10 Sep 2021
Anggraini Nurul F
Pare adalah tanaman yang tumbuh di beberapa bagian Afrika, Asia, dan Amerika Selatan. Tanaman ini tumbuh menyerupai mentimun dengan gerigi pada kulit luarnya. Biasanya, kebanyakan orang mengonsumsi pare sebagai makanan dan obat-obatan tradisional. Paling umum, tanaman dengan rasa pahit ini dikonsumsi untuk mengobati diabetes. Meski begitu, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memastikan hal ini.
Dipercaya jika pahe juga dapat memberikan manfaat untuk ibu yang sedang hamil. Untuk memastikan nutrisi pada bayi, ibu membutuhkan nutrisi tambahan selama fase kehamilan yang dapat dipenuhi dengan konsumsi sayuran ini. Pare mengandung mineral dan vitamin, seperti seng, magnesium, niasin, zat besi, kalium, mangan, dan asam pantotenat. Semua nutrisi tersebut dapat berkontribusi besar pada perkembangan bayi yang sehat.
1. Meningkatkan Produksi ASI
Agar menyusui tetap lancar dan dapat menghasilkan ASI dalam jumlah yang cukup, Ibu harus mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang. Beberapa makanan yang perlu dipenuhi, antara lain sayuran, buah, ikan, dan susu sebagai tambahan. Salah satu sayuran yang disebut-sebut baik untuk dikonsumsi ibu menysui adalah pare.
Dipercaya jika kandungan zat di dalam pare dapat merangsang produksi ASI menjadi lebih banyak. Pare mengandung zat likopen yang disebut-sebut dapat membuat hal tersebut terjadi. Namun, sebaiknya dikonsumsi dalam batas yang normal dan kombinasikan dengan makanan lainnya agar nutrisi yang dibutuhkan benar-benar tercukupi secara keseluruhan. Faktanya, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk lebih pasti bisa bertanya pada dokter.
2. Memenuhi Kebutuhan Folat
Pare juga dapat memberi manfaat pada ibu menyusui karena sayur ini merupakan sumber folat yang mampu memenuhi kebutuhan harian bayi. Folat, atau vitamin B9, sangat penting untuk bayi yang sedang dalam perkembangan otak serta meningkatkan kemampuan kognitifnya. Maka dari itu, penting bagi setiap ibu menyusui untuk mengonsumsi pare dalam jumlah yang cukup setiap harinya.
Selain itu, Ibu juga harus memastikan untuk mengonsumsi pare yang sudah matang, bukan yang mentah. Dipercaya jika sayuran ini dapat menyebabkan gula darah menurun yang menyebabkan wanita menjadi lemas. Ibu juga harus memperhatikan efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi makanan pahit tersebut, salah satunya rasa tidak nyaman pada sistem pencernaan. Hal ini kerap terjadi jika mengonsumsi lebih sering dan berlebihan.
3. Cocok Bagi Moms yang Sedang Ingin Turunkan Berat Badan
Masa kehamilan umumnya membuat berat badan Moms naik beberapa kilogram.
Hal ini membuat kebanyakan Moms akan melakukan beragam upaya agar berat badan kembali normal setelah persalinan.
Nah, manfaat pare selanjutnya bisa menjadi solusinya. Ini karena buah pare dapat menjadi sumber serat yang baik. Di dalam 100 gram pare, terdapat 2 gram serat.
Makanan berserat dapat membuat Moms kenyang lebih lama dan melancarkan pencernaan.
Moms juga bisa menjadikan pare sebagai camilan sehat agar dapat mempercepat program diet yang sedang dilakukan.
Menurut penelitian Beneficial Role of Bitter Melon Supplementation in Obesity and Related Complications in Metabolic Syndrome, pare bermanfaat mengurangi obesitas dan mengurangi lemak di tubuh.
4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pare merupakan sumber vitamin C yang sangat baik.
Dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin C, akan membuat tubuh Moms lebih kuat dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
Hal ini tentu juga akan berdampak bagi sang buah hati. Sebagian besar nutrisi yang Moms dapat dari makanan, juga akan didapatkan Si Kecil dari ASI.
Hal ini akan membuat sistem imun sang buah hati jadi lebih kuat dan tak mudah sakit.
Jangan lupa konsumsi ASI booster agar produksi ASI meningkat yah Moms. Moms bisa konsumsi Prenavita Health Drink Honey Lychee.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM