19 Feb 2021
Ika
Persalinan
Persalinan
Bagaimana sih cara mengatasi varises setelah melahirkan? Varises bisa terjadi selama Moms hamil dan setelah melahirkan. Varises biasanya terjadi di area kaki, tapi bisa juga tumbuh di bokong dan area vagina. Biasanya varises akan menghilang sendiri sekitar tiga atau empat bulan setelah melahirkan. Waktu ini dibutuhkan mengingat tubuh perlu waktu memulihkan diri.
Pada beberapa perempuan, pemulihan varises membutuhkan waktu yang lebih lama. Namun, ada pula yang tidak bisa hilang. Misalnya karena menderita varises jauh sebelum kehamilan, pernah hamil kembar, memiliki riwayat keluargga varises, kelebihan berat badan, dan aktivitas berdiri terlalu lama.
Varises saat hamil dapat terjadi karena tekanan pada perut dan peningkatan hormon kehamilan. Pembuluh darah yang membesar karena kenaikan hormon progesteron mempengaruhi kekentalan darah, serta memberi tekanan pada pembuluh darah utama yang disebut vena kafa inferior. Penyebab lainnya, varises dialami Moms karena faktor keturunan. Jadi, kalau ada anggota keluarga yang memiliki riwayat varises, maka Moms juga berpotensi mengalami varises pula.
Meski terasa gatal, nyeri, atau mengganggu penampilan, umumnya varises tidak berbahaya. Namun, pada beberapa perempuan yang memiliki masalah pada sistem pembuluh darah, varises yang tidak membaik setelah kehamilan dan tidak mendapat perawatan akan menyebabkan masalah serius di kemudian hari. Masalah tersebut antara lain, pembengkakan, perubahan kulit, serta luka yang tidak sembuh dengan baik.
Selain varises, selama kehamilan Moms mungkin mengalami pembuluh darah terbentuk menyerupai sarang laba-laba. Bentuknya mirip varises namun lebih kecil dan lebih dekat permukaan kulit. Pembuluh darah ini berwarna merah, ungu, atau biru. Alurnya bisa memutar, berbelok-belok, menyerupai akar pohon atau sarang laba-laba. Sama dengan varises, pembuluh darah laba-laba memberi sensasi nyeri, pegal, atau keram di kaki.
Varises cenderung membaik setelah kehamilan berakhir. Umumnya dalam tiga hingga empat bulan setelah Anda melahirkan, meski terkadang butuh waktu lebih lama. Olahraga harian, angkat kaki, tidak menyilangkan tungkai atau pergelangan kaki saat duduk, menghindari duduk dan berdiri dalam waktu lama, serta memakai stoking khusus dapat membantu mengatasi varises. Moms juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis vaskuler tentang perawatan varises. Berikut cara mengatasi varises setelah melahirkan.
Jika varises yang Moms alami tidak juga membaik setelah beberapa waktu, membuat tidak nyaman, bahkan mengurangi kepercayaan diri karena mengganggu penampilan, Moms memiliki berbagai pilihan untuk mengobatinya, salah satunya prosedur pembedahan. Dua prosedur umum yang kerap dilakukan ialah, embolisasi vena dan skleroterapi.
Embolisasi vena adalah prosedur menggunakan kateter untuk menutup vena yang rusak dengan kawat pemandu. Skleroterapi adalah prosedur dengan menyuntikkan larutan ke dalam vena yang menghalangi aliran darah. Kedua prosedur ini dilakukan dengan anestesi, yang berarti Moms akan tertidur dan tidak merasakan nyeri saat prosedur pembedahan dilakukan.
Itulah cara mengatasi varises setelah melahirkan. Meskipun demikian, saat varises Moms sudah sembuh ternyata masih dapat terjadi di bagian vena yang lain. Hal ini dapat terjadi terutama jika Moms rentan secara genetik, mengalami kehamilan berikutnya, atau kembali kelebihan berat badan. Jadi, Moms tetap perlu waspada, ya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM