24 Apr 2020
Dwi Ayu Rochani
Semua orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Tidak heran, sekarang sudah makin banyak orang tua yang sadar akan pentingnya tumbuh kembang anak sejak dini, terutama di masa golden age. Di masa-masa ini, potensi anak juga sudah mulai bisa dikenali dan sudah menjadi kewajiban kita untuk mendukung serta menstimulasi kemampuannya agar berkembang dengan optimal.Namun, bagaimana ya cara mengoptimalkan tumbuh kembang anak?
Dikutip dari Harvard University Berikut ini panduan Moms mendidik anak menjadi pribadi yang baik
Sediakan waktu untuk menghabiskan waktu bersama dengan anak secara teratur. Di saat yang sama, cobalah kembangkan percakapan-percakapan yang bermakna dengan anak.
Menghabiskan waktu bersama secara rutin akan membuat anak belajar untuk peduli dan mencintai. Tunjukkan kasih sayang Moms, perhatian yang tulus, kegiatan yang mendorong, dan memuji prestasi atau capaian anak.
Anak akan menghargai apa yang diperintahkan kepada mereka, jika mereka melihat Moms melakukan hal yang sama. Jadi, perhatikan baik-baik cara Moms mempraktikan nilai-nilai seperti kejujuran dan kerendahan hati, agar anak mengikutinya.
Beri tahu anak ketika Moms membuat kesalahan dan bicarakan dengan mereka bagaimana memperbaikinya. Beri tahu mereka bahwa penting untuk memberi tahu orang yang dipercayai saat membutuhkan nasihat atau bantuan dan dorong mereka untuk selalu memperhatikan orang lain.
Sampaikan pada anak bahwa menjadi peduli dan baik adalah prioritas utama, bukan hanya di rumah, tapi juga di sekolah dan lingkungan sekitar. Minta bantuan guru di sekolah, untuk mengecek apakah anak sudah berperilaku demikian.
Arahkan anak untuk menyelesaikan masalah dengan memikirkan orang lain yang akan terpengaruh dengan tindakan mereka.
Berikan anak tanggung jawab seperti membantu menyelesaikan pekerjaan rumah. Ini akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk peduli pada rutinitas sehari-hari. Juga, ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada anak.
Terus beri motivasi untuk menjadikan rasa terima kasih kepada orang lain sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Ketika dihadapkan pada suatu masalah, bantu anak dengan berbicara dan mengambil tindakan. Dorong mereka untuk bekerja dengan orang lain agar dapat menyelesaikan masalah.
Cobalah menerjemahkan minat anak untuk membuat mereka tertarik membantu. Misalnya, jika anak menyukai binatang, mereka dapat menjadi sukarelawan di tempat penampungan.
Dorong anak untuk mengidentifikasi perasaan mereka dan bantu mereka untuk mengontrol dan mengelolanya, seperti mengambil napas panjang untuk bisa berpikiran tenang. Bantu pula mereka untuk menyelesaikan konflik dengan tetap memahami perasaan mereka dan orang lain.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM