28 May 2018
Novia Luciana
Pra-kehamilan
Pra-kehamilan
Entah untuk anak pertama atau anak kesekian, kehamilan tetap saja menjadi momen yang menyenangkan untuk setiap keluarga. Ibaratnya, hal ini adalah momen terindah yang tak akan terlupakan. Dikaruniani satu janin dalam kandungan saja sudah bahagia luar biasa, apalagi jika ternyata ada dua atau beberapa janin di Rahim ibu ya? Yang akan kita bicarakan di sini adalah kehamilan bayi kembar. Bagaimana perasaan Anda saat diberitahu dokter bahwa bayi Anda kembar? Kenapa bisa hamil bayi kembar?
Baca juga : Sedihnya Saat Mastitis Melanda
Menurut situs Babycenter, beberapa faktor di bawah ini bisa jadi yang membuat Anda hamil anak kembar.
Tahu kah Anda bahwa ternyata ras Asia justru yang menempati posisi paling rendah untuk kehamilan bayi kembar. Begitu juga dengan ras hispanik (ras yang ada kaitannya dengan orang-orang dan kebudayaan di Spanyol – Wikipedia). Namun meski dikatakan rendah, ini tidak menutup kemungkinan orang Indonesia banyak yang memiliki bayi kembar. Kehamilan bayi kembar nyatanya justru lebih mungkin terjadi pada ras Afrika – Amerika.
Baca juga : Dads, Sudah Siapkah Menjadi Ayah Siaga?
Anda adalah wanita dengan tubuh bongsor (tinggi dan cenderung agak gemuk)? Maka ada kemungkinan Anda bisa memiliki bayi kembar. Dilansir dari banyak sumber, postur tubuh tinggi dan agak gemuk ini memungkinkan sang ibu untuk memiliki lebih dari satu bayi dalam rahimnya.
Baca juga : Meluangkan Waktu untuk Si Kecil Ternyata Penting! Ini Ulasannya
Wanita dengan rentang usia 35 hingga 39 tahun justru memiliki kemungkinan hamil bayi kembar karena FSH (Follicle Stimulating Hormone) pada wanita dengan rentang usia tersebut dapat dihasilkan lebih banyak ketimbang kehamilan di usia muda. Follicle Stimulating Hormone (FSH) atau Hormon perangsang folikel, yaitu hormon yang dikeluarkan oleh gonadotropin. Gonadotropin merupakan hormon yang diproduksi oleh aktivitas sel pada ovarium dan testis. Gonadotropin sangat berperan dalam kesuburan (Wikipedia). Sementara FSH berfungsi untuk memacu pertumbuhan dan kematangan folikel atau sel telur dalam ovarium dan juga berpengaruh pada peningkatan hormon estrogen pada wanita (Wikipedia).
Menurut suatu sumber, hasil penelitian terkini mengungkapkan bahwa jika ingin hamil anak kembar, maka ibu harus memperbanyak nutrisi protein hewani atau produk-produk yang mengandung susu. Seorang peneliti bernama Gary Steiman yang berasal dari sebuah pusat kesehatan di Long Island menemukan fakta menarik dari hasil studi yang ia lakukan terhadap lebih dari 1000 wanita yang sedang hamil. Mereka yang masuk ke dalam kelompok vegetarian cenderung memiliki peluang lima kali lebih kecil untuk memiliki anak kembar dibandingkan dengan wanita hamil yang mengkonsumsi protein hewani atau yang mengkombinasikan antara vegetarian namun masih mengkonsumsi protein hewani juga.
Seperti yang banyak kita tahu bahwa apabila di sebuah keluarga ada anggota keluarga yang kembar, maka ada kemungkinan Anda juga akan memiliki anak kembar. Begitu juga jika sebelumnya Anda sudah pernah mengandung bayi kembar dengan jenis kelamin yang sama, maka Anda juga masih bisa berpotensi mengandung bayi kembar dengan jenis kelamin yang berbeda nantinya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM