15 Aug 2023
Admin
Trimester Ketiga
Trimester Ketiga
Sakit pinggang awal kehamilan memang dapat mengganggu aktivitas dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Kira-kira apa yang menyebabkannya ya Moms? Yuk, kita pelajari selengkapnya disini!
Sakit pinggang seperti mau haid saat hamil muda memang sering dirasakan oleh sebagian besar wanita. Ada banyak hal yang diduga menjadi penyebab sakit pinggang awal kehamilan ini. Beberapa wanita bahkan mengalami masalah ini hingga melahirkan. Kehamilan memang menjadi masa krusial yang dipenuhi dengan tantangan, namun proses melahirkan juga tak kalah membuat banyak wanita frustasi, terutama perkara perut yang membuncit dan bergelambir. Walaupun Moms bisa melakukan olahraga untuk mengatasinya, tapi proses ini tentunya membutuhkan waktu yang tak sebentar. Untungnya sekarang telah hadir solusi yang lebih mudah dan praktis, yaitu menggunakan korset melahirkan.
Bamboo Corset menjadi pilihan banyak ibu Indonesia dalam mengembalikan bentuk tubuh ideal mereka setelah persalinan. Pilihan 2 in 1 Premium Bamboo Corset dapat menjadi combo yang tepat untuk meredakan rasa nyeri punggung, sakit pinggang dari masa kehamilan hingga pasca melahirkan.
Moms, kehamilan dapat menjadi momen yang begitu Moms nantikan, namun perlu Moms ingat bahwa peristiwa ini juga dapat menimbulkan berbagai ketidaknyamanan fisik. Salah satu ketidaknyamanan tersebut adalah pengalaman sakit pinggang seperti mau haid saat hamil muda. Jika Anda sedang hamil dan mengalami sakit pinggang awal kehamilan ini, penting untuk memahami apa yang mungkin menjadi penyebabnya.
Sejumlah sakit pinggang awal kehamilan memang kadang bukan masalah kesehatan yang serius yang kadang dapat berhenti dengan sendirinya. Namun, tidak jarang juga sakit pinggang seperti mau haid saat hamil muda ini menunjukkan gejala-gejala kesehatan yang dapat membahayakan Moms dan si kecil.
Supaya Moms tidak penasaran, berikut adalah enam kemungkinan penyebab sakit pinggang awal kehamilan:
Penyebab sakit pinggang awal kehamilan yang paling mungkin terjadi adalah kram implantasi. Hal ini terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Proses ini dapat menyebabkan kram ringan dan rasa tidak nyaman, mirip dengan awal periode menstruasi. Biasanya terjadi 6-12 hari setelah pembuahan, sehingga sering disalah artikan sebagai menstruasi dini. Kondisi sakit pinggang seperti mau haid saat hamil muda ini terbilang tidak berbahaya ya Moms. Jadi, Moms bisa lebih tenang!
Seiring dengan perkembangan kehamilan, rahim Moms juga mulai mengembang untuk mengakomodasi janin yang sedang tumbuh. Ekspansi rahim ini dapat menyebabkan nyeri dan sakit pinggang awal kehamilan. Rasa nyeri biasanya ringan dan dapat dirasakan pada satu atau kedua sisi tubuh. Nyeri biasanya bisa dirasakan sekitar minggu ke-8 kehamilan.
Perubahan hormon adalah penyebab umum sakit pinggang awal kehamilan dan juga sakit punggung di sepanjang kehamilan. Saat Moms hamil, tubuh memproduksi hormon yang disebut relaksin, yang bekerja melonggarkan ligamen di daerah panggul untuk mempersiapkan persalinan. Hormon ini juga dapat mempengaruhi ligamen yang menopang tulang belakang dan area pinggang, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Peningkatan jumlah hormon progesteron juga dapat menyebabkan peradangan dan nyeri.
Selama kehamilan, tubuh Moms akan meningkatkan aliran darah ke daerah panggul. Peningkatan sirkulasi ini dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan, yang menyebabkan sakit pinggang seperti mau haid saat hamil muda. Kondisi sakit pinggang awal kehamilan ini tidak berbahaya Moms, malah cenderung normal. Namun, tentunya Moms juga perlu tetap waspada.
Penambahan berat badan merupakan bagian alami dari kehamilan, tetapi kondisi ini juga dapat menambah tekanan pada tulang belakang, yang kemudian sering menjadi penyebab sakit pinggang awal kehamilan. Berat badan berlebih juga dapat memberikan tekanan yang berlebih pada area punggung. Olahraga teratur dan menjaga pola makan yang sehat dapat membantu mengelola kenaikan berat badan dan mengurangi nyeri punggung.
Kehamilan ektopik adalah suatu kondisi medis yang serius di mana sel telur yang telah dibuahi tertanam di luar rahim, sering kali di tuba falopi. Hal ini dapat menyebabkan sakit pinggang awal kehamilan dan juga nyeri punggung bawah yang parah, yang sering disertai dengan gejala lain seperti perdarahan vagina, nyeri bahu, dan gejala pencernaan. Jika Anda mengalami nyeri hebat atau gejala kehamilan ektopik lainnya, segera dapatkan pertolongan medis. Kondisi ini dapat membahayakan kesehatan Moms. Datang ke dokter sesegera mungkin jika Moms merasa memiliki gejala-gejala kesehatan saat hamil muda seperti di atas.
Sekali lagi, meskipun nyeri punggung ringan dapat menjadi bagian normal dari awal kehamilan, nyeri yang parah atau terus-menerus tidak boleh diabaikan. Selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika Moms mengalami ketidaknyamanan atau memiliki kekhawatiran tentang kehamilan Anda.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM