20 May 2021
Dinda Ayu Saraswati
Pra-kehamilan
Pra-kehamilan
HSG atau histerosalpingografi merupakan salah satu jenis pemeriksaan radiologi yang bertujuan untuk mengevaluasi kondisi rahim dan tabung saluran indung telur (tuba falopi). Tak hanya perempuan, pemeriksaan ini termasuk salah satu tes kesuburan yang ditujukan untuk pasangan suami istri yang tidak kunjung mendapatkan keturunan.
Tes HSG dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan calon ibu hamil. Pemeriksaan ini juga bisa mengetahui penyebab keguguran berulang. Prosedur pelaksanaan tes HSG dilakukan dengan cara memasukkan cairan kontras ke dalam rongga rahim dan tuba falopi.
HSG atau histerosalpingografi adalah sebuah pemeriksaan untuk melihat rahim dan saluran tuba dengan menggunakan bentuk khusus sinar-x yaitu fluoroskopi dan pewarna kontras. Pemeriksaan ini berfungsi untuk mengetahui bentuk, ukuran, dan struktur rongga rahim sehingga bisa mendeteksi beberapa kelainan.
Misalnya, tumor jinak yang tumbuh ke arah rongga rahim, polip rahim, perlengketan dinding rahim, fibroid rahim, atau kelainan bawaan rongga rahim seperti adanya sekat pada rahim.
Tes HSG dilakukan dengan proses pewarna kontras yang larut dalam air akan disuntikan sehingga membuat bentuk rahim dan saluran tuba terlihat. Hal ini diikuti dengan sinar x-ray fluoroskopi untuk melihat kondisi saluran tuba terkait bagaimana struktur yang mengangkut telur dari ovarium ke rahim bergerak. Dokter pun dapat melihat apakah Anda memiliki penyumbatan di saluran tuba atau kelainan struktural lainnya di rahim.
Jika Anda hendak melakukan tes HSG, ada hal-hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Persiapkanlah beberapa hal di bawah ini sebelum melakukan tes HSG.
Informasi bermanfaat ini bisa membantu tes HSG Anda berjalan lancar. Berikut ini beberapa persiapan sebelum melakukan tes HSG:
Persiapan pertama sebelum melakukan tes HSG adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis kesuburan. Bagi Anda, perempuan yang mengalami kasus infertilitas sebaiknya carilah dokter spesialis kesuburan dan berkonsultasilah mengenai tes HSG. Tes HSG biasanya dilakukan di ruang radiologi.
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa tes HSG tidak boleh dilakukan pada saat sedang hamil. Oleh karena itu, ketahuilah secara tepat siklus haid Anda.
Tes HSG biasanya dilakukan antara 5-10 hari setelah haid berakhir, karena pada waktu itu ovulasi belum terjadi. Bagi Anda yang memiliki siklus haid tidak teratur maka dokter akan melakukan pengecekan dengan menggunakan tes kehamilan. Hal ini sangat penting karena tes HSG yang dilakukan pada perempuan hamil bisa membahayakan janin.
Apabila Moms memiliki masalah alergi maka buatlah semua daftar makanan, minuman, dan obat-obatan yang merangsang terjadinya alergi.
Meskipun jarang terjadi namun masih ada kemungkinan kamu memiliki reaksi alergi pada pewarna kontras. Beritahukanlah kepada dokter apabila Anda pernah memiliki alergi pada pewarna kontras sebelumnya. Informasi tersebut akan membantu dokter untuk memberikan solusi yakni dengan memakai bahan pewarna kontras alternatif yang lebih aman terhadap alergi.
Pada saat hari H, sebelum dilakukannya tes HSG, dokter akan memberi obat antiinflamasi seperti Motrin. Obat antiinflamasi itu diminum satu jam sebelum prosedur berlangsung. Tujuan diberikannya obat tersebut adalah untuk membantu meminimalkan ketidaknyamanan dan meredakan rasa sakit.
Selain antiinflamasi, terkadang pada beberapa kasus, dokter akan memberikan obat antibiotik kepada pasien sebelum tes HSG dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kemungkinan infeksi. Jadi, tanyakanlah kepada dokter apakah Anda perlu minum obat antiobiotik atau tidak.
Setelah tes HSG dilakukan, biasanya akan muncul bercak-bercak dari kemaluan. Bercak tersebut datang dari pewarna kontras yang perlahan turun dari rahim dan keluar. Oleh karena itu, bawalah pembalut atau pantiliner untuk mencegah kebocoran dan menjaga pakaian dalam agar tetap nyaman.
Tanpa intervensi tambahan, pasangan yang tidak memiliki masalah kesuburan lain, memiliki 17 persen kemungkinan peluang hamil pada bulan tertentu setelah melakukan tes HSG.
Tetapi, bagi pasangan yang menjalani tes HSG dengan zat kontras yang larut dalam minyak, peluang hamil mereka meningkat antara 29 dan 55 persen. Peningkatan peluang ini berlangsung sampai tiga bulan setelah prosedur tes HSG.
Ada beberapa teori tentang hal ini:
Perlu diingat bahwa peluang untuk hamil setelah HSG tidak terlalu bagus, jadi metode ini sebenarnya tidak digunakan sebagai metode pengobatan atau perawatan kesuburan.
Persiapkan diri Anda saat memulai program hamil dengan rutin mengonsumsi suplemen kehamilan PRENAVITA Milk Vanilla. Suplemen kehamilan ini mengandung asam folat dan vitamin D yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi Moms dalam menyambut masa kehamilan. Dapatkan di www.mooimom.id ya!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM