9 Kegiatan dan Makanan yang Jadi Pantangan untuk Ibu Hamil

calendar icon

13 Dec 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Pertama

9 Kegiatan dan Makanan yang Jadi Pantangan untuk Ibu Hamil

Pantangan ibu hamil sebaiknya Moms lakukan dengan baik agar kehamilan bisa berkembang dengan baik apalagi jika kehamilan Moms baru memasuki trimester 1. Minggu-minggu awal kehamilan pun menjadi saat yang berat bagi para ibu, imbas adanya perubahan hormon dalam tubuh. Kondisi kandungan pada masa-masa ini pun lebih rentan, ketimbang pada trimester akhir. Beberapa pantangan berikut perlu diperhatikan oleh para ibu yang tengah hamil muda, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Penasaran apa saja yang menjadi pantangan ibu hamil? Yuk, ketahui informasi mengenai pantangan ibu hamil di sini! 

Kegiatan dan Makanan yang Jadi Pantangan untuk Ibu Hamil

pantangan ibu hamil

1. Pantangan ibu hamil yang pertama yaitu merokok

Kebiasaan merokok saat hamil dapat menyebabkan bayi terlahir dengan berat badan rendah dan meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan pada bayi, seperti infeksi janin, IUGR, dan masalah tumbuh kembang.

Selain itu, paparan asap rokok juga bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi pada kehamilan. Oleh karena itu, pantangan ibu hamil yang satu ini juga perlu diberlakukan pada suami yang memiliki kebiasaan merokok.


Baca Juga:
7 Larangan Setelah Melahirkan Normal, Catat yah Moms!


bannerbanner

2. Pantangan ibu hamil yaitu mengonsumsi minuman beralkohol 

Konsumsi minuman beralkohol saat hamil dapat meningkatkan risiko bayi mengalami sindrom alkohol janin (fetal alcohol syndrome). Bayi yang mengalami sindrom ini biasanya memiliki berat badan lahir rendah, mengalami gangguan perilaku, dan tumbuh kembangnya terhambat.

Konsumsi minuman beralkohol pada trimester pertama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko bayi mengalami cacat lahir, sehingga Bumil perlu menghentikan kebiasaan ini sejak awal masa kehamilan.

Jangan ragu untuk meminta bantuan orang terdekat atau dokter apabila Bumil mengalami kecanduan dan sulit menghentikan konsumsi minuman beralkohol. karena mengonsumsi minuman beralkohol jelas menjadi pantangan ibu hamil.

3. Mengonsumsi makanan yang tidak matang

Telur dan daging yang tidak dimasak hingga matang dapat menyebabkan ibu hamil mengalami infeksi bakteri Listeria atau Salmonella, toksoplasmosis, dan keracunan makanan. Selain itu, konsumsi makanan yang tidak matang juga dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran atau cacat lahir pada bayi.

4. Mengonsumsi susu mentah

Susu mentah atau susu yang belum dipasteurisasi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Jika Bumil ingin mengonsumsi susu atau produk olahan susu, perhatikan keterangan pasteurisasi pada label kemasan.

Susu yang tidak dipasteurisasi berisiko mengandung bakteri yang dapat menyebabkan keguguran atau bahkan mengancam nyawa ibu dan janin.


Baca Juga:
Daftar Larangan Ibu Hamil 1 Bulan, Salah Satunya Beredam Air Panas


5. Berendam air panas atau sauna terlalu lama

Berendam air panas atau sauna terlalu lama menjadi pantangan ibu hamil karena berpotensi menyebabkan overheating atau suhu tubuh terlalu panas, dehidrasi, dan pingsan.

Namun, jika ingin tetap berendam di air panas, ibu hamil dapat mengatur suhu air hingga tidak lebih dari 32 derajat Celsius dan membatasi waktu berendam air panas selama 15–20 menit saja.

6. Memiliki berat badan berlebih

Kelebihan berat badan saat hamil dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, dan obesitas pada anak. Oleh karena itu, ibu hamil harus mengatur asupan kalori harian.

Pada trimester pertama kehamilan, ibu hamil perlu menambah 100 kalori per hari dari porsi makan sebelum hamil. Sementara pada trimester ketiga, ibu hamil perlu menambah 300–500 kalori per hari.

7. Mengalami kurang tidur

Tak sedikit ibu hamil yang mengalami susah tidur, terutama pada trimester ketiga kehamilan. Kurang tidur menjadi pantangan ibu hamil karena dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi, diabetes gestasional, preeklamsia, dan postpartum depression.

Untuk menyiasatinya, ibu hamil dianjurkan berolahraga secara rutin, menetapkan jadwal tidur yang teratur, menciptakan suasana kamar yang nyaman, dan mengelola stres.

8. Mengonsumsi kafein berlebihan

Konsumsi kafein yang berlebihan menjadi salah satu pantangan ibu hamil karena dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran, bayi lahir prematur, dan berat badan lahir bayi rendah.

Batas aman konsumsi kafein harian untuk ibu hamil adalah 200 mg atau setara dengan 300 ml kopi instan. Perlu diingat pula bahwa kafein tidak hanya terkandung dalam kopi, tetapi juga ada pada cokelat, teh, dan minuman berenergi.

9. Membersihkan kotoran hewan

Membersihkan kotoran hewan, terutama kucing, dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami toksoplasmosis. Kondisi ini berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan keguguran dan kematian bayi. Meski demikian, gejala toksoplasmosis sering kali tidak dirasakan dan disadari oleh ibu hami.

Toksoplasmosis juga dapat menyebabkan bayi mengalami kejang atau menderita gangguan mental. Oleh karena itu, membersihkan kotoran kucing menjadi pantangan ibu hamil. Namun, bila Bumil memiliki kucing, mintalah suami atau anggota keluarga untuk merawatnya sementara.

Beberapa pantangan ibu hamil di atas sebaiknya benar-benar dipahami dan dihindari untuk mencegah gangguan pada kehamilan. Bumil juga dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih, memenuhi kebutuhan nutrisi, dan mencukupi tidur setidaknya 8 jam setiap hari.

Saat ini Moms sedang hamil dan menyusui? Atau Moms sedang ingin mencari perlengkapan bayi mulai dari stroller hingga pakaian? Jika Moms membutuhkan perlengkapan ibu dan bayi, Moms bisa mengunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM