7 Manfaat Ceker Ayam Untuk Bayi, MPASI Penuh Nutrisi

calendar icon

14 Nov 2021

author icon

Pangastryan Wisesa Pramudiah

category icon

Balita

7 Manfaat Ceker Ayam Untuk Bayi, MPASI Penuh Nutrisi

Apa saja yah Moms, manfaat ceker ayam untuk bayi? Membuat MPASI untuk buah hati memang susah-susah gampang. Bahan makanan yang digunakan perlu mengandung gizi yang dibutuhkan buah hati. Diantara bahan makanan yang ada, pernahkan Moms menggunakan ceker ayam untuk MPASI? Meskipun terlihat kecil, ternyata ada segudang manfaat ceker ayam untuk bayi. Apa saja manfaat ceker ayam untuk bayi. Simak ulasannya: 

Manfaat Ceker Ayam untuk Bayi

Menggunakan ceker ayam untuk bayi sebagai MPASI memang masih jarang terpikirkan oleh para ibu. Tekstur yang keras menjadi salah satu alasan mengapa bahan makanan ini tidak digunakan. Hal ini tentu sangat disayangkan karena ceker ayam mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan si kecil. Berikut ini adalah beberapa manfaat ceker ayam untuk bayi:

Manfaat ceker ayam untuk bayi

Melancarkan Pencernaan

Meskupun tidak terlihat, ternyata ceker ayam mengandung zat bergizi tinggi seperti protein, kondroitin, kolagen, dan glukosamin. Ketika Moms mengolah ceker ayam, terutama mengolahnya menjadi kaldu, zat-zat ini akan larut ke dalam larutan kaldu.

Apabila si kecil makan, zat-zat tersebut akan masuk ke dalam sistem pencernaannya, dan membantu melancarkan proses pencernaan. Tidak hanya itu, konsumsi ceker ayam untuk bayi juga bisa membantu penyerapan sari-sari makanan lebih baik. Alhasil, anak pun akan semakin sehat. 


Baca Juga:

Penyebab dan Tips Mengatasi Bayi Menangis Saat Mandi


bannerbanner

Menjaga Kesehatan Kulit

Selain protein, ceker ayam juga kaya akan kolagen, zat yang berperan besar dalam kesehatan kulit. Dalam tubuh, kolagen berfungsi mengganti sel kulit yang mati dengan sel kulit yang baru. Hal ini membuat elastisitas kulit terjaga. Dengan kata lain, apabila Moms memberi ceker ayam pada buah hati, maka kulit si kecil akan terjaga elastisitas dan kelembabannya.

Mengoptimalkan Perkembangan Otak

Jika Moms ingin si kecil tumbuh pintar dan cerdas, Moms tidak perlu mencari ikan salmon yang kaya omega 3. Sebagai gantinya, ceker ayam bisa digunakan. Sama seperti salmon, ceker ayam juga mengandung omega 3 dan 6. Kedua zat ini berperan dalam perkembangan otak anak. 

Memperkuat Daya Tahan Tubuh

Ceker ayam mengandung berbagai zat penting bagi tubuh. Kalsium, fosfor, magnesium, vitamin C, dan kolagen adalah sederet nutrisi yang ada di dalam sebuah ceker ayam. Zat-zat tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, seperti melancarkan peredaran darah, atau menjaga kesehatan organ. Artinya, dengan mengonsumsi ceker ayam, si Kecil akan  terjaga kesehatan dan daya tubuhnya.

Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Selain menjaga daya tahan tubuh, beberapa zat gizi dalam ceker ayam, seperti kolagen, gelatin dan asam amino, juga bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut. Mengonsumsi ceker ayam bisa menurunkan risiko anak terkena gangguan gigi dan gusi sedari dini. Tidak. anya itu saja, Moms juga bisa merangsang pertumbuhan gigi si Kecil dengan memberinya rebusan ceker ayam.

Memperkuat Tulang

Salah satu zat gizi yang terkandung di dalam ceker ayam adalah kalsium. Seperti yang diketahui kalsium merupakan mineral yang penting bagi pertumbuhan tulang. Dengan mengkonsumsi ceker ayam yang kaya akan kalsium, maka tulang si kecil akan tumbuh secara kuat. 

Tidak hanya kalsium, kolagen yang ada di dalam ceker ayam juga dapat membantu penyerapan kalsium. Dengan begitu, tubuh akan menyerap kalsium secara optimal, sehingga tulang semakin kuat, begitu pula dengan sendi tubuh. 


Baca Juga:

Nggak Cuma Nasi, Ini 5 Sumber Karbohidrat Yang Baik Untuk MPASI


Menjaga Kesehatan Kuku Juga Salah Satu Manfaat Ceker Ayam Untuk Bayi

Ketika ceker ayam dimasak, bahan makanan ini akan mengeluarkan sebuah gel atau zat yang disebut dengan gelatin. Zat ini berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium dalam kuku. Alhasil, kuku si kecil pun tampak lebih sehat. 

Cara Mengolah Ceker Ayam Untuk Bayi Yang Sesuai

Meskipun ceker ayam mengandung banyak zat gizi, proses pemasakan yang tidak benar bisa menghilangkan semua gizi tersebut. Oleh karena itu, Moms perlu mengetahui bagaimana cara memasak atau mengolah ceker ayam.

Hal yang harus dihindari saat mengolah ceker ayam adalah menggorengnya. Saat digoreng, gizi yang terkandung di dalam ceker ayam akan menghilang. Tidak hanya itu, menggoreng ceker juga hanya menambah lemak trans yang berbahaya bagi tubuh si Kecil. 

Cara pengolahan ceker ayam yang benar adalah dengan merebusnya dan menjadikan bahan makanan ini sebagai kaldu. Bayi di atas 6 bulan masih belum mampu mengonsumsi ceker ayam. Oleh karena itu menjadikannya kaldu ada cara pengolahan terbaik. Pasalnya pengolahan ini membuat ceker mudah dikonsumsi dan gizinya pun tetap terjaga. 

Selain cara pengolahan, pemilihan ceker ayam pun sangat mempengaruhi nilai gizi bahan makanan ini. Moms sebaiknya memilih ceker yang masih segar dan baru dipotong. Setelah itu, Moms bisa merebus ceker untuk menghilangkan bakteri. 

Perlu diingat perebusan ceker ayam sebaiknya dilakukan dua kali. Pada perebusan pertama, Moms bisa melepas lapisan kulit berwarna kuning untuk menurunkan risiko kontaminasi. Pada perebusan kedua, Moms bisa langsung mengolah ceker ayam sesuai selera. 

Sekilas, memang tidak ada yang istimewa dari ceker ayam. Namun, ternyata banyak manfaat ceker ayam untuk bayi yang bisa didapatkan. Oleh karena itu, Moms bisa mencoba menggunakan ceker ayam sebagai MP ASI si Kecil.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM