Bagaimana Cara Memberikan ASI Perah untuk Si Kecil?

Sebagian ibu mungkin bisa menyusui secara langsung, namun sebagian lagi memilih untuk memberikan ASI perah kepada bayinya. Tentunya kondisi ini dilatarbelakangi oleh berbagai faktor misalnya dikarenakan ibu bekerja atau memiliki kegiatan di luar rumah, puting ibu luka atau sakit sehingga tidak bisa menyusui secara langsung, atau bayi yang belum bisa menyusu optimal pada payudara ibu.

Segala cara diusahakan agar kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi, yaitu dengan memompa ASI sehingga dapat memberikan ASI perah kepada bayi. ASI perah yang diberikan kepada bayi pun harus disimpan dengan baik dan menggunakan tempat penyimpanan yang tepat, dikarenakan jika ASI rusak maka ASI tidak aman untuk diberikan pada bayi. Klik disini untuk mengetahui tips menyimpan ASI yang benar.

Selain cara menyimpan ASI perah yang benar, tentu Moms juga ingin mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan untuk memberikan ASI perah kepada bayi. Mungkin Moms langsung terpikir dengan menggunakan botol susu. Selain botol, ternyata ada beberapa cara lain untuk memberikan ASI perah pada bayi. Dengan mengetahui berbagai cara memberikan ASI perah, maka Moms dapat memilih metode mana yang paling cocok bagi si Kecil. 

Simak penjelasan dibawah ini mengenai berbagai macam cara memberikan ASI perah kepada bayi:

1. Menggunakan Botol Susu
Salah satu cara alternatif untuk pemberian ASI yang umum adalah dengan menggunakan botol susu. Pemberian ASI menggunakan botol susu ini dianggap sebagai cara yang nyaman dan cocok pada sebagian besar bayi. Penggunaan botol susu juga terbilang praktis bagi si Kecil. Namun, tetap ada kekurangan dari penggunaan botol susu, antara lain:

- Memicu memberikan ASI perah atau susu berlebihan sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas
- Minim kontak kulit dengan bayi, padahal kontak kulit dengan bayi dapat meningkatkan hormon oksitosin yang berpengaruh pada jumlah produksi ASI
- Terdapat perbedaan gerakan lidah dan rahang bayi ketika menyusu dengan botol atau langsung pada payudara
- Dapat menurunkan kepercayaan diri ibu dalam proses menyusui
- Perbedaan aliran saat bayi minum melalui botol dan dapat membuat preferensi menyusu dari botol

2. Menggunakan Sendok
Pemberian ASI perah menggunakan sendok juga bisa dipilih saat ingin memberikan ASI dalam jumlah sedikit ke bayi. Jumlah ASI yang sedikit jika diberikan dengan sendok bisa membantu bayi tetap terjaga yang sebelumnya tidak bisa melakukan pelekatan. Manfaat lainnya menggunakan sendok saat memberikan ASI adalah si Kecil bisa menentukan kecepatan menyusunya sendiri. 

Baca Juga: Melahirkan Normal Setelah Caesar dengan VBAC, Bagaimana Syaratnya?

3. Menggunakan Gelas
Cara lain yang dapat dipilih untuk memberikan ASI pada bayi adalah dengan menggunakan gelas. Menggunakan gelas bisa melatih lidah bayi bergerak ke bawah dan ke depan sama seperti gerakan lidah saat menyusui. Manfaat lainnya menggunakan gelas saat memberikan ASI yaitu bisa membuat bayi mengenal aroma dan rasa ASI, juga memberikan pengalaman makan oral bagi bayi.

4. Menggunakan Pipet
Pipet bisa dipilih untuk memberikan beberapa tetes susu pada bayi dengan tujuan untuk membangunkan bayi. Namun, terdapat beberapa kekurangan saat menggunakan pipet untuk memberikan ASI pada bayi:

- Tidak cukup memfasilitasi menyusui
- Mampu meningkatkan risiko aspirasi
- Tidak membuat bayi mengontrol frekuensi ASI yang diperoleh

Baca Juga: Meredam Dampak Stunting pada Anak, Moms Perlu Lakukan Intervensi

5. Menggunakan Suplementer Menyusui
Suplementer menyusui adalah alat berupa selang atau pipa yang dapat disambungkan dari botol susu lalu ditempelkan ke payudara Moms. Si Kecil dapat minum ASI perah melalui selang yang ditempelkan tersebut. Cara yang satu ini cocok dilakukan untuk menstimulasi payudara Moms agar memproduksi ASI lebih banyak.

Selain cara-cara memberikan ASI perah diatas, Moms juga perlu mempertimbangkan hal-hal berikut ini saat ingin memberikan ASI bagi bayi:

- Kenyamanan bayi terkait cara memberikan ASI yang Moms pilih
- Harga dan ketersediaan alat bantu pemberian ASI perah
- Kemudahan alat yang dipilih saat dibersihkan
- Preferensi Moms sebagai orang yang memberikan ASI perah bagi si Kecil
- Dampak potensial pada menyusui langsung dari payudara Moms

Moms, selalu ingat bahwa rasa percaya diri merupakan hal yang paling dibutuhkan dalam proses menyusui. Pilihlah cara pemberian ASI yang paling nyaman untuk Moms dan tentunya untuk bayi.