Pada awal-awal masa kehamilan selain mual dan mantah, ibu hamil akan mudah merasa letih sehingga membuat ibu hamil malas bergerak. Meskipun merasa malas bergerak bukan berarti ibu hamil harus menghentikan aktivitasnya dan hanya rebahan. Di lansir dari Healthline ada beberapa alasan yang menyebabkan ibu hamil malas bergerak antara lain perubahan hormonal, emosional yang dapat menurunkan tingkat energi dan perubahan fisik seperti kaki bengkak, kram dan mudah merasa lelah.
Resiko Ibu Hamil Malas Bergerak
Ada beberapa resiko yang akan dihadapi oleh ibu hamil jika malas bergerak yaitu:
- Mengalami tekanan darah tinggi
Resiko yang terjadi akibat ibu hamil malas bergerak adalah menaiknya tekanan darah karena meningkatnya jumlah volume darah yang dipompa oleh jantung.
- Mengalami kenaikan berat badan
Saat ibu hamil malas bergerak maka secara otomatis jumlah kalori yang dibakar pun semakin berkurang sedangkan jumlah kalori yang dikonsumsi semakin bertambah, hal inilah yang menyebabkan ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan dan akan sulit turun setelah masa persalinan.
- Terkena diabetes gestarional
Saat ibu hamil malas melakukan aktivitas maka tubuh akan susah memproduksi insulin yang berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah.
- Depresi
Karena terlalu sering tidur dan hanya duduk, ibu hamil lebih rentan mengalami depresi karena orang yang duduk tanpa melakukan kegiatan apapun akan cenderung memikirkan sesuatu sehingga dapat menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran.
- Mengalami gangguan tidur
Gangguan tidur bisa terjadi sebagai akibat dari kurang lancarnya peredaran darah yang disebabkan karena malas bergerak. Selain itu saat sang ibu hamil terlalu lama tidur di siang hari akan mempengaruhi kualitas tidurnya di malam hari.
- Terkena varises
Varises terjadi karena adanya penumpukan darah sehingga menyebabkan pembengkakan pembuluh darah yang ditandai dengan pembuluh darah vena berwarna biru gelap dan tampak menonjol.
- Mengalami kesulitan saat persalinan
Saat mendekati masa-masa persalinan, sang ibu akan disarankan untuk melakukan aktivitas fisik ringan yang dapat melancarkan proses persalinan.
Tips Agar Ibu Hamil Tetap Bergerak
Selama masa pandemi ini orang lebih banyak menghabiskan waktunya berada di rumah dan mengurangi waktunya di luar ruangan tak terkecuali ibu hamil yang harus ekstra menjaga kesehatan. Beberapa tips berikut ini bisa menjadikan ibu hamil tetap bergerak selama masa pandemi:
- Berjalan-jalan di pagi hari
Secara psikologis bangun di pagi hari dan menghirup udara di pagi hari dapat mendatangkan energi positif. Ibu hamil bisa melakukan jalan-jalan pagi di sekitar rumah sambil menghirup udara pagi yang akan membuat sang ibu lebih rileks.
- Melakukan pekerjaan rumah ringan
Hamil bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Ibu hamil tetap bisa melakukan pekerjaan rumah yang ringan seperti memasak, menyapu, maupun mencuci.
- Melakukan pilates hamil
Pilates hamil adalah jenis olahraga ringan yang berfokus pada otot untuk melatih keseimbangan, koordinasi dan kekuatan. Pilates hamil berfungsi sebagai persiapan persalinan agar ibu hamil tidak cepat mengalami kelelahan saat proses persalinan nantinya.
- Melakukan yoga hamil
Hampir mirip dengan pilates, yoga lebih berfokus pada inti tubuh dan sistem tubuh. Moms bisa melakukan yoga sambil mendengarkan musik relaksasi.
Selain berusaha untuk tetap bergerak, ibu hamil juga harus tetap memperhatikan asupan nutrisi. Untuk mendukung nutrisi ibu hamil, Moms bisa mengonsumi suplemen khusus ibu hamil yaitu Prenavita Milk Vanilla yang mengandung berbagai nutrisi penting untuk perkembangan janin dan kesehatan sang ibu.