Bisa Komplikasi! 5 Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil

calendar icon

28 Oct 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Pertama

Bisa Komplikasi! 5 Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil

Ketahui jenis minuman yang tidak boleh dikonsumsi untuk ibu hamil karena dapat mengganggu perkembangan janin dan menimbulkan komplikasi yang membahayakan kandungan Moms.

Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat hamil, termasuk gaya hidup yang mengalami perubahan 180 derajat. Moms tentunya tidak bisa mengonsumsi makanan dan minuman sebebas dahulu. Pasalnya, ada beberapa minuman yang dilarang untuk ibu hamil.

Berikut beberapa minuman yang tidak bolrh dikonsumsi oleh ibu hamil, simak yuk Moms!

Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil

minuman yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil

1. Minuman yang Mengandung Kafein

Kebanyakan wanita mengeluh jika diingatkan tentang hal ini, karena minum kopi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari rutinitas pagi.

Meskipun tidak benar-benar masuk dalam daftar minuman yang dilarang untuk ibu hamil. Setidaknya saat hamil, Moms dapat mengurangi atau membatasi konsumsi kopi.

Menurut First Cry Parenting, usahakan mengonsumsi kopi seminimal mungkin, terutama pada trimester pertama, karena risiko kafein dapat menyebabkan keguguran cukup tinggi saat itu.

Kafein adalah zat psikoaktif yang paling umum digunakan di dunia dan terutama ditemukan dalam kopi, teh, soft drink dan coklat.

Jika Moms berpikir bahwa meminum es teh tidak membahayakan, karena tidak mengandung pemanis buatan, maka hal itu salah. Teh juga mengandung sejumlah besar kafein yang dapat menyebabkan risiko pada kehamilan Moms.

Menurut jurnal BMC Medicine, kafein diserap dengan sangat cepat dan masuk dengan mudah ke dalam plasenta dan janin.


Baca Juga:
Ini Bahaya Minuman Soda untuk Anak, Awasi Si Kecil Yah Moms


bannerbanner

Plasenta yang tidak memiliki enzim utama yang diperlukan untuk memetabolisme kafein, kadar tinggi tersebut dapat menumpuk. 

Hal tersebut akan membatasi pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko berat lahir rendah saat persalinan.

Menurut American Pregnancy Association (APA), tingkat kafein sedang yaitu mulai dari 150 hingga 300 miligram per hari, belum dikaitkan dengan efek negatif apa pun pada kehamilan.

Namun, penting untuk diingat bahwa bukan hanya kopi dan teh yang mengandung kafein dan menjadi minuman yang dilarang untuk ibu hamil.

Cokelat, soda, bahkan beberapa jenis obat mengandung stimulan. Sangat mudah untuk melakukan lebih dari 300 miligram tanpa disadari.

Tentu saja, Moms dapat memilih untuk bermain aman dan melakukannya tanpa kafein sama sekali.

Faktanya, APA mengatakan bahwa menghindari kafein sebanyak mungkin adalah tindakan teraman di masa kehamilan.

2. Susu dan Jus yang Tidak Dipasteurisasi

Minum susu dan jus dalam jumlah banyak merupakan catatan penting diperlukan Moms selama kehamilan.

Namun, susu dan jus termasuk ke dalam beberapa varian, salah satunya yang tidak dipasteurisasi. Susu dan jus yang tidak dipasteurisasi termasuk dalam minuman yang dilarang untuk ibu hamil.

Pasteurisasi merupakan proses yang menangani berbagai bakteri dan mikroba yang ada dalam zat tersebut.

Dikutip dari jurnal Foodborne Pathogens and Disease, jika susu atau sekotak jus yang Moms beli tidak dipasteurisasi, maka bakteri yang ada di dalamnya dapat membahayakan Moms.

Ketika Moms minum produk tersebut, kandungan bakteri di dalamnya dapat dengan mudah menemukan jalan mereka ke tempat janin melalui plasenta dan dapat menyebabkan kerusakan permanen.

Meskipun bakteri yang ditemukan dalam susu mentah tidak baik untuk siapa pun, ini bisa sangat berbahaya bagi wanita hamil. 

Bakteri listeria dapat menyebabkan infeksi yang disebut listeriosis dan, menurut konselor genetik Sara Riordan, wanita hamil "sangat rentan".

"Listeriosis bisa menghancurkan dan bahkan mematikan bagi bayi yang belum lahir," jelas Riordan, mengutip The List.


Baca Juga:
7 Manfaat Bunga Telang Untuk Obati Asma & Teh Non Kafein untuk Bumil


3. Hindari Konsumsi Alkohol

Saat sedang hamil, Moms disarankan sepenuhnya menghindari minuman beralkohol.

Menurut penelitian yang dilakukan American Academy of Pediatrics, tidak ada jumlah asupan alkohol yang aman selama kehamilan.

Semua bentuk alkohol, seperti anggur, bir, dan minuman keras memiliki risiko yang sama sebagai minuman yang dilarang untuk ibu hamil.

Ini karena alkohol dapat meningkatkan risiko keguguran dan stillbirth.

Bahkan dalam sejumlah kecil pun dapat berdampak negatif terhadap perkembangan otak pada bayi dalam kandungan Moms.

Alkohol dapat pula menyebabkan sindrom alkohol janin, seperti kelainan bentuk wajah, cacat jantung, dan gangguan mental.

Hal tersebut mengacu pada tidak adanya kadar alkohol yang terbukti aman selama kehamilan.

4. Sari Rumput Gandum

Rumput gandum atau wheatgrass dipercayai banyak orang memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan.

Namun, sangat sedikit orang yang mengetahui tentang keberadaan mikroba dan jamur yang ada dalam rumput gandum.

Kondisi di mana rumput gandum dipanen biasanya lembap menjadi tempat berkembangnya mikroba. Karenanya, minuman rumput gandum juga menjadi minuman yang dilarang untuk ibu hamil.

"Wheatgrass biasanya ditanam di tanah atau air dan dikonsumsi mentah, yang berarti dapat terkontaminasi dengan bakteri atau jamur. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, jangan gunakan rumput gandum," jelas Brent A. Bauer, direktur Program Pengobatan Pelengkap dan Integratif Departemen Penyakit Dalam untuk Mayo Clinic.

Moms sebaiknya menghindari sari gandum yang terbuat dari bahan mentah yang akan menyebabkan ketidakseimbangan besar dalam nutrisi yang ada dalam tubuh Moms.

Selama kehamilan, Moms perlu mencari alternatif sehat dalam mengonsumsi minuman agar Moms dan janin dalam kandungan tetap sehat, dan hindari minuman yang dilarang untuk ibu hamil.

Penelitian juga telah menunjukkan kemungkinan hubungan antara mengonsumsi rumput gandum dan keguguran, ahli gizi olahraga dan ahli diet Deepshikha Agarwal menjelaskan kepada The Health Site.

Agarwal juga mencatat potensi menyebabkan "gangguan pada bayi." Jadi, meski minuman ini memiliki banyak manfaat, paling aman adalah menunggu untuk mengonsumsi sampai bayi lahir.

5. Terlalu Banyak Minum Minuman Manis

Terlalu banyak minuman manis juga menjadi minuman yang dilarang untuk ibu hamil.

Amos Grünebaum, seorang dokter kandungan dan ginekolog yang mengkhususkan diri pada kehamilan berisiko tinggi mengungkapkan bahwa gula sebenarnya cukup aman selama kehamilan.

"Gula dapat dikonsumsi selama kehamilan dalam jumlah sedang jika Anda tidak menderita diabetes tipe I, tipe II atau gestasional," ungkapnya dalam artikel untuk BabyMed.

Dalam kesehatan yang baik, tidak masalah mengonsumsi gula selama kehamilan, tetapi Moms mungkin tetap ingin mempertimbangkan untuk memantau seberapa banyak minum minuman manis.

Artinya, pastikan Moms tidak hanya mengandalkan minuman olahraga, atau minuman dengan jumlah gula yang lebih tinggi, untuk memenuhi tujuan asupan cairan di masa kehamilan.

Ahli gizi terdaftar Natalie B. Allen setuju bahwa minuman manis sebagai minuman yang dilarang untuk ibu hamil umumnya tidak berbahaya bagi bayi, tetapi dia juga menunjukkan bahwa minuman itu juga tidak bergizi.

Saat ini Moms sedang hamil dan menyusui? Atau Moms sedang ingin mencari perlengkapan bayi mulai dari stroller hingga pakaian? Jika Moms membutuhkan perlengkapan ibu dan bayi, Moms bisa mengunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM