10 Feb 2021
Ika
Memberikan ASI kepada Si Kecil merupakan cara paling efektif untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuhnya. Sebab, ASI memiliki segudang manfaat yang dibutuhkan Si Kecil, seperti nutrisi, vitamin, protein, dan lemak.
ASI eksklusif lumrahnya diberikan hinghga bayi berusia enam bulan. Pada rentang tersebut, bayi hanya dapat mencerna air susu. Sebetulnya bisa mencerna susu formula, tetapi komposisi gizi alaminya berbeda dengan ASI. Dengan kata lain, ASI eksklusif tetaplah yang terbaik untuk bayi.
Banyak manfaat yang dapat dipetik dari pemberian ASI eksklusif. Manfaat bagi bayi, juga untuk Moms.
Manfaat bagi bayi:
1. Melindungi bayi dari terjangan kuman
2. ASI mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan bayi
3. Lantaran cairannya langsung keluar dari puting payudara Moms, artinya ASI terjamin kualitas higienis dan keamanannya
4. Menopang bayi tumbuh menjadi anak yang cerdas di kemudian hari
5. Mencegah risiko diare dan kekurangan gizi
Manfaat bagi Moms:
1. Menghindarkan dari risiko kanker
2. Menunda periode kesuburan Moms, sehingga dapat memberi jeda atas kehamilan berikutnya
3. Tentu, menghemat anggaran belanja lantaran tak perlu membeli produk susu formula
4. Secara tak langsung Moms turut berkontribusi merawat lingkungan hidup karena tak menghasilkan sampah kemasan
Ini sebabnya Moms pasti akan berusaha untuk bisa memberikan ASI sampai maksimal hingga usia 2 tahun. Untuk Moms yang bekerja, jangan khawatir, ya. Moms tetap bisa memberikan ASI pada Si Kecil, kok. Salah satunya dengan memanfaatkan pompa dan kantung ASI.
Berikut tips memilih kantung ASI yang berkualitas baik. Salah satu kualitas yang perlu dijaga adalah tahan suhu.
1. Pastikan bahan plastiknya aman dan tahan suhu panas/dingin
Demi menjaga kualitas ASIP tetap baik, tentu saja bahan plastik material kantung ASI harus 100% aman. Sebab, plastik yang tidak aman akan membuat ASIP terkontaminasi zat berbahaya dan bisa merusak kualitas ASI perah Moms.
Untuk itu, pastikan Moms memilih kantung ASI yang BPA free. Selain bisa merusak kualitas ASI, paparan BPA juga bisa menghambat laju tumbuh kembang si Kecil dalam jangka panjang lho, Moms.
Pilihlah kantung ASI yang tebal dan tidak mudah rusak atau robek. Hal ini tentu saja dapat mencegah terjadinya kebocoran atau pecah bilamana ASI sewaktu-waktu terjatuh atau tergencet. Bahan yang tebal juga cenderung lebih tahan panas dan tahan dingin.
2. Ukurannya pas untuk sekali konsumsi
Selain soal kualitas bahan, penting bagi Moms untuk memperhatikan ukuran kantong ASI. Pilih kantong ASI yang ukurannya sesuai dengan porsi susu bayi dalam sekali minum.
3. Penutupnya rapat dan kedap
Namanya juga kantong ASI, tingkat kerapatan seal nya tentu jadi faktor utama dalam menjaga kualitas ASI perah di dalamnya. Nah, pastikan seal yang terdapat dalam kantong ASI sangat kencang ya, Moms!
Pilih kantong ASI dengan seal berkualitas tinggi untuk mencegah kebocoran ASIP saat disimpan.
4. Memiliki label nama dan ukuran
Agar Moms tidak salah memberikan stok ASIP untuk bayi, penting untuk memberikan label waktu dan tanggal ASI perah di setiap kantong ASI.
Untuk itu, pastikan kantong ASI yang Moms pilih sudah dilengkapi dengan label nama dan ukuran, ya! Paling tidak, bisa ditulis dengan spidol besar sehingga tulisannya permanen dan tidak hilang meskipun disimpan di freezer.
Selain itu, usahakan pilih kantong ASI yang sudah memiliki ukuran volume dalam desainnya. Dengan begitu, Moms bisa mengetahui berapa banyak volume ASI Moms dalam setiap kantong yang disimpan.
5. Bisa disimpan dalam keadaan berdiri
Usahakan pilih kantong ASI yang memiliki desain self-standing bag, atau dengan kata lain bisa disimpan dalam keadaan berdiri.
Selain membuat penyimpanan di freezer Moms lebih rapi, hal ini juga bisa mencegah ASI tumpah dan bocor, khususnya saat dihangatkan sebelum dikonsumsi.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM