Apa itu Periode Emas Anak? Ini Dia Penjelasan dan Cara Orang Tua Mempersiapkannya!

calendar icon

05 Nov 2021

author icon

Salsa

category icon

Keluarga

Apa itu Periode Emas Anak? Ini Dia Penjelasan dan Cara Orang Tua Mempersiapkannya!

Peran orang tua sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan buah hati. Mereka bisa berubah menjadi apa saja, seperti teman bermain atau guru. Keluarga adalah lembaga pertama anak. Namun, hal ini bisa terjadi jika mereka benar-benar memahami dan bisa mengoptimalkan periode emas anak. Jadi berapa usia emas anak yang sebenarnya?

Periode emas anak adalah masa keemasan dalam kehidupan anak-anak. Usia emas umumnya dikategorikan sebagai usia 0-5 tahun. Ini adalah periode yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan emosional, sosial, dan spiritual anak-anak. Dalam fase ini, anak akan belajar banyak akan pengetahuan baru, sehingga orang tua perlu mengajarkan mana hal yang dan buruk

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh California Department of Education (CDE), ketika anak tumbuh dewasa, orang tua memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian. Termasuk, orang tua perlu membedakan bahwa setiap karakter anak berbeda
 


Baca Juga:

MPASI 1 Tahun, Jangan Takut untuk Memberi Si Kecil Makanan Bertekstur


Apa itu Periode Emas Anak? Ini Dia Penjelasan dan Cara Orang Tua Mempersiapkannya! Mooimom Mamapedia

Lalu apa yang harus dipersiapkan orang tua dalam menyambut periode emas anak? Menurut peneliti, orang tua adalah awal dan memiliki peran yang sangat penting sehingga apa yang orang tua lakukan akan selaras dengan apa yang nantinya si Kecil lakukan. Oleh karena itu, orang tua dituntut untuk dapat membuat pengajaran yang selaras dengan potensi dan kemampuan anak. Hal-hal yang patut diperhatikan diantaranya:

  • Orang tua harus memperhatikan perkembangan motorik halus anak. Keterampilan motorik halus adalah kemampuan untuk melakukan gerakan menggunakan otot-otot kecil di tangan dan pergelangan tangan anak.  Beberapa contoh keterampilan motorik halus adalah memegang pena atau pensil, menggambar gambar dan menulis dengan rapi, menggunakan papan ketik, menggunakan gunting, penggaris, dan alat lainnya
  • Orang tua harus memperhatikan perkembangan motorik kasarnya. Pengembangan keterampilan motorik kasar melibatkan otot-otot besar di lengan, kaki, dan dada. Aktivitas motorik kasar penting untuk aktivitas fisik sehari-hari seperti berjalan, berlari, melempar, mengangkat hingga menendang. Kemampuan motorik kasar juga membentuk dasar untuk keterampilan motorik halus dan berhubungan dengan kesadaran tubuh, kecepatan reaksi, keseimbangan, dan kekuatan.
  • Orang tua harus memperhatikan perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif berarti bagaimana anak-anak berpikir, mengeksplorasi dan mencari tahu. Ini adalah pengembangan pengetahuan, keterampilan, pemecahan masalah yang membantu anak-anak untuk berpikir tentang dan memahami dunia di sekitar mereka. Sebagai orang tua, penting untuk mendorong perkembangan kognitif anak segera setelah ia lahir karena hal itu memberikan dasar bagi keberhasilan anak di sekolah dan di kemudian hari. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang dapat membedakan suara pada usia enam bulan lebih baik dalam memperoleh keterampilan untuk belajar membaca pada usia empat dan lima tahun.

Baca Juga:

Mengapa Sebaiknya Memisahkan Perlengkapan MPASI dan Alat Makan Orang Dewasa?


Apa itu Periode Emas Anak? Ini Dia Penjelasan dan Cara Orang Tua Mempersiapkannya! Mooimom Mamapedia

  • Orang tua harus mengenali gangguan perkembangan pada anak. Gangguan perkembangan dapat merusak keterampilan penting, yang masih dapat mempengaruhi perkembangan anak hingga dewasa.Gangguan perkembangan biasanya pertama kali diperhatikan jika anak menunjukkan gejala gangguan komunikasi. Anak-anak seperti itu mengalami kesulitan memahami kalimat dan arahan sederhana, atau gagal menyebutkan benda-benda sederhana.
  • Orang tua harus mengenali dan mendukung potensi anak. Semakin cepat orang tua menyadari kemampuan anak mereka, semakin banyak waktu dan kesempatan yang akan didapatkan anak mereka untuk mengembangkan bakat dan minatnya. 

Jika kebutuhan pada periode emas anak diabaikan, maka anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang kurang optimal. Berdasarkan hal tersebut, psikolog menyarankan agar orang tua selalu menyayangi  dan memperhatikan tumbuh kembang anaknya. Setelah itu, orang tua harus menanamkan pola pikir bahwa setiap anak memiliki kelebihannya masing-masing.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM