5 Rekomendasi Merk Obat Batuk untuk Bayi, Simak Yuk Moms!

calendar icon

02 Sep 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

0-6 bulan

5 Rekomendasi Merk Obat Batuk untuk Bayi, Simak Yuk Moms!

Saat bayi batuk, beberapa obat dapat membantu meredakan batuk dan gejala lainnya yang menyertai batuk, seperti pilek. Pemberiannya harus tetap dalam pengawasan dokter.

Beberapa rekomendasi merk obat batuk untuk bayi dibawah ini mungkin bisa membantu meredakan keluhan pada bayi Moms.

5 Rekomendasi Merk Obat Batuk untuk Bayi

1. Paracetamol

Paracetamol atau acetaminophen biasanya jadi salah satu obat yang diberikan dalam resep dokter ketika bayi mengalami batuk atau pilek. Untuk anak yang usianya sudah 2 bulan ke atas, dokter akan memberikan resep paracetamol sirup. Paracetamol dalam obat batuk bayi bekerja dengan meredakan gejala lain yang menyertai batuk, seperti pilek, sehingga nantinya batuk akan hilang dengan sendirinya. Namun, jangan memberikan paracetamol yang dijual bebas sebelum konsultasi dengan dokter, karena dosis paracetamol disesuaikan dengan berat badan anak, bukan hanya usianya. 


Baca Juga: 

Jangan Panik Mom, Ini Cara Aman Mengatasi Bayi Batuk Berdahak


2. Obat batuk bayi Tempra Drop

Tempra Drop bisa menjadi obat batuk bayi. Bukankah produk yang satu ini untuk meredakan demam? Sebenarnya, produk obat bayi yang mengandung paracetamol dapat membantu mengurangi gejala batuk bayi. Terutama batuk yang kemunculannya dipicu oleh demam ataupun flu. Produk obat batuk bayi seharga Rp45 ribuan ini mengandung 80 mh/0,8 ml paracetamol. 

 Untuk bayi yang berusia di bawah 1 tahun, sebaiknya obat batuk bayi ini diminum 3-4 kali sebanyak 0,6 ml sekali minum. Walau hanya meredakan gejala batuknya, obat batuk bayi ini bisa membuat tubuh bayi merasa lebih nyaman dan dapat beristirahat dengan lelap, sehngga batuknya akan reda dengan sendirinya.

3. Obat batuk bayi Uni Baby’s Cough Syrup

Obat batuk bayi ini cocok digunakan untuk bayi yang sudah mencapai usia 6 bulan. Obat batuk bayi Uni Baby's Cough ini efektif untuk menyembuhkan batuk berdahak, demam, dan juga flu pada bayi. Komposisi bahannya pun disesuaikan dengan kondisi tubuh bayi di bawah 1 tahun. 

Obat batuk bayi seharga Rp15 ribuan ini juga disukai si kecil karena rasa sirupnya yang manis dan juga memiliki aromanya yang enak. Anak yang tengah mengalami batuk pilek paling pas diberikan obat batuk bayi Uni Baby's Cough ini. Untuk bayi yang berusia 6-12 bulan, sebaiknya obat batuk bayi ini diberikan 1/2 sendok takar (2,5 ml-5 ml) sebanyak 3-4 kali/hari. Namun, dosis ini disesuaikan dengan berat badan bayi juga. Ibu harus konsultasi ke dokter sebelum memberikan obat batuk bayi ini.


Baca Juga: 

Moms, Ini 5 Obat Batuk Alami untuk Bayi 6 Bulan


4. Ibuprofen

Obat batuk bayi dengan kandungan ibuprofen diberikan kepada bayi yang usianya sudah di atas 3 bulan dengan berat badan minimal 5 kg. Efek ibuprofen lebih besar dibandingkan paracetamol, karena mampu mengurangi peradangan. Pemberian ibuprofen harus sesuai dengan dosisnya dan tidak boleh lebih dari tiga kali dalam satu hari karena berisiko menyebabkan mual dan muntah. Pemberian obat ini pun harus dalam pengawasan dokter anak, dan membutuhkan resep dokter untuk pembeliannya.

5. Larutan saline

Batuk pada bayi cenderung disertai dengan hidung tersumbat. Jika bayi mengalami pilek atau hidung tersumbat, kamu bisa memberikan cairan saline yang tersedia di apotik. Saline adalah larutan air dan garam yang steril yang akan membantu membersihkan lendir pada hidung akibat infeksi virus. Saline akan mengencerkan lendir yang kental di area hidung sehingga lendir akan lebih mudah dikeluarkan dan bayi dapat bernapas dengan lancar. Larutan saline ini selain menjadi obat batuk bayi, juga bisa berfungsi sebagai obat pilek bayi.  Sebagai informasi, saline hanya membantu bayi merasa lebih nyaman saat bernapas, sehingga istirahatnya menjadi lebih optimal dan batuk akan reda dengan sendirinya. Untuk mengetahui penyebab batuk lebih jauh, lakukan konsultasi dengan dokter.

Obat batuk bayi ini tersedia dalam bentuk spray, maupun cairan yang diteteskan ke hidung bayi. Cara menggunakannya, teteskan 2-3 kali ke hidung bayi menggunakan pipet yang tersedia, diamkan sebentar lalu keluarkan lendirnya dengan alat isap yang ada di kemasan. Lendir biasanya juga akan keluar saat bayi bersin atau batuk. Hati-hati saat meneteskannya, untuk mencegah bayi tersedak. Cek aturan penggunaannya dengan tepat dan detail.

Tak hanya itu, Si Kecil juga harus banyak istirahat agar segera pulih dari sakit batuknya yah Moms! Moms bisa gunakan MOOIMOM Sloped Pillow agar menjaga kenyamanan si kecil saat tidur.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM