09 Jul 2021
Dinda Ayu Saraswati
ASI merupakan makanan utama bayi hingga ia berusia 6 bulan. Namun, sebagian Moms yang menyusui kerap kali merasa khawatir bahwa ASI yang keluar akan terhambat. Ada yang menganggap salah satu penyebab utamanya adalah dari makanan yang dikonsumsi. Berita bagusnya? Ternyata makanan untuk ibu menyusui dalam beberapa hal sama dengan makanan saat hamil, hanya saja dengan aturan yang lebih fleksibel.
Dilansir dari Parents.com, perempuan di seluruh dunia menghasilkan cukup banyak ASI yang berkualitas saat mengonsumsi makanan yang hampir seluruhnya terdiri dari padi-padian (beras atau millet atau sorgum) ditambah seporsi kecil sayuran dan daging sesekali.
Tetapi, bukan berarti Moms juga seenaknya dan tidak mengatur pola makan di masa menyusui. Karena itu, ketahui apa saja makanan pantangan ibu menyusui berikut yuk!
Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan setelah melahirkan memiliki banyak manfaat bagi bayi dan ibu. ASI juga merupakan sumber energi dan nutrisi penting pada anak usia 6 hingga 23 bulan. Namun, ada banyak kendala yang dapat mengganggu proses menyusui, terlepas dari manfaatnya.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk memiliki pola makan yang bernutrisi, dan menghindari apa saja makanan penghambat ASI yang menjadi pantangan untuk ibu menyusui.
1. Ikan Bermerkuri Tinggi
Ikan adalah sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik dan boleh dikonsumsi dalam jumlah sedang selama menyusui. Tetapi, ada beberapa jenis ikan yang termasuk dalam makanan penghambat ASI, sehingga pantang untuk dikonsumsi lho, Moms.
Jenis ikan tertentu, seperti ikan todak dan king mackerel, memiliki kadar merkuri yang tinggi. Merkuri ini dapat masuk ke dalam ASI dan dapat membahayakan Si Kecil. Ikan yang diberi label sebagai makanan penghambat ASI untuk ibu menyusui adalah hiu, ikan todak, tilefish, dan king mackerel.
Jika Moms memang memilih untuk makan ikan, pilih jenis ikan yang lebih rendah merkuri bila memungkinkan, seperti nila, salmon dan trout. Selama kehamilan, sushi dilarang keras karena kemungkinan bakteri dan parasit.
Meskipun sushi tidak terlalu menjadi perhatian sebagai makanan penghambat ASI , jadi tidak apa-apa untuk makan sushi sesekali asalkan berasal dari restoran yang memiliki reputasi baik.
2. Makanan Kalengan
Makanan kaleng biasanya banyak mengandung pengawet, MSG, garam dan perasa makanan, dan hal ini bisa menjadi salah satu makanan pantangan untuk ibu menyusui.
Semua zat ini bisa menyebabkan beberapa masalah pada bayi, seperti diare, dehidrasi dan muntah. Bahan kimia tersebut juga berdampak buruk bagi organ bayi yang masih mengalami perkembangan.
3. Beberapa Herbal Tertentu
Beberapa penelitian telah dilakukan mengenai keamanan tanaman herbal, apakah termasuk sebagai makanan penghambat ASI untuk ibu menyusui atau tidak.
Beberapa bumbu dan rempah dipercaya dapat menurunkan suplai ASI dan bahkan membantu mengeringkan ASI pada wanita yang tidak menyusui atau mereka yang sedang menyapih.
Menggunakan sedikit bumbu dan rempah-rempah berikut untuk membumbui makanan tidak akan menimbulkan masalah. Tetapi jika Moms mengonsumsinya terlalu banyak, mungkin Moms akan melihat penurunan suplai ASI. Tumbuhan ini meliputi sage, rosemary, thymes, spearmint, peppermint, dan peterseli, yang jika dikonsumsi berlebih akan menjadi makanan penghambat ASI.
Moms tidak harus menghindari atau mengurangi penggunaan semua herbal karena ada beberapa yang dianggap sebagai pantangan makanan untuk ibu menyusui.
4. Makanan Alergen
Makanan alergen seperti kedelai, gandum, jagung, telur, atau kacang tanah, juga termasuk dalam makanan penghambat ASI untuk ibu menyusui. Makanan yang dimakan ibu menyusui akan masuk ke peredaran darah dan bisa membuat alergi pada bayi.
Inilah yang terkadang menimbulkan alergi meskipun tidak semua bayi mudah terkena alergi. Alergen umum ini juga diketahui masuk ke dalam ASI dan berpotensi menimbulkan masalah bagi bayi.
Bagaimana jika Moms tidak alergi, dan ingin mencegah bayi mengembangkan alergi? Sayangnya, tidak ada bukti bahwa Moms dapat melakukannya dengan melewatkan makanan tertentu.
5. Makanan Non-organik
Makanan non-organik juga termasuk dalam makanan penghambat ASI untuk ibu menyusui yang pantang dikonsumsi. Sebagai gantinya, pilihlah makanan organik untuk buah-buahan, sayuran, susu, unggas, daging, telur dan gandum untuk meminimalkan bahan kimia pestisida dan pupuk yang dapat berdampak buruk pada kesehatan bayi melalui ASI.
6. Makanan yang Menimbulkan Gas
Berikutnya, ada makanan menimbulkan gas juga menjadi makanan penghambat ASI untuk ibu menyusui. Penyebab umum termasuk kacang, brokoli, kubis, dan kubis Brussel.
Kembung, sendawa, dan buang angin adalah hal yang normal. Tetapi jika Si Kecil kembung atau sakit perut, hindari makanan ini selama beberapa minggu untuk melihat apakah mereka meredakan gejalanya.
7. Kafein yang Berlebihan
Satu atau dua cangkir kopi, teh, atau soda sehari tidak akan memengaruhi bayi. Namun, lebih dari itu dapat menyebabkan Moms dan bayi merasa gelisah, mudah tersinggung, dan susah tidur, dan menjadi salah satu makanan penghambat ASI. Berhati-hatilah sebelum Moms meminum kafein. Kafein dalam kopi dan teh berakhir di ASI, yang dapat membuat Moms dan Si Kecil sulit tidur siang.
Ini karena tubuh bayi tidak memproses kafein secepat orang dewasa, dan mengkonsumsinya dapat dengan cepat mengganggu jadwal tidurnya. Selain itu, konsumsi kafein berlebihan dikaitkan dengan kolik dan acid reflux pada beberapa bayi.
Sementara itu, jika hendak mengonsumsi cokelat, Moms tidak perlu khawatir karena kadar kafein pada coklat juga rendah. Sebagai tambahannya, Moms bisa mengonsumsi suplemen menyusui PRENAVITA Honey Lychee sebagai ASI booster. Dengan rutin mengonsumsi suplemen menyusui ini akan membantu Moms dalam menyiapkan stock ASI yang banyak untuk si Kecil.
Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM