ASI Pagi, Siang dan Malam Berbeda, Apakah Benar Moms?

calendar icon

18 Sep 2024

author icon

Danissa

category icon

Tips Menyusui

ASI Pagi, Siang dan Malam Berbeda, Apakah Benar Moms?

ASI merupakan sumber nutrisi yang sempurna bagi si kecil. Kandungan ASI yang luar biasa dibandingkan susu jenis lain dapat mengoptimalkan kesehatan dan tumbuh kembang si kecil. Namun tahukah Moms? ASI tidak hanya berperan sebagai makanan, minuman dan sekaligus sumber nutrisi si kecil tetapi ASI juga dapat menjadi penyedia informasi waktu pada bayi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Laura Glynn, Caroline Steele dan Caroline Bixby dalam studi biologi pengasuhan anak, ASI terbukti dapat menjadi pencatat waktu bagi bayi. 

Ritme sirkadian merupakan waktu alami dalam tubuh manusia yang mempengaruhi perubahan fisik, mental dan perilaku yang biasanya terjadi dalam siklus 24 jam. Ritme sirkadian dapat dipengaruhi mulai dari waktu bangun, makan, tidur dan aktivitas lainnya. Seperti misalnya selama berhari-hari seseorang bangun tidur jam 7 pagi dan tidur kembali pada jam 10 malam, kebiasaan seperti inilah yang dapat memberikan sinyal kepada tubuh untuk mengikuti ritme tersebut. 


Baca Juga : Penyebab, Cara Mengatasi, dan Dampak Bayi Susah Tidur


bannerbanner

Meskipun demikian, ritme sirkadian tidaklah diturunkan oleh orang tua kepada anaknya. Bayi tidak dilahirkan dengan ritme sirkadian yang telah terbentuk sepenuhnya. Melainkan, indra bayi akan mulai beradaptasi terhadap siang dan malam berkat isyarat seperti adanya sinar matahari dan kegelapan pada malam hari. Proses adaptasi ini akan dimulai pada minggu-minggu pertama kelahirannya dan bulan-bulan pertama kehidupan.

Moms perlu tahu, ASI dapat membantu memprogram ritme sirkadian pada bayi. Inilah yang dapat membantu menjelaskan mengapa banyak kejadian dimana orang tua dapat menikmati waktu tidur malamnya karena si bayi sudah terlelap nyenyak di malam hari dan ada juga terdapat orang tua yang masih berjuang untuk membuat bayi tertidur lelap dengan mengikuti jadwal. 

Berdasarkan artikel dari University of Southern California, kadar kortisol ditemukan tiga kali lebih tinggi pada ASI yang diproduksi pada pagi hari dibandingkan ASI yang diproduksi pada malam hari. Sedangkan, kadar melatonin ditemukan pada ASI yang diproduksi pada malam hari dan bahkan hampir tidak ditemukan pada ASI yang diproduksi pagi sampai siang hari. Kortisol dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan sehingga dapat membuat bayi menjadi lebih aktif, sedangkan melatonin akan membuat sistem pencernaan semakin melambat dan pada akhirnya akan membuat bayi merasa mengantuk. 

ASI yang diproduksi pada pagi hingga siang hari mengandung kadar kortisol yang tinggi dan dapat lebih meningkatkan sistem kekebalan tubuh dibandingkan ASI malam. Hal ini dikarenakan, ASI pagi juga mengandung komponen-komponen seperti zat antibodi, sel darah putih, magnesium, zinc, kalium dan natrium. Zat besi pada ASI akan memuncak pada ASI yang diproduksi pada siang hari atau pertengahan hari. Selain itu, ASI pagi juga memiliki kadar asam amino yang tinggi sehingga dapat meningkatkan aktivitas si kecil. 

ASI malam akan menstimulasi perlambatan sistem pencernaan pada bayi dan kadar melatonin yang tinggi dapat membuat bayi mengantuk dan kemudian tertidur dengan nyenyak. Selain itu, ASI malam juga terkandung vitamin e yang berfungsi sebagai antioksidan dan mengoptimalkan pertumbuhan sel serta perkembangan jaringan otak dan saraf. 


Baca Juga : Warna ASI Bening, Apakah Harus Khawatir?


 

Apakah ini akan berpengaruh pada pemberian ASIP yang tidak sesuai dengan waktu?

Masih diperlukan banyak penelitian untuk menjawab pertanyaan ini ya Moms. Meskipun demikian, berdasarkan penjelasan secara ilmiah diatas, tentu bisa cukup menjelaskan bahwa terdapat perbedaan kandungan-kandungan yang ada dalam ASI di waktu yang berbeda. Memberikan si kecil ASI dengan terkandung kadar kortisol yang tinggi pada saat di malam hari bisa sama saja seperti menyalakan musik dan lagu sebelum tidur. 

Hal paling mudah untuk mencegah hal tersebut, Moms eping bisa memberikan catatan atau label pada botol atau kantong ASI seperti waktu dan tanggal produksi ASIP. Sedangkan Moms DBF dapat tetap menyusui si kecil sesuai dengan kebutuhannya ya yakni 3-4 jam sekali bagi bayi yang berada dalam fase ASI eksklusif dan bisa mulai menambahkan durasi jeda menyusui seiring berjalannya usia bayi. Untuk memperoleh kantong ASI yang tepat, Moms bisa menggunakan kantong ASI Mooimom yang berbahan BPA Free dan sudah dilengkapi dengan fitur thermal indicator yang memudahkan Moms mengetahui suhu ASI. Selain itu, Moms juga bisa menggunakan pompa ASI M3 Electric Wireless Breast Pump .


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM