7 Pantangan Ibu Hamil dalam Islam, Moms Perlu Tahu

calendar icon

13 Jun 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

Trimester Pertama

7 Pantangan Ibu Hamil dalam Islam, Moms Perlu Tahu

Setiap Moms yang tengah hamil tentu ingin bayi dalam kandungannya selalu sehat hingga proses persalinan. Oleh karena itu, Moms pasti akan sebisa mungkin menjaga kehamilan dengan mengikuti saran-saran yang disampaikan oleh dokter atau bidan. Namun bukan hanya dari sisi kedokteran, Moms juga mungkin mencari tahu seputar kehamilan dari segi agama, salah satunya Moms yang beragama Islam. Apa saja sih, pantangan ibu hamil dalam Islam?

Perlu diingat Moms, sebenarnya Islam tidak memberikan larangan khusus untuk ibu hamil. Namun, pantangan ini sebenarnya anjuran untuk ibu hamil agar menghindari yang tidak Allah sukai. Tujuannya agar Allah meridhoi janin di dalam kandungan menjadi bayi yang sehat, cerdas, dan sholeh.


Baca Juga:
Moms Wajib Simak, Ini 12 Daftar Makanan Sehat Ibu Hamil


 

Apa Saja Sih Pantangan Ibu Hamil dalam Islam?

Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini uraian dari beberapa kondisi yang perlu diperhatikan sebagai larangan atau pantangan ibu hamil menurut islam yang dijelaskan dalam uraian dibawah ini seperti dikutip dari Dalam Islam.

1. Meninggalkan Shalat Wajib

Sebenarnya islam tidak pernah memberikan larangan-larangan khusus bagi ibu hamil. Namun jika ingin melahirkan bayi yang sehat, cerdas dan sholeh, maka hendaklah memperbanyak amalan selama kehamilan dan jauhilah maksiat.

Ketika hamil biasanya tubuh akan terasa sakit dan pegal-pegal. Kepala pusing, badan lemes dan terkadang disertai mual-mual. Hal ini dikarenakan adanya perbuahan hormon dalam tubuh. Nah, di saat demikian ibu hamil tetap memiliki kewajiban untuk melaksanakan sholat fardhu. Moms boleh meninggalkan puasa ramadhan (dengan syarat nanti diganti di hari lain).

Namun untuk sholat, Allah SWT telah meringankan kewajiban shalat ini bila hamba-Nya tidak mampu dengan berdiri, maka shalatlah dengan duduk. Apabila duduk juga tidak bisa, maka sholatlah dengan keadaan terbaring.hukumnya tetap wajib untuk dilakukan. Jika memang tidak mampu sholat dengan berdiri, maka sholat dengan duduk. Apabila duduk juga tidak bisa, maka sholatlah dengan keadaan berbaring.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah ditanya tentang seseorang yang sakit wasir, sehingga sulit berdiri ketika shalat. Beliau mengatakan: “Shalatlah sambil berdiri, jika kamu tidak mampu sambil duduk, dan jika kamu tidak mampu, sambil berbaring miring.” (HR. Bukhari).

2. Mengonsumsi Makanan & Minuman Haram

Makanan dan minuman haram juga merupakan pantangan ibu hamil menurut Islam. Makanan atau minuman apapun yang dikonsumsi ibu hamil akan diberikan juga untuk janinnya. Dan apa yang dikonsumsi ibu hamil akan menjadi berkah untuk kesehatan dan pertumbuhan sang janin.

Anjuran ini tidak hanya untuk ibu hamil saja melainkan untuk semua umat muslim. Allah SWT membenci hambanya yang mengonsumsi makanan haram, sebab makanan atau minuman tersebut juga mendatangkan dampak buruk bagi tubuh.

Dalam Al-Quran, Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman: “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (QS. Al- Maidah: 88)

Apa saja jenis makanan haram yang diterangkan dalam surat tersebut?

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.” (QS. Al-Maidah: 3)

Pada ayat lain juga menerangkan hal-hal yang diharamkan, yaitu:

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr, judi, berhal-berhala, panah-panah (yang digunakan mengundi nasib) adalah kekejian yang termasuk perbuatan setan.maka, jauhilah ia agar kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah: 90)

3. Berkata Buruk

Menurut Islam ibu hamil tidak boleh berkata buruk, seperti menghina, menjelek-jelekkan, dan menggunjing seseorang. Dikhawatirkan, apa yang dijelekan itu justru akan berbalik menimpa anaknya sendiri. Tak hanya itu, bergunjing atau ghibah adalah perbuatan yang dilarang agama.

Allah ta’ala berfirman:

“Hai orang orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah Maha penerima taubat lagi Maha penyayang.“ (QS. Al Hujurat :12).


Baca Juga:
USG Fetomaternal, Kenali Cara Kerja dan Fungsinya Yuk Moms!


 

4. Mengumbar Aurat

Setiap perempuan muslim diwajibkan untuk menutup aurat, begitu pun dengan ibu hamil. Allah Ta'ala berfirman:

“..Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya..” (An-Nuur:31)

Juga pada surat Al-Ahzab ayat 59:

“Wahai Nabi! katakanllah kepada istri – istrimu, anak – anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jibabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenal sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah SWT Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” (QS.Al-Ahzab:59)

Sedangkan mengenai keluar rumah tanpa mahran, hal ini bukan tanpa alasan. Bepergian dengan mahram bertujuan untuk menghindari fitnah dan agar ibu hamil lebih aman.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga telah bersabda : “Wanita itu adalah aurat, apabila ia keluar rumah maka syaitan menghias-hiasinya (membuat indah dalam pandangan laki-laki sehingga ia terfitnah).” (HR. At Tirmidzi)

5. Melakukan Syirik Kecil

Melakukan syirik kecil juga merupakan pantangan ibu hamil dalam Islam. Mungkin hal ini akan sulit dilakukan jika dalam keluarga masih memegang teguh tradisi atau kebiasaan-kebiasaan saat hamil. Misalnya banyak ritual-ritual kehamilan yang biasa dilakukan masyarakat.

Sebaiknya hindari ritual tersebut, bila tidak didasari dengan anjuran agama Islam, dan tidak ada tuntunannya (dari dalil dalam A;-Quran atau hadits).

bannerbanner

6. Berzina

Sedang hamil maupun tidak, berzinah adalah salah satu perbuatan dosa besar. Jelas Islam sangat melarang perbuatan ini.

Allah Ta'ala berfirman: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’:32)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda: “Ada tiga golongan (manusia) yang Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka siksa yang sangat pedih, yaitu ; Orang tua yang berzina, raja yang pendusta (pembohong) dan orang miskin yang sombong.” (HR. Muslim)

7. Durhaka pada Suami

Ibu hamil juga sebaiknya menghindari bertengkar dengan suami, karena mungkin akan membuat mereka durhaka terhadap suaminya. Akan tetapi, suami pun sebaiknya menjaga hati dan berbuat baik pada istrinya yang sedang hamil.

Hal ini bisa dihindari dengan menanamkan nilai-nilai islami untuk membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah.

Itulah beberapa pantangan ibu hamil dalam Islam. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Moms sehingga Moms dan si Kecil bisa tetap sehat hingga waktu persalinan. Bicara soal sehat, selain menghindari pantangan di atas ada baiknya Moms juga rutin mengonsumsi suplemen kehamilan PRENAVITA Milk Vanilla.

Moms bisa dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya!


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM