besar, Moms tetap perlu memberikannya asupan ASI hingga ia berusia 2 tahun. Moms bisa memberikannya secara langsung atau dengan metode memompa ASI. Jika Moms rutin memompa ASI, Moms bisa tampung menggunakan  Kantong ASI MOOIMOM.

Kantong ASI ini berbahan aman dan tebal sehingga tidak mudah robek. Dapatkan di  www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait