Bikin Susah Hamil dan Mandul! Waspadai 5 Ciri Ciri Rahim Kering

Para ilmuwan dan dokter banyak menangani kasus infertilitas, akan tetapi masyarakat sendiri kurang mengenal infertilitas dan lebih sering menggunakan istilah ‘rahim kering’, meskipun istilah tersebut tidak ada dalam dunia medis. Infertilitas didefinisikan sebagai usaha untuk hamil selama satu tahun atau lebih tanpa menggunakan kontrasepsi, akan tetapi selalu gagal. Infertilitas menjadi kondisi yang memengaruhi banyak pasangan suami istri, di mana keduanya menaruh banyak harapan untuk memiliki anak akan tetapi justru malah menemui banyak rintangan.

Perempuan yang mengalami infertilitas atau rahim kering biasanya merasakan nyeri di rahim atau perut bagian bawah. Kondisi ini dapat diatasi dengan berbagai cara, salah satunya yaitu penggunaan korset bamboo yang berkualitas. MOOIMOM hadir dengan 2 in 1 Premium Bamboo Corset yang menggunakan bahan premium sehingga nyaman dan aman digunakan saat mengalami nyeri. Korset dari MOOIMOM dapat dengan mudah mengikuti lekuk tubuh dan tidak akan terasa sesak saat digunakan.

Selain memahami penggunaan korset, diperlukan juga pemahaman mendalam tentang infertilitas supaya memberikan dorongan untuk menyembuhkan penyakit ini. Yuk, kita eksplorasi lebih lanjut tentang infertilitas!

 

Ciri-Ciri Infertilitas pada Wanita

Infertilitas bisa dialami baik wanita ataupun pria. Kondisi ini seringkali tidak disertai dengan ciri-ciri fisik yang jelas. Meskipun begitu, ada beberapa tanda dan gejala yang mungkin mengindikasikan adanya masalah kesuburan. Berikut beberapa ciri-ciri yang mungkin mengalami infertilitas pada perempuan:

1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur atau Tidak Menstruasi

Wanita yang mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur atau tidak ada menstruasi sama sekali mungkin memiliki masalah infertilitas.

2. Nyeri Pelvic

Rasa sakit atau ketidaknyamanan di daerah panggul dapat mengindikasikan adanya masalah di rahim, ovarium, atau saluran tuba.

3. Perdarahan Abnormal

Perdarahan menstruasi yang sangat ringan atau sangat berat, perdarahan di antara menstruasi, atau perdarahan setelah hubungan seksual dapat menjadi tanda masalah kesuburan.

---

Baca juga:

Penyebab Kemandulan Wanita yang Perlu Diketahui, Moms!

---

 

4. Histori Keguguran Berulang

Mengalami keguguran berulang dapat menunjukkan masalah yang mendasari, seperti masalah genetik atau struktural.

5. Gejala Hormonal

Gejala hormonal seperti jerawat parah, pertumbuhan rambut wajah yang berlebihan (hirsutisme), atau perubahan berat badan dapat menunjukkan ketidakseimbangan hormon yang dapat mempengaruhi kesuburan.

Ciri-Ciri Infertilitas pada Pria

Pria juga bisa jadi kelompok yang rentan dengan infertilitas. Biasanya para pria yang mengalami masalah ini akan menjadi perjalanan emosional yang menantang karena stigma masyarakat yang membuat pria tersebut dinilai tidak jantan. Berikut ciri-ciri infertilitas yang terjadi pada pria:

1. Masalah Ejakulasi atau Ereksi

Kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi, atau masalah ejakulasi, seperti ejakulasi dini atau tidak adanya ejakulasi, dapat memengaruhi kemampuan pria untuk menghasilkan sperma yang dapat membuahi sel telur.

2. Varikokel

Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah di skrotum yang dapat mempengaruhi produksi sperma. Ini mungkin tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat terdeteksi melalui pemeriksaan fisik.

3. Penurunan Libido

Perubahan dalam hasrat seksual atau libido dapat mengindikasikan perubahan hormonal yang dapat memengaruhi kesuburan.

4. Histori Infeksi Menular Seksual (IMS)

Beberapa infeksi, seperti klamidia atau gonore, dapat menyebabkan kerusakan pada saluran sperma dan menyebabkan masalah kesuburan.

5. Penurunan Jumlah Sperma atau Motilitas Rendah

Hasil tes sperma yang menunjukkan jumlah sperma yang rendah atau sperma yang tidak bergerak dengan baik dapat menjadi tanda masalah kesuburan pada pria.

Apabila kondisi ini terjadi disekitar kita, penting untuk membentuk komunikasi secara terbuka, mencari dukungan keluarga dan teman, serta mempertimbangkan konseling untuk membantu mengatasi stres dan kekecewaan. Penting juga untuk diingat bahwa ciri-ciri yang telah disebutkan tidak selalu menunjukkan infertilitas, dan diagnosis pasti harus dibuat oleh profesional kesehatan yang berkompeten. Jika seseorang atau pasangan mengalami tanda-tanda ini atau memiliki kekhawatiran tentang kesuburan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter obgyn yang jauh lebih memahami sistem reproduksi. Evaluasi menyeluruh oleh profesional kesehatan akan membantu menentukan penyebab potensial dan merencanakan langkah-langkah pengobatan yang sesuai.